Komunikasi Terapeutik Pada Orang dengan Gangguan Mental Illness

Authors

  • Liza Ulfah Nuarida Barus Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara , Indonesia
  • Ferdial Fahrul Rozi SP Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Galang Rivaldy Harahap Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Hasan Sazali Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Maulana Andinata Dalimunthe Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4703

Keywords:

Komunikasi Terapeutik, Strategi, Kesehatan Mental

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari penelitian tim peneliti guna mengetahui bagaimana penerapan strategi komunikasi terapeutik dalam penanganan pada orang yang memiliki gangguan kesehatan. Dalam penelitian ini kami mencoba mengetahui bagaimana peranan komunikasi terapeutik yang diterapkan dari perspektif orang tua yang memiliki anak dengan gangguan kesehatan mental. Tim peneliti menerapkan dan berpedoman pada teori penetrasi sosial. Teori penetrasi sosial ini merupakan sebuah teori yang  dikembangkan oleh dua orang ahli sosiologi tepatnya di Amerika, ahli sosiologi tersebut bernama Irwan Altman dan Dalmas A. Taylor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan perhitungan. Penelitian ini menghasilkan bahwa dari kedua narasumber, tidak semuanya menerapkan strategi komunikasi maupun strategi komunikasi terapeutik pada penanganannya.

References

Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10

Hadi. (2016). Pemeriksaan Keabsahan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 74–79.

Jebarus, C. H. (2017). Dimensi teologis komunikasi terapeutik. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 9(2), 128–137.

Prabowo, P. S., & Sihombing, J. P. T. (2010). Gambaran gangguan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas “X” angkatan 2007. Jkm, 9(2), 161–168.

Prasanti, D. P. B. (2017). Penggunaan Media Promosi Dalam Komunikasi Terapeutik Bagi Pasien Di Kab . Serang Studi Deskriptif Kualitatif tentang Penggunaan Media Promosi Dalam Komunikasi Terapeutik Tenaga Medis kepada Pasien di Puskesmas Tunjung Teja , Kab . Serang Ditha Prasanti Be. 2(1).

Pratiwi, R. D., & Pertiwi, D. S. (2018). Hubungan Komunikasi Terapeutik Dan Caring Rumah Sakit Umum Multazam Medika Bekasi Timur. Edudharma Journal, 2(2).

Walansendow, V. L., Pinontoaan, O. R., Rompas, S. S., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Ratulangi, U. S. (2017). 15828-31731-1-Sm. 5.

Downloads

Published

15-07-2022

How to Cite

Ulfah Nuarida Barus, L., Fahrul Rozi SP, F., Rivaldy Harahap, G., Sazali, H., & Andinata Dalimunthe, M. (2022). Komunikasi Terapeutik Pada Orang dengan Gangguan Mental Illness. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14351–14356. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4703

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check