Pengaruh Variasi Jenis Perekat Organik terhadap Nilai Kalor Biobriket Serbuk Kayu

Authors

  • Meita Rezki Vegatama Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas, Sekolah Tinggi Teknologi Migas , Indonesia
  • Selvia Sarungu Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Migas , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4549

Keywords:

Biobriket, Kanji, Molase, Perekat, Serbuk Kayu

Abstract

Energi baru terbaharukan merupakan salah satu jalan dalam menghadapi kelangkaan Biobriket merupakan salah satu energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar padat yang tidak dapat diperbaharui. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan jenis perekat yaitu jenis perekat kanji dan molase atau tetes tebu, dengan bahan baku pembuatan biobriket yaitu serbuk kayu meranti. Serbuk kayu meranti dan perkeat yang dgunakan masing-masing dengan perbandingan perkeat yaitu 10:6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perekat yang lebih baik dalam penentuan nilai kalor melalui Analisa uji proksimat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, perekat kanji lebih baik dalam mengahsilkan nilai kalor yaitu sebesar 4.388,36 kal/ g.

References

Arang dari Serbuk Gergajian Kayu Meranti dan Arang Kayu Galam Yuniarti dkk, B., Pieter Theo, Y., Faizal, Y., Pengajar Fakultas Kehutanan Unlam Banjarbaru, S., Fakultas Kehutanan Unlam Banjarbaru, M., & Baristand Industri Banjarbaru, P. (2011). BRIKET ARANG DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU MERANTI DAN ARANG KAYU GALAM. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 3(2), 38–43. https://doi.org/10.24111/JRIHH.V3I2.1194

Billah, M. (n.d.). Briket Bab 1 Ambil.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, P., & Pedoman Pembuatan Dan Pemanfaatan Briket Batubara Dan Bahan Bakar Padat Berbasis Batubara, T. (2006). Memtem Energi Dam Sumber Daya Mimeml Republik Indonesia. 2001.

Moeksin, R., Ade, K. G. S., Pratama, A., & Tyani, D. R. (2017). Cangkang Biji Karet. Jurnal Teknik Kimia, 23(3), 146–156.

Nurhilal, O. (2018). Pengaruh Komposisi Campuran Sabut dan Tempurung Kelapa terhadap Nilai Kalor Biobriket dengan Perekat Molase. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.24198/jiif.v2i1.15606

Termal, K., Arang, B., Padi, S., Variasi, D., Perekat, B., & Patabang, D. (n.d.). KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG SEKAM PADI DENGAN VARIASI BAHAN PEREKAT.

Thoha, M. Y., & Fajrin, D. E. (2010). Pembuatan Briket Arang dari Daun Jati dengan Sagu Aren Sebagai Pengikat. Jurnal Teknik Kimia, 17(1), 34–43.

Vachlepi, A., Didin, D., Balai, S., Sembawa, P., Raya, J., & Km, P.-B. (n.d.). PENGGUNAAN BIOBRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DALAM PENGERINGAN KARET ALAM Usage of Bio-briquette as Alternative Fuel on Natural Rubber Drying.

Winarni, D. H. dan I. (n.d.). 4007-13088-1-SM.pdf.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Vegatama, M. R. ., & Sarungu, S. . (2022). Pengaruh Variasi Jenis Perekat Organik terhadap Nilai Kalor Biobriket Serbuk Kayu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13256–13262. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4549

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check