Tradisi Mengayun Anak Suku Banjar “Bapukong” di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Authors

  • Lifa Mutiara Magister Psikologi UIN Suska Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4641

Keywords:

Psikologi Budaya, Suku Banjar, Bapukong

Abstract

Bapukong adalah cara mengayunkan anak usia 2 bulan hingga 1,5 tahun dengan posisi duduk, punggung dan tulang belakang dalam posisi lurus dan yang menopangnya harus pintar dan telaten, tidak bisa dilakukan sembarangan karena dalam Jika Anda merawat anak tersebut, dikhawatirkan anak tersebut akan merasa sakit dan terjadi sesuatu. tidak diinginkan, maka posisi lutut terlipat hampir menyentuh dada, dan posisi tangan anak menyentuh dada atau perut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini tentunya merupakan pendekatan emic dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah alasan mengapa kota masih mempertahankan tradisi Bapukong yang merupakan identitas budaya lokal Suku Banjar di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau., Sebuah penghormatan kepada nenek moyang masyarakat Suku Banjar yang sudah membuat adat yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat. Suku Banjar sendiri. Tradisi Bapukong dipertahankan oleh Suku Banjar di Tembilahan karena fungsinya antara lain mendidik mental, menguatkan dan meluruskan tulang belakang, menguatkan dan meluruskan leher, memberikan kenyamanan dan membuat anak cepat hanyut, mencegah anak masuk angin, digigit nyamuk, dan menjaga anak agar tidak jatuh dari ayunan, menghindari anak tersedak saat menyusu menggunakan botol, menghindari lecet karena anak buang air kecil.

 

References

Endraswara Swardi.Metodologi Penelitian Kebudayaan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.

Endraswara Swardi. Metode Teori Teknik Penelitian Kebudayaan, Yogyakarta : Pustaka Widyatama, 2006.

Spradley P.James Metode Etnografi, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007. Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2017.

Downloads

Published

11-07-2022

How to Cite

Mutiara, L. . (2022). Tradisi Mengayun Anak Suku Banjar “Bapukong” di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 13897–13903. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4641

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check