Tradisi Basiacuong Dusun III Tanjung Pulau Tinggi Desa Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar

Authors

  • Zulfahmi . J Magister Psikologi UIN Suska Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4574

Keywords:

Tradisi, Basiacuong, Psikologis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi psikologis basiacuong dalam kehidupan masyarakat Desa Alampanjang dan pada momen dimana saja basiacuong ini dilakukan. Fungsi Basiacuong yang merupakan tradisi lisan dalam masyarakat Desa alampanjang antara lain mendorong masyarakat untuk menjaga identitas diri sebagai negeri beradat dengan terampil berbicara dengan tetap selalu menjga lisan, mempertinggi sopan santun, memberikan pelajaran atau masehat kepada masyarakat, sebagai sarana untuk bersilaturrahmi, mendorong masyarakat untuk selalu bekerja sama dan saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Momen basiacuong dalam masyarakat Desa alampanjang pada dasarnya dilaksanakan dalam berbagai upacara dan kegiatan baik acara adat ataupun tidak. Dalam upacara adat seperti dalam penobatan pemengku adat dan pemberian gelar dan acara bakampuong. Di luar upacara adat seperti perkawinan, keduri, pemberian nama anak, khitanan, pergaulan hidup dan lain sebagainya. Namun pada waktu belakangan ini pewarisan kepada generasi muda dirasakan sudah sangat kurang, walaupun di beberapa tempat masih terlihat anak muda mempelajari materi siacuong. Penelitian ini lebih bersifat penelitian ekplorarif, dan karena itu kajian ini mencoba melihat lebih dalam lagi tentang tradisi basiacuong dalam masyarakat Desa AlamPanjang dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat.

References

Hartomo, Arnicun Aziz, 2014. Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: PT Bumi Aksara

Kleden, Ignas, 2014. Sastra Indonesia dalam Enam Pernyataan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti

Kuswarno, Engkus, 2018. Etnografi Komunikasi: Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran.

Meuraya, Dada 2011. Sejarah Kebudayaan Sumatera. Medan: PT Firma Hasmar Medan.

M. Diah Zainuddin, dkk, Sastra Lisan Melayu Riau, (Pekanbaru: Depdikbud, 2011)

M. Munandar Sulaiman , 2011. Ilmu Dasar Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama

Murgiyanto, Sal. Dkk, 2013. Mencermin Seni Pertunjukan (Perspektif Kebudayaan, Ritual, Hukum). STRI: Surakarta.

Pudentia, MPSS. 1998. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.

Raja Ali Haji. 2007. Gurindam Dua Belas.Riau:Kiblat Buku Utama

Sari Dt. Podo Sati, 2011. Buku Pedoman Basiacuong. Kampar:Bumi Pustaka

Soepomo, 2013.Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Zulfa, 2012. Tradisi Basiacuong Pada Masyarakat Melayu Kampar-Riau. Tesis: UI: Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Jurnal :

Yunus, Mohd. 2013. Tradisi Basiacuong dalam Masyarakat Adat Limo Koto Kampar. Jurnal Menara, Vol. 12 No. 2 Desember

Nover Yarna. 2018. Tradisi Basiacuong Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Fakultas Imu Sosial Dan Ilmu Politik. JOM FISIP Vol.5 No.1 - April 2018

Muhammad Iqbal.2020.Tradisi Basiacuong Di Kampar Riau. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. JOM FISIP Vol.8: Edisi I Januari-Juni 2020

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

. J, Z. (2022). Tradisi Basiacuong Dusun III Tanjung Pulau Tinggi Desa Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13371–13382. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4574

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check