Analisis Unsur Intrinsik, Nilai Moral dan Nilai Budaya dalam Film Tarung Sarung Produksi Starvision : Kajian Strukturalisme
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4630Keywords:
Unsur Intrinsik,, Nilai Moral Dan Nilai BudayaAbstract
Karya sastra mengandung banyak sekali aspek konflik diantaranya berupa aspek sosial, pendidikan, moral, budaya serta kepercayaan. Konflik yang terdapat pada cerita yang dibuat oleh pengarang bisa diangkat melalui kisah konkret dari lingkungan pengarang, baik yang dirasakan pengarang ataupun didengarkan sang pengarang dari narasumber lain yg mengalami kisah tersebut. Salah satu jenis karya sastra yg membahas tentang hubungan manusia menggunakan segala sikap dan kepribadian yang terdapat pada hidupnya ialah film. Pentingnya analisis karya sastra ini ialah sebagai apresiasi karya sastra yaitu menggunakan cara melakukan kegiatan analisis unsur-unsur yang ada pada karya sastra tersebut, walaupun cara mengapresiasai karya sastra tadi bukan hanya menggunakan cara menganalisis. Kegiatan analisis ini dilaksanakan menggunakan cara mengumpulkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Peneliti tak hanya melakukan pengkajian sesuai strukturalisme pada film, tetapi pula nilai moral dan nilai budaya yang ada dalam film tarung sarung produksi Starvision. Melalui karya sastra yang diteliti yaitu film, peneliti akan menyajikan kepada pembaca apa saja nilai moral serta nilai budaya yang ada dalam film tersebut.
References
Ade, A. S., Andriyani, A. A. A. D., & Aritonang, B. D.2020. Unsur Intrinsik Dalam Film Blue Spring Ride Karya Sutradara Takahiro Miki. Sphota: Jurnal Linguistik Dan Sastra, 12(2), 22-34.
Anufia, B., & Alhamid, T. 2019. Instrumen Pengumpulan Data. Emi,E. 2017. Nilai moral dan nilai budaya dalam novel kelopak cinta kelabu karya Suhairi Rachmad dan implikasinya dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMP. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 7(1), 67-78.
Hadi, S. 2017. Pemeriksaan Keabsahan data penelitian kualitatif pada skripsi. Hafidhah, N.2017. Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 393-399.
HAMZAH, D. A. 2021. Metode Penelitian Kualitatif Rekontruksi Pemikiran Dasar serta Contoh Penerapan Pada Ilmu Pendidikan, Sosial & Humaniora. CV Literasi Nusantara Abadi.
Nurgiyantoro, B.2009. Teori Pengkajian Fiksi Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. 2010. Teori Pengkajian Fiksi cet. Ke-8.
Nurgiyantoro, B.2018. Teori pengkajian fiksi. UGM press.
Rosmaya, E.2014. Penelitian Nilai Moral, Nilai Sosial, Dan Nilai Budaya Pada Tiga Novel Yang Difilmkan Berdasarkan Pendekatan Struktural Dan Penerapannya Untuk Penyusunan Bahan Ajar Serta Kegiatan Pembelajaran Apresiasi Novel Di Sma Islam Al Azhar. Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2).
Shabrina, S. 2018. Nilai Moral Bangsa Jepang Jin dalam Film Sayonara Bokutachi No Youchien (Kajian Semiotika John Fiske). Janaru Saja: Jurnal Program Studi Sastra Jepang, 7(2), 61-71.
Sugiyono, D. 2010. Memahami penelitian kualitatif. Bandung,Rineka Cipta KBBI,2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online,diakses tanggal 26 april 2022] Jepang Jin dalam Film Sayonara Bokutachi No Youchien (Kajian Semiotika John Fiske). Janaru Saja: Jurnal Program Studi Sastra Jepang, 7(2), 61-71.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ilma Wennika SagalaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).