Peranan Whatsapp sebagai Media Penyebarluasan Informasi Covid-19 melalui Chatbot U-Report Unicef
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4640Keywords:
U-Report, Covid-19, Whatsap, UNICEFAbstract
Pemberdayaan United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan pemerintah dalam pemanfaatan aplikasi whatsapp sebagai media penyebarluasan informasi tentang kasus Coronavirus diseas (COVID-19) di Indonesia. Whatsapp merupakan media sosial yang populer di Indonesia. Whatsapp menyediakan fasilitas untuk mengirim pesan, berkomunikasi, dari level individu maupun kelompok yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penyampaian pesan whatsapp di masyarakat yang terdiri dari: Komunikasi, Government Public Relations and Transparency. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif (penjelasan) dengan teknik analisis data pada penelitian adalah menggunakan analisis isi. Analisis isi menurut Krippendorff (1980, p. 21), merupakan suatu metode untuk membuat sebuah simpulan yang dapat direplikasi (ditiru) dan sahih datanya dengan memerhatikan konteksnya. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh dari pandemi yang sudah terjadi sejak tahun 2020, menurut data dari We Are Social di tahun 2021, Whatsapp menempati posisi nomor tiga dari sosial media yang paling banyak digunakan oleh penduduk dunia. Sedangkan di Indonesia menempati posisi nomor dua dengan 87.7 % dari populasi orang yang mengakses internet. Pandemi yang berdampak dengan pembatasan sosial untuk bertemu langsung tatap muka membuat penggunaan Whatsapp menjadi lebih tinggi dan sebagian besar orang menghabiskan waktu untuk melihat ke smartphone mereka. U-Report sendiri telah dapat diakses oleh 6 juta penduduk dunia yang tersebar di 52 negara dan memiliki interaksi dengan 20 juta anak muda dan komunitas yang berafiliasi pada saat COVID-19 meretas.
References
Avery, E.J & Graham, M. (2013). Government Public Relations and Social Media: An Analysis of the Perceptions and Trends of Social Media Use at the Local Government Level. Public Relations Journal, Vol 7(4), 1-21. https://www.researchgate.net/publication/281479219_Government_Public_Relations_and_Social_Media_An_Analysis_of_the_Perceptions_and_Trends_of_Social_Media_Use_at_the_Local_Government_Level
Cotterrell, R. (1999). Transparency, mass media, ideology and community. Cultural Values, 3(4), 414-426.
Effendy, OU. (2017). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Jakarta: Remaja Rosdakarya
Heise, J. A. (1985). Toward closing the confidence gap: An alternative approach to communication between public and government. Public Affairs Quarterly, 9(2),196-217.
Hermawan, C.W. (2009). Cara Mudah Membuat Komunitas Online dengan PHPBB. Jakarta: 1st Published.
Krippendorff, 1980. Content Analysis An Introduction to Its Methodology. California: Sage Publication Ltd.
Littlejohn, S.P & Foss, K.A. (2008). Theories of Human Communication. 9th Edition. USA: Lyn Uhl
Liu JCJ, Tong EMW. (2020). The Relation Between Official WhatsApp-Distributed COVID-19 News Exposure and Psychological Symptoms: Cross-Sectional Survey Study. J Med Internet Res. Vol. 22(9). https://doi.org/10.2196/22142
Piotrowski, S. J. (2007). Governmental transparency in the path of administrative reform. Albany, NY: State University of New York Press.
Raharti. (2019). “Whatsapp” Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus Pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah Di Kawasan Puspiptek). Visi Pustaka, Vol 21(2), 147-156. https://doi.org/10.37014/visi%20pustaka.v21i2.552
Trisnani. (2017). Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Dan Kepuasan Dalam Penyampaian Pesan Dikalangan Tokoh Masyarakat. Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, Vol 6(3), 1-12. http://dx.doi.org/10.31504/komunika.v6i3.122
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Alfred Maston Y. GAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).