Bentuk Pelayanan BK, serta Sarana dan Prasarana, dan Manajemen di Pondok Pesantren Al-Abraar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4579Keywords:
Pelayanan BK, Sarana dan Prasarana, ManajemenAbstract
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem manajemen, pelayanan bimbingan dan konseling, serta sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah Pondok Pesantren Al-Abraar, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berjalan dengan baik karena dibarengi dengan sistem manajemen yang baik dan terstruktur pula. Dari penelitian ini maka dapat diketahui bahwa masih terdapat kekurangan pada bagian sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang ada di pesantren ini. Selain itu pihak pesantren juga menyediakan pengasuhan selaku guru bimbingan konseling (BK) dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi dan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan yang dialami santri/santriwati.
References
Ainiyah, Q., & Husnaini, K. (2019). Implementasi manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam peningkatan mutu pembelajaran di sman bareng jombang. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 3(2).
Bafadal, I. (2004). Manajemen Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.
Batubara, Y. A., Farhanah, J., Hasanahti, M., & Apriani, A. (2022). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI), 4(1).
Diniyah, H., & Mahfudin, A. (2017). Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Aktifitas Menghafal Alquran di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Imam Ghozali Peterongan Jombang. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).
Djamarah, S. B. (2004). Pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga (sebuah perspektif pendidikan Islam). Jakarta: Rineka Cipta.
Hasanah, K. (2020). Revitalisasi Peran Konselor Dalam Kinerja Bimbingan Konseling Di Pesantren Nurul Jadid. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman. 9(1).
Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan konseling sekolah. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 17(4).
Masyhud, Sulthon & Khusnurdilo. (2008). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka Jakarta.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
Nurihsan & Achmad Juntika. (2014). Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ramli, M. (2017). Manajemen dan Kepemimpinan Pesantren: Dinamika Kepemimpinan Kiai di Pesantren. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 17(2).
Simamora, A. L., & Suwarjo, S. (2013). Manajemen bimbingan dan konseling di SMAN 4 Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(2).
Sochib, Moh (2010). Pola Asuh Orang Tua dalam membantu Anak mengembangkan disiplin diri. Jakarta:Rieneka Cipta.
Thoha, H. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, A. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah (Konsepdan Praktik
Yunus, Y., Mukhtar, J., & Nugroho, I. (2019). Manajemen Pengembangan Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren As’ adiyah Belawa Baru, Masamba, Sulawesi Selatan). Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Khanza Azahaara PertiwiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).