Potensi Kandungan Flavonoid Dalam Kayu Bajakah Sebagai Antidiabetes

Authors

  • Annastasya Azzahra Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara , Indonesia
  • Nurhafiza Farhani Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Wulan Syahfitri Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Sudana Fatahillah Pasaribu Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4708

Keywords:

Diabetes Melitus, Flavonoid, Kayu Bajakah

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gula darah dimana kadarnya melebihi diatas keadaan normal atau melebihi 200 mg/dl. World Health Organization (WHO) 2016 terjadi kenaikan kasus DM didunia. Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang memiliki efek antidiabetes. Tanaman yang memiliki kandungan flavonoid didalamnya adalah tanaman kayu bajakah (Spatholobus liittoralis Hask). Tanaman kayu bajakah merupakan tanaman yang berasal dari Kalimantan Tengah dan telah dipakai sejak lama untuk menyembuhkan berberapa penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana potensi kandungan flavonoid dalam kayu bajakah sebagai antidiabetes. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan model analisis literature review. Sumber data pada penelitian ini adalah GoogleSholar. Kata kunci pencarian artikel adalah Spatholobus littotalis Hask, kandungan flavonoid dari kayu bajakah, dan diabetes melitus. Hasil penelitian ini ditemukan 3 artikel yang relevan berdasarkan kriteria inklusi. Berdasarkan kajian dari 3 artikel disimpulkan kayu bajakah mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai efek untuk mengobati DM.

References

Abdulrahman., Utami, S. R., And Roanisca, O. (2021). Kajian Metabolit Sekunder Batang Bajakah (Spatholobus Littoralis Hassk) Dalam Pengembangan Sebagai Obat Herbal Antikanker Payudara Dan Antioksidan. 46–49.

Ajie, R. B. (2015).White Dragon Fruit (Hylocereus Undatus) Potential As Diabetes Mellitus Treatment. Jurnal Majority 4(1), 69–72.

Amiani, W., Fahrizal, M. R., And Aprelea, R. N. (2022). Kandungan Metabolit Sekunder Dan Aktivitas Tanaman Bajakah Sebagai Agen Antioksidan. 3(4), 516–522.

Anisa, N. A., And Indarjo, S. (2021). Perilaku Sehat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Mengalami Gangren Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. 1(1), 73–79.

Arifin, B., And Ibrahim, S. (2018). Struktur, Bioaktivitas Dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zarah, 6(1), 21–29.

Asfar, A. M. And Yasser, M. (2018). Analisis Kualitatif Fitikomia Kandungan Flavonoid Ekstrak Kayu Sepang (Caesalpinia Sappan L) Dari Ekstraksi Metode Ultrasonic Assisted Solvent Extraction. 19(2). 15–25.

Ayuni, N. M. I. (2020). Efek Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Diabetes Tipe 2. 9(1), 554–560.

Aziz, W. A., Muriman, L. W., And Burhan, S. R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 105–114.

Bandy, N. A., Erniwati., Muthmainnah. et ali (2021). Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Bajakah (Poikilospermum Suaveolens (Blume) Merr) Dari Desa Kapiroe. 9(1), 31–41.

Brahmachari G. (2011). Bio- Flavonoids With Promising Antidiabetic Potentials: A Critical Survey. 187–212.

Dewi, S. R., Ulya, N., And Argo, B. D (2018). Kandungan Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pleurotus Ostreatus. Rona Teknik Pertanian, 11(1), 1–11.

Eryuda, F., And Soleha, T. U. (2016). Ekstrak Daun Kluwih (Artocarpus Camansi) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Majority, 5(4), 71–75.

Firdausya, H., And Amalia, R. (2013). Aktivitas Dan Efektivitas Antidiabetes Pada Beberapa Tanaman Herbal. Farmaka, 18(1), 162–170.

Fitriani., Sampepana, E., And Saputra, S. H. (2020). Karakteristik Tanaman Akar Bajakah (Spatholobus Littoralis Hassk) Dari Loakulu Kabupaten Kutai Kartanegara .14(2). 365–376.

Hestiana, D. W (2018). Definition, Classification And Diagnostics Of Diabetes Mellitus. Journal Of Laboratory Medicine, 42(3), 138–145.

IDF. (2019). International Diabetes Federation. Diabetes Atlas Ninth Edition 2019.

Www.Diabetesatlas.Org

Indra., Nurmala, N., And Kusmiati, M. (2019). Fenolik Total, Kandungan Flavonoid, Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Mareme (Glochidion Arborescense Blume). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(3), 206–212.

Muliasari, H., Hamdin, C. D., Ananto, A. D. et al. (2019).

Edukasi Dan Deteksi Dini Diabetes Mellitus Sebagai Upaya Mengurangi Prevalensi Dan Resiko Penyakit Degeneratif. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2, 76–79.

Nastati, K., And Nugraha, D. F. (2022). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kayu Bajakah (Spatholobus Littoralis Hask). Jurnal Surya Medika, 7(2), 45–50.

Pangestika, H., Ekawati, D.., And Murai, N. S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 7(1), 132–150.

Pasaribu, S. F., Wiboworini, B. And Kartikasari, L.R., (2021). Analisis Antosianin Dan Flavonoid Ekstrak Kecambah Beras Hitam. Jurnal Dunia Gizi, 4(1), Pp.08-14

Pasaribu, S. F., Wiboworini, B. And Kartikasari, L.R., (2021). Effect Of Germinated Black Rice Krisna Extract On Fasting Blood Glucose And Body Weight In Diabetes Mellitus Rats. International Journal Of Nutrition Sciences, 6(4), Pp.194-200

RISKESDAS. (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Https://Pusdatin.Kemkes.Go.Id

Suharto, I. P. S., Lutfi, E. I., And Rahayu, M. D. (2019). Pengaruh Pemberian Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 7(3), 76–83.

WHO. (2016). World Health Organization. Global Report On Diabets, France.

Yoyoh, I., Ahmad, S. N. A., Irawati, P. et al. (2021).Peningkatan Kesehatan Penyakit Diabetes Mellitus Pada Masyarakat Di Kelurahan Poris Jaya, Kota Tangerang. Jurnal Mitra Masyarakat (JMM), 02(02), 61–70.

Downloads

Published

16-07-2022

How to Cite

Azzahra, A., Farhani, N., Syahfitri, W., & Fatahillah Pasaribu, S. (2022). Potensi Kandungan Flavonoid Dalam Kayu Bajakah Sebagai Antidiabetes. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14345–14350. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4708

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check