Pendidikan Agama Kristen di Masa Lalu-Masa Kini dan pada Persfektif Masa Depan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4601Keywords:
pendidikan Kristen, gereja, keluarga, sekolahAbstract
Pendidikan Agama Kristen tidak lekang oleh waktu. Memang telah terukir sejarah yang Panjang akan hal ini. Dalam dalam kajian ini penulis memaparkan perihal Pendidikan Agama Kristen di masa lalu, masa kini dan dalam persfektif masa depan, dimana tantangan terhadap pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen semakin kompleks. Bukan hanya dalam lingkup PAK di gereja, melainkan juga dalam PAK di sekolah dan PAK dalam keluarga. Dalam kenyataannya, teori yang ideal memang tidak serta merta bisa dipraktekkan dengan baik. Demikian juga dengan teori tentang Pendidikan Agama Kristen, dimana selalu saja ada kendala, hambatan, tantangan dan fakta yang tidak sesuai dengan harapan. Hal-hal apalah yang bisa ditempuh untuk menghasilkan sebuah layanan yang bisa menjawab kebutuhan? Itulah yang coba dipaparkan oleh penulis dalam riset ini, untuk bisa menjawab masalah-masalah yang melatar belakangi riset ini. Melalui penelitian kualitatif yang dilakukan, didapatkan hasil yang akhirnya bisa dipakai menjdi acuan dan menjadi bahan study lanjutan perihal bagaimana mengelola pelaksaanaan pendidikan agama Kristen dan mempersiapkan diri untuk tidak tertinggal atau digilas peradaban yang semakin canggih ini
References
Abidin, Yunus. Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban Atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama, 2015.
Boehkle. Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktik Pendidikan Indonesia: Dari Palto Sampai I.G. Loyola. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Boehlke, Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen Dari Yohanes Amos Comenius Sampai Perkembangan PAK Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Creswell, John. Riset Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Imeldawati, Tiur. “Prinsip-Prinsip Pendidikan Dalam Ezra 7:1-28.” Kerugma: Jurnal Teologi Dan PAK Vol 3 No 2 (2021): 97–109.
———. “Tiur Imeldawati, Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Kristen Keluarga. Kerugma: Jurnal Teologi Dan PAK Edisi Cetak Vol 1 No 1 Tahun 2015. ISSN> 2443-2091. STT Injili Indonesia Medan.” Kerugma: Jurnal Teologi Dan PAK vol 1 No 1 (2015): 117–38.
Lawson, Kevin. E. “Fondasi Sejarah Pendidikan Kristen” Dalam Fondasi Pendidikan Abad 21: Introducing Chritian Education Pen. Grace Mulyana Lestari Dkk. Peny. Michael J. Anthony. Malang: Gandum Mas, 2017.
Setiawani, Marry Stephen Tong. Seni Membentuk Karakter Kristus. Jakarta: Lembaga Reformed, 2015.
Simatupang, Hasudungan. Definisi Theologi Praktis Kristen Sesuai Kerabian Yesus Dan Payung Bagi Pendidikan Kristiani. Yogyakarta: ANDI Offset, 2015.
Tanya, Eli. Pendidikan Agama Kristen Dan Gereja. Bandung: STTC, 2016.
Tung, Khoe Yao. Terpanggil Menjadi Pendidik Kristen Yang Berhati Gembala: Mempersiapkan Sekolah Dan Pendidik Kristen Mengadapi Tantangan Global Pada Masa Kini. Yogyakarta: ANDI Offset, 2016.
Zschech, Darlene. The Art of Mentoring: Mewarsikan Konsep Nilai Kepada Generasi Muda. Malang: Literatur SAAT, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).