Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Statements pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang Terdaftar di Bei pada Tahun 2018-2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4766Keywords:
Segitiga Penipuan, Berlian Penipuan, Teori Pentagon Penipuan, Teori Segi Enam Penipuan Laporan KeuanganAbstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh teori fraud hexagon terhadap pendeteksian laporan keuangan. Teori fraud hexagon merupakan pengembangan dari teori fraud sebelumnya yaitu fraud triangle (Cressey, 1953) dan fraud diamond (Wolf dan Hermanson, 2004) dan fraud pentagon (Crowe, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa teori fraud hexagon berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2021. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tools program Eviews 10. Hasil dari penelitian ini adalah variabel tekanan (external pressure); kesempatan (pemantauan yang tidak efektif); dan rasionalisasi (perubahan auditor) berpengaruh terhadap terdeteksinya kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel tekanan (target keuangan, stabilitas keuangan dan kepemilikan institusional); peluang (proksi pemantauan yang tidak efektif, kualitas audit eksternal dan komisaris dalam komite audit); rasionalisasi (perubahan auditor); kompetensi (perubahan direktur dan kualitas CEO); arogansi (banyaknya foto CEO) dan kolusi (banyak komisaris independen merangkap jabatan) tidak berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
References
Achmad, Tarmizi, Imam Ghozali, dan Imang Dapit Pamungkas. 2022. Penipuan segi enam: Deteksi pelaporan keuangan yang curang di Badan Usaha Milik Negara Indonesia.Ekonomi10: 13. [CrossRef]
AICPA. 2011. AU 240: Pertimbangan penipuan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Klarifikasi tentang Standar Audit, 161-202. Tersedia on line: https://us.aicpa.org/content/dam/aicpa/research/
standards/codeofconduct/downloadabledocuments/2011june1codeofprofessionalconduct. pdf (diakses pada 27 Januari 2022).
Antonius Dwi Maryadi, Pratana Puspa Midiastuty, Eddy Suranta, Anton Robiansyah. 2022. Pengaruh fraud pentagon dalam mendeteksi fraudulent financial reporting (The influence of fraud pentagon in detecting fraudulent financial reporting). Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen (Jakman) ISSN: 2716-0807, Vol 2, No 1, 2020, 13-25. [CrossRef]
Aprilia, Aprillia. 2017. Analisis pengaruh pentagon penipuan terhadap laporan keuangan menggunakan model benesih pada perusahaan yang menerapkan Asean Corporate Governance Svorecard.Jurnal ASET (Akuntansi Riset)9: 101–32. Apriliana, Siska, dan Linda Agustina. 2017. Analisis determinan pelaporan keuangan yang curang melalui teori Fraud Pentagon. Jurnal Dinamika Akuntansi9: 154–65. [CrossRef]
Aviantara, Ryan. 2021. Hubungan Antara Fraud Hexagon dan Laporan Keuangan Penipuan Pemerintah.Penipuan Asia Pasifik Jurnal6: 26–42. [CrossRef]
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia. 2022. Survei Fraud Indonesia 2019.Indonesia Bab #11153: 1–76. [CrossRef]
Aviantara, Ryan. 2021. Hubungan Antara Fraud Hexagon dan Laporan Keuangan Penipuan Pemerintah.Penipuan Asia Pasifik Jurnal6: 26–42.
Beneish, Messod D. 1999. Deteksi Manipulasi Laba.Jurnal Analis Keuangan5: 24-36.
bbc.com. 2019. Jiwasraya: Dari Gagal Bayar Klaim Triliunan Rupiah Hingga Dugaan Tindakan Curang. Tersedia secara online:https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50821662(diakses pada 12 Juni 2021).
