Tunagrahita Ringan: Analisis Problem Keterlambatan Respon Belajar Anak Usia 5-7 Tahun di Sekolah Alam Bangka Belitung

Authors

  • Aulia Rahmi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Kris Setyaningsih Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Fahmi Fahmi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4602

Keywords:

Keterlambatan Respon Belajar, Tunagrahita Ringan, Anak Berkebutuhan Khusus

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterlambatan respon belajar yang dialami anak berkebutuhan khusus seperti anak Tunagrahita Ringan. Karena anak tunagrahita ringan ini sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan yang diahadapi. Maka seorang pendidik harus mengenal anak sejak awal, karena anak tersebut memerlukan pembelajaran khusus dan harus bersifat konkret bukan abstrak. Tunagrahita ringan bisa diartikan lemah mental, lemah otak, lemah pikiran, cacat mental. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dihadapi oleh anak tunagrahita ringan yang terpilih sebagai objek penelitian dalam keterlambatan respon belajar. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Alam Bangka Belitung, dengan satu objek penelitian di TK B yang dikodekan dengan inisial objek (W). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu dimulai dari mengedit data, mengklasifikasi data, mereduksi data, dan menyajikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Objek (W) mengalami 3 aspek hambatan mental yaitu pada aspek belajar yang ditandai dengan kurang mampu mengingat, berbicara, membaca dan kurang mampu merespon sebuah perintah. Pada aspek sosial ditandai dengan kurang mampunya dalam bersosialisasi. Pada aspek pola perilaku yang ditandai dengan ketidakmampuan (W) dalam mengendalikan emosi, bertindak tanpa bisa mengontrol dirinya sendiri, dan kurang mempunyai rasa percaya diri dengan kondisinya tersebut.

References

Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Depdikbud RI.

Ali. Muhammad. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Amin. Moh. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud.

Amelia Nurul, & Khadijah. 2020. Perkembangan Kognitif Anak usia dini, Teori dan Praktik. Cetakan kedua. Kencana: Jakarta.

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder (5th ed.). Washington, DC: American Psychiatric Publising.

Ardha, Ray Yulia. (2017). Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Ringan Di Sekolah Dasar Inklusi. JASSI_anakku, Vol. 18, No. 2.

Ardh, Al Fathan Firassan, dan Marlina. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus. Peningkatan Kelincahan Gerak Anak Tunagrahita Ringan Melalui Gerakan Basic Breakdance. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus Volume 6 Nomor II Tahun 2018.

Astati. 2001. Persiapan Pekerjaan Penyandang Cacat Tunagrahita. Bandung. CV. Pandawa.

Awalia, Hikmah Risqi dan Siti Mahmudah, “Studi Deskriptif Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan”. Jurnal Pendidikan Khusus. Universitas Negeri Surabaya, 2016.

Butler, F. M, dkk. Teaching Mathematics to Student With Mild-to-Moderate Metal Retardation: A Review of the Literatur. Journal of American Assocation on Mental Retardation(AAMR). Vol.39, No.1.

Breen, S.E& O'shea, A. 2010. Mathematical Thinking and Task Design. Bulletin of Education Mathematics.

Darsinah. Nuryati.2021. Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Papeda: Vol 3, No 2, Juli. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalyono, M. 2015. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Delphi, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, Dalam Setting Pendidikan Inklusi. Bandung: Refina Aditama.

Desmita 2009, Psikologi perkembangan Peserta Didik. Rosdakarya:Bandung.

Hidayah, Muhlishotul, Dkk. “Proses Berpikir Siswa Tunagrahita Ringan Dalam Memecahkan Masalah Matematika Bentuk Soal Cerita Pada Operasi Hitung Campuran”. Journal of Mathematics and Mathematics Education. Vol.4, No.1, Hal 20-32, Juli 2014.

Hermawan, Cucun. 2013. Perilaku Adaptif Anak Tunagrahita Disekolah Dasar Inklusif Hikmah Teladan Kota Cimahi.Universitas Pendidikan Indonesia.

Hidayah, Muhlishotul. dkk. 2014. Proses Berpikir Siswa Tunagrahita Ringan Dalam Memecahkan Masalah Matematika Bentuk Soal Cerita Pada Operasi Hitung Campuran. Journal of Mathematics and Mathematics Education ISSN: 2089-8878 Vol.4, No.1.

Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif AUD. Cetakan pertama. Perdana Mulya Sarana:Medan

Kosasih, E. (2012). Cara bijak memahami anak berkebutuhan khusus. Bandung: Yrama Widya

Kustawan, D. (2016). Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Timur: PT. LUXIMA METRO MEDIA

Lexy J. Moleong. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Makleat. 2021. Hambatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Selama Masa Belajar dari Rumah (BDR). Jurnal of Millennial Community. Kupang-NTT.

