Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Yield terhadap Peningkatan Harga Saham dengan Price Earning Ratio sebagai Variabel Intervening pada PT Kalbe Farma Tbk, Jakarta

Authors

  • Pri Pantjaningsih Afiliasi STIE Manajemen Bisnis Indonesia , Indonesia
  • Karsimin Karsimin Afiliasi STIE Manajemen Bisnis Indonesia , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4714

Keywords:

Earning Per share, Dividend Yield, Price Earning Ratio, Peningkatan Harga Saham

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi lebih dalam tentang pengaruh earning per share, dividend yield dan price earning ratio terhadap peningkatan harga saham secara parsial serta pengaruh earning per share dan dividend yield terhadap peningkatan harga saham melalui variabel intervening price earning ratio. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan desain riset kausal. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu sebagai earning per share dan dividend yield variabel bebas dan peningkatan harga saham sebagai variabel terikat serta price earning ratio sebagai variabel intervening. Adapun data penelitian berupa data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 32 yang bersumber dari laporan keuangan triwulan dan tahunan PT Kalbe Farma Tbk selama periode tahun 2013-2020. Dan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan software statistik SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial earning per share, dividend yield dan price earning ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan harga saham. Dan dari analisis determinasi diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,082 yang berarti variabel earning per share, dividend yield dan price earning ratio secara simultan berpengaruh 8,2% terhadap variabel peningkatan harga saham, sedangkan sisanya 91,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Serta hasil diagram jalur dengan model mediasi menghasilkan persamaan sub-struktur II yaitu Y = 0,428X1 + (- 0,343X2) + 0,251Z + e. Selain itu, variabel earning per share berpengaruh terhadap variabel peningkatan harga saham secara tidak langsung melalui variabel intervening price earning ratio sebesar - 0,085 dan variabel dividend yield terhadap variabel peningkatan harga saham secara tidak langsung melalui variabel intervening price earning ratio sebesar - 0,150. Sehingga dapat dinyatakan variabel price earning ratio dapat menjadi variabel penghubung (intervening) antara variabel earning per share dan variabel dividend yield terhadap variabel peningkatan harga saham.

References

Bayu, Maulana. (2022). Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Di Pasar Modal Syariah Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Saham Subsektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Uin Raden Intan Lampung.

Darmadji, Tjiptono. (n.d.). Fakhruddin. 2012. Pasar Modal Di Indonesia. Salemba Empat, 14.

Hasibuan, Siska Angriani. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Saham Syariah Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI). UNIMED.

Indonesia, Republik. (2007). Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Jakarta: Sekretariat Negara.

Khairandy, Ridwan. (2013). Karakter Hukum Perusahaan Perseroan dan Status Hukum Kekayaan yang Dimilikinya. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(1), 81–97.

Larasati, Elsa Indira, & Ramadhan, Aldi Luna. (2022). PENGGUNAAN SAHAM PREFEREN DALAM PENENTUAN JOINT VENTURE. Gorontalo Law Review, 5(1), 63–74.

Lestari, Irna Dian, & Andayani, Andayani. (2018). PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 7(3).

Mar’ati, Fudji Sri. (2012). Mengenal Pasar Modal (Instrumen Pokok Dan Proses Go Public). Among Makarti, 3(1).

Mas Rahmah, S. H., & MH, L. L. M. (2019). Hukum Pasar Modal. Prenada Media.

Nurnaningsih, Rita, & Solihin, Dadin. (2020). Badan hukum perseroan ditinjau menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Nieuw Burgerlijk Wetboek (NBW) di era bisnis digital. Syntax, 2(4).

Ratih, Dorothea, Prihatini, Apriatni Endang, & Saryadi, Saryadi. (2014). Pengaruh EPS, PER, DER, ROE terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(1), 83–94.

Sjawie, Hasbullah F., & SH, L. L. M. (2017). Direksi perseroan terbatas serta pertanggungjawaban pidana korporasi. Prenada Media.

Sutriana, Sutriana. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Universitas Islam Riau.

Talipi, Novita Rahayu. (2019). PERDAGANGAN SURAT BERHARGA DALAM PASAR MODAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL. LEX PRIVATUM, 6(7).

Taufik Hidayat, S. E. (2011). Buku pintar investasi syariah. Mediakita.

Zulfikar, S. P., & Si, M. (2016). Pengantar Pasar Modal Dengan Pendekatan Statistika. CV Budi Utama.

Downloads

Published

16-07-2022

How to Cite

Pantjaningsih, P. ., & Karsimin, K. (2022). Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Yield terhadap Peningkatan Harga Saham dengan Price Earning Ratio sebagai Variabel Intervening pada PT Kalbe Farma Tbk, Jakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14400–14423. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4714

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check