Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bajawa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4728Keywords:
Hasil Belajar IPS, Materi Mobilitas Sosial, Model Pembelajaran Discovery LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bajawa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, pada masing-masing siklus, peneliti menggunakan beberapa metode penelitian meliputi, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui tes hasil belajar siswa, observasi aktivitas guru, dan aktivitas siswa yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Hasil belajar siswa dapat dinyatakan berhasil apabila hasil belajar telah mencapai KKM sebesar 70. Secara klasikal suatu kelas telah tuntas belajar apabila mencapai ketuntasan klasikal sebesar 85%. Dengan diterapkannya Model Pembelajaran Discovery Learning, hasil penelitian menunjukkan pada siklus I (satu ) yaitu nilai rata-rata siswa berjumlah 68 dan ketuntasan belajar mencapai 72%. Hasil ini menunjukkan peningkatan dari kondisi awal yang nilai rata-ratanya hanya 62 dan ketuntasan belajar baru 39%. Sedangkan pada siklus II (dua) nilai rata-rata siswa mencapai 79 dan ketuntasan belajar mencapai 87%. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal ini menunjukkan pencapaian yang melampaui indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan sebesar 91,30%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi mobilitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bajawa.
References
Al-Muchtar, J. 2007. Pengajaran Discovery. Surabaya: Pusat Sains dan IPS Sekolah, Program Pascasarjana, University Press.
Djamarah, S.B. 2008. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Hasoubah, I Z. 2007. Mengasah Pikiran Kreatif dan Kritis. Bandung: Nuansa.
Ibrahim, M. 2012. Model Pembelajaran Discovery. Surabaya: Unesa University Press. Nur, M. 2011. Model Pembelajaran Penemuan. Surabaya: Unesa Press.
Nurhadi. 2006. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rusdiyanta, S.S. 2009. Dasar-Dasar Sosiologi. Jakarta: Graha Ilmu.
Safarina. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Cet. ke-2 (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Sudjatmiko, I.G. 2014. Stratifikasi dan Mobilitas Sosial. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Sulistyowati, B. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Cet. ke-45 (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Warsono & Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Maria Korona EdoAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).