Masitoh, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran TK. Surakarta: Universitas Terbuka.

Mangunsong, Frieda. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Jilid Kesatu. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3).

Maulidiyah, Farah Nayla. 2020. Media Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Anak Tunagrahita Ringan. JURNAL PENDIDIKAN. Volume 29, No.2. Malang.

Mulyono, Abdurrahman. (1994). Pendidikan Luar Biasa Umum, Jakarta, Dikti.

Mumpuniarti. (2007). Pembelajaran Akademik Bagi Tunagrahita. Yogyakarta: FIP UNY.

Mumpuniartia. Suryania, Ning. (2018) . “Kekuatan Kognitif Siswa Tunagrahita Ringan Terhadap Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Budidaya Hortikultura” Volume 2 Nomor 2 Oktober.

Polloway Edward A & Patton James R. 1993. Strategies For Teaching Learners With SpecialNeeds. USA . Macmillan Publishing Company.

Pratiwi, Jamilah Candra. 2015. Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Universitas Sebelas Maret Surakarta dan ISPI Wilayah Jawa Tengah Surakarta.

Pratiwi, Ratih Putri & Afin Murtiningsih, Kiat sukses mengasuh anak berkebutuhan khusus, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013).

Saldana, Miles & Huberman. (2014). Qualitative Data Analysis. America: SAGE Publications

Sanusi, Rahmat. Dkk. 2020. Pengembangan Flashcard Berbasis Karakter Hewan Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Anak Tunagrahita Ringan. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 7 No. 2 Juli. RIAU.

Somantri, S. (2012). Psikologi Anak Luar Biasa, (cetakan ke 4). Bandung: Refika Aditama.

Somantri, Sutjihati. 2007, Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: PT. Refika Aditama.

Subini, Nini. (2012). Panduan mendidik anak denga kecerdasan di bawah rata-rata. Cetakan pertama. JAVALITERA: yogjakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D (Bandung: Alfabeta.

Suhaeri H.N. (1979). Penyelidikan tentang persepsi visual anak terbelakang. Bandung: PLB FIP IKIP.

Suparno, Paul. Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogyakarta: Kanisius, Cet I, 2006

S. Nasution. (1988). Metode Penelitian Naturalistik, Kualitatif, Bandung: Tarsito.

Tarigan, Eltalina. Efektivitas Metode Pembelajaran Pada Anak Tunagrahita Di Slb Siborong-Borong. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 5 N0.3 Juli-Desember 2019. Tarutung.

Tri A, Luqman, Fajar. Prilaku Sosial Anak Usia Dini Di Lingkungan Loalisasi Guyungan. Jurnal PG-Paud Trunojoyo, volume 3, nomor 1 April 2016. Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016.

Widiastuti, Ni Luh Gede Karang & I Made Astra Winaya.2019. Prinsip Khusus Dan Jenis Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 9, Nomor 2. Denpasar.

Yanni, Avi. Dkk. Jurnal Pendidikan, Volume 21, Nomor 1, Maret 2020. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta..

Yulinda Erma Suryani. 2010. Kesulitan Belajar, ACADEMIA: Magistra No. 73 Th. XXII September 2010 33 ISSN 0215-9511.

Yosiani, Novita. 2014. Relasi Karakteristik Anak Tunagrahita Dengan Pola Tata Ruang Belajar Di Sekolah Luar Biasa. Vol. 1, No. 2: Bandung. Pratiwi, Indah. 2019. Konsentrasi Belajar Siswa Dan Penggunaan Gawai. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Puspita, Sylvie. 2020. Monograf: Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini. Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Sari, Wiwin Via Wulan dkk. 2020. Media Sosial Identitas, Transformasi, dan Tantangannya. Malang: Intrans Publishing Group.

Sit, Masganti. 2015. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid I. Medan: Perdana Publishing.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif, dan konstruktif). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y.N. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Indeks.

Suryana dan Dadan. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini (Teori dan Praktik Pembelajaran). Padang: UNP Press.

Suryana, Dadan. 2018. Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tadjuddin, N. 2014. Desa Sembadakin Pembelajaran Pendidikan Ank Usia Dini (Teori dan Praktik Pembelajaran Anak Usia Dini). Bandar Lampung: Aura Printing & Publishing (Anggota IKAPI).

Ulfah, Maulidya. 2020. Digital Parenting: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-Anak dari Bahaya Digital?. Jawa Barat: Edu Publisher.

Downloads

Published

08-07-2022

How to Cite

Rahmi, A. ., Setyaningsih, K. ., & Fahmi, F. (2022). Tunagrahita Ringan: Analisis Problem Keterlambatan Respon Belajar Anak Usia 5-7 Tahun di Sekolah Alam Bangka Belitung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13615–13621. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4602

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check