PELAKSANAAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA A KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.480Keywords:
Remedial, Pengayaan, Pembelajaran Sejarah, Sekolah Menengah AtasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan remedial dan pengayaan dalam pembelajaran sejarah di SMA A Kota Padang. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di sebuah SMA di Kota Padang. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang guru mata pelajaran sejarah Indonesia dan beberapa peserta didik sebagai informan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan program remedial dan pengayaan di SMA A Kota Padang. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif model interaktif dari Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan remedial dan pengayaan yang dilakukan oleh guru sejarah SMA A Kota Padang belum sepenuhnya dilakukan menurut sebagaimana mestinya. Kegiatan remedial yang dilakukan oleh guru diawali dengan memantau hasil belajar peserta didik, kemudian guru melakukan telaah mengenai kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Idealnya pelaksanaan remedial dilakukan dengan mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, melakukan pemilihan alternatif tindakan seperti metode yang akan digunakan pada saat pelaksanaan remedial, selanjutnya melakukan pengukuran kembali hasil belajar peserta didik yang mengikuti remedial dan terakhir melakukan re-evaluasi dan re-diagnostik dengan memeriksa hasil lembar jawaban yang telah dikumpulkan oleh peserta didik yang mengikuti remedial. Pelaksanaan program pengayaan di SMA A Kota Padang dilakukan diluar jam pembelajaran atau menjadi tugas rumah dengan bentuk belajar mandiri. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan remedial dan pengayaan adalah keterbatasan waktu dan sulitnya mengatur peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru adalah mencari jadwal kosong. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh peserta didik adalah malas dan menyepelakan tugas yang diberikan oleh guru, dan upaya-upaya yang dilakukan oleh peserta didik adalah memaksakan diri untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
References
Abin Syamsudin Makmun. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Cece Wijaya. (1996). Pendidikan Remedial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Anas, Azwar. (2007). “Pelaksanaan Pengajaran Remedial dalam Mata Pelajaran IPS (Sejarah) di SMP Negeri 12 Padang”. Skripsi. Padang: Pendidikan Sejarah Fakulas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
Guspawati, Rika. (2007). “Pelaksanaan Pembelajaran Remedial pada Pembelajaran Geografi di SMAN 2 Bangkinang”. Skripsi. Padang: Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
Novita, Dewi Lusiana. (2009). “Pelaksanaan Remedial pada Pembelajaran IPS di SMP Negeri 16 Padang”. Skripsi. Padang: Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.
Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No.23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Wawancara. dengan Z di Sekolah Adabiah Padang pada tanggal 20 Januari 2020.
Wawancara dengan Y di Sekolah Adabiah Padang pada tanggal 17 Januari 2020.
Wawancara dengan X di Sekolah Adabiah Padang pada tanggal 16 Januari 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Ainun Zahria Hasibuan, Aisiah Aisiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).