Citra Sukmadilaga dan Srihadi Winarningsih, Tri Handayani, Eva Herianti, Erlane K Ghani. 2022. fraudulent financial statements in pharmaceutical companies: fraud pentagon theory perspective. Economies 2022, 10, 86. [CrossRef]
Desviyana, Desviyana, Yesi Mutia Basri, dan Nasrizal Nazrizal. 2020. Analisis penipuan pada pengelolaan dana desa dalam Heksagon penipuan perspektif.Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia3: 50–73. [CrossRef]
Dodik Ariyanto, I Made Gilang Jhuniantara, Ni Made Dwi Ratnadi, I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, Ayu Aryista Dewi. 2021. Penipuan laporan keuangan di perusahaan farmasi: penipuan perspektif teori pentagon. Jurnal Masalah Hukum, Etika, dan Regulasi Volume 24, Edisi 6, 2021. [CrossRef]
Evana, Einde, Mega Metalia, Edwin Mirfazli, Daniela Ventsislavova Georgieva, and Istianingsih Sastrodiharjo. 2019. Etika Bisnis di Pemberian Laporan Keuangan: Pengujian Teori Fraud Pentagon pada Sektor Manufaktur di Indonesia.Etika Bisnis dan Kepemimpinan3: 68–77. [CrossRef]
Fadly, Akun, Ilham Wahyudi, dan Susfa Yetti. 2020. Pengaruh penipuan diamond terhada laporan keuangan di Kabupaten-zdan Kota di provinsi Jambi periode 2014–2018.Review Akuntansi Jambi1: 139–51. [CrossRef]
Ghozali, Imam, Tarmizi Achmad, dan Imang Dapit Pamungkas. 2019. Faktor Penentu Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Kecurangan Sistem bertiup: Menerapkan Teori Perilaku Terencana.Transaksi AMPL Bisnis dan Ekonomi16: 393–402. [CrossRef]
Jensen & Meckling. (1976). Theory of the firm?: managerial behavior , agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 4(3), 305–360. [CrossRef]
Kusuma, Indra, Halim Dedy Perdana, dan Sri Suranta. 2017. Kecurangan pelaporan keuangan oleh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.Jurnal Penipuan Asia Pasifik2: 27–48. [CrossRef]
Lastanti, Hexana Sri. 2020. Peran Komite Audit dalam Fraud Pentagon dan Financial Statement Fraud.Jurnal Internasional Akuntansi Kontemporer2: 77. [CrossRef]
Lou, Yung-I, dan Ming-Long Wang. 2011. Faktor Risiko Penipuan Dari Segitiga Penipuan Menilai Kemungkinan Penipuan Finansial Pelaporan.Jurnal Riset Bisnis & Ekonomi (JBER)7: 61–78. [CrossRef]
Rahmatika, Dien Noviany, Maulida Dwi Kartikasari, Dewi Dewi Indriasih, Inayah Adi Sari, dan Armya Mulia. 2019. Deteksi Laporan Keuangan Palsu; Bisakah Perspektif Fraud Diamond Theory Diterapkan pada Perusahaan Properti, Real Estate, danKonstruksi Bangunan di Indonesia?Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Eropa4: 1–9. [CrossRef]
Ruankaew, Thanasak. 2016. Melampaui Berlian Penipuan.Jurnal Internasional Manajemen Bisnis & Riset Ekonomi7: 474–76. . [CrossRef]
Sari, Maylia Pramono, Lintang Vernanda Rahmadani Kiswanto, dan Imang Dapit Hera Khairunnisa. 2020a. Penipuan Deteksi. [CrossRef]
Sari, Maylia Pramono, Nindya Pramasheilla, Trisni Suryarini, dan Imang Dapit Pamungkas. 2020b. Analisis Keuangan Penipuan Pelaporan Dengan Peranan KAP Big Four sebagai Variabel Moderasi: Teori Pentagon Crowe's Fraud.Jurnal Internasional Penelitian Keuangan11: 180. [CrossRef]
Setianingsih, Ratna, dan Sri Fadilah. 2019. Pengaruh pentagon penipuan terhadap laporan keuangan.Prosiding Akuntansi6: 364–69. [CrossRef]
Setiyono, Taufik Andre. 2019. Pengaruh faktor segitiga fraud terhadap perilaku fraud.Antara Makarti: Jurnal Ekonomi dan Bisnis 12: 108–21. . [CrossRef]
Situngkir, Naomi Clara, dan Dedik Nur Triyanto. 2020. Mendeteksi Pelaporan Keuangan Kecurangan Menggunakan Model Skor Penipuan dan Fraud Pentagon Theory: Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ 45.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 23:373–410. [CrossRef]
Skousen, Smith, & Wright. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: the effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. Advances in Financial Economics, 13(1), 53–81. https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005. [CrossRef]
Suryandari, Erni, dan Lisdi Valentin. 2021. Determinan fraud dana desa: Pengujian elemen fraud hexagon, Machiavellian, dan love of uang.Review Akuntansi dan Bisnis Indonesia5: 55–78. . [CrossRef]
Vousinas, Georgios L. 2019. Memajukan Teori Penipuan: Model SCORE.Jurnal Kejahatan Keuangan26: 372–81. [CrossRef]
Widigdo, Idie. 2013. Pengaruh Kinerja Sosial Perusahaan, Modal Intelektual, Struktur Kepemilikan, Dan Tata Kelola Perusahaan TerhadapKinerja Perusahaan Dan Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks SRI-KEHATI).Jurnal Internasional Bisnis, Ekonomi dan Hukum2: 302–34. [CrossRef]
Wijayani, Dianing Ratna, dan Dwi Ratmono. 2020. Fraud Hexagon di Perusahaan Islam.Fakultas Ekonomi & Bisnis Muria. 32: 6137–49. [CrossRef]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Bambang HartadiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).