Karakter Toleransi: Tinjauan Mata Kuliah Wajib Kulikulum di Universitas Cipasung Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4681Keywords:
Karakter Toleransi, Mata Kuliah Wajib, MahasiswaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk penerapan dan penggunaan karakter toleransi dilingkungan yang seagama khususnya di Universitas Cipasung Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi berdasarkan fenomena yang ada dilingkungan Universitas Cipasung Tasikmalaya. Hasil penelitian ini mengemukan terdapat empat mataluliah MKWK di Universitas Cipasung Tasikmalaya yakni (1) Pendidikan Pancasila (2) Pendidikan Kewarganegaraan (3) Pendidikan Agama Islam dan (4) Bahasa Indonesia. dari keempat matakuliah tersebut terdapat beberapa hal yang terlihat karakter toleransi mahasiswa Universitas Cipasung Tasikmalaya dilihat dari (1) cara menerima perbedaan keanekaragaman budaya, pandangan, serta pendapat atau temuan diantara mahasiswa (2) menerima perbedaan akademik sesama mahasiswa (3) tidak memaksa orang lain untuk mengambil keputusan dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahlian, dan (4) cara menghargai pendapat dalam sebuah diskusi yang memiliki mahzad pada perkuliahan.
References
Aeni, A. N. (2014). Pendidikan Karakter Untuk Mahasiswa PGSD. UPi Press.
Azmi, R., & Kumala, A. (2019). Multicultural personality pada toleransi mahasiswa. Tazkiya Journal of Psychology, 7(1), 1-10.
Bakar, A. (2016). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123-131.
Devi, D. A. (2020). Toleransi beragama. Alprin.
Ghazali, A. M. (2016). Toleransi beragama dan kerukunan dalam perspektif Islam. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 1(1), 25-40.
Irwanto, D. (2018). PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL TELAAH PEMIKIRAN KH. ABDURRAHMAN WAHID (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Lickona, T. (2009). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam.
Lickona, T. (2004). Character matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. Simon and Schuster.
Maarif, M. A. (2019). Internalisasi Nilai Multikulutural Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi (Studi Di Di Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Malang). Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 164-189.
Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013.
Purwati, Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735.
Rahmawati, A. S. (2022). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KREATIF DAN KERJA KERAS DALAM FILM THE BOY WHO HARNESSED THE WIND DAN RELEVANSINYA BAGI SISWA SD/MI (Doctoral) dissertation, IAIN Ponorogo).
Randa, I. R. A. (2017). Sikap toleransi mahasiswa lintas etnis dan agama di asrama bujang malaka kabupaten kubu raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(3).
Siahaan, C., & Rantung, D. A. (2019). Peran Orangtua Sebagai Pendidik Dan Pembentuk Karakter Spiritualitas Remaja. Jurnal Shanan, 3(2), 95-114.
Yunus, R., Mahmud, R., & Ngiu, Z. (2022). SOSIALISASI TENTANG MENUMBUHKAN KESADARAN TOLERANSI PADA MASYARAKAT MAJEMUK DI UNIVERSITAS NEGERI MANADO. Jurnal Abdimas Terapan, 1(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Sahrona HarahapAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).