Potensi dan Daya Tarik Wisata Embung Kledung di Temanggung Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4818Keywords:
Embung Kledung, Pariwisata, PandemiAbstract
Embung Kledung merupakan salah satu primadona pariwisata yang berada di Temanggung Jawa Tengah. Daya tarik dari destinasi wisata ini juga menjadi salah satu tujuan dalamberwisata yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang ini berkunjung ke destinasi atau daya tarik wisata Embung Kledung. Penulis berkesempatan untuk menikmati panorama yang indah ini. Penulis juga sudah melakukan observasi langsung di Embung Kledung sebagai salah satu syarat dalam penulisan jurnal ilmiah ini. Penulis juga mendapatakan bahwa destinasi Embung Kledung ini sangat bagus untuk dijadikan destinasi yang unggul sehingga dengan keindahan yang dimiliki oleh Embung Kledung ini dapat membuat Embung Kledung berkembang secara lebih baik lagi. Embung Kledung juga sangat terkenal sebagai satu destinasi yang memiliki banyak sekali peminat sehingga perlu dilakukan promosi yang lebih baik lagi terlebih pada saat ini adalah pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
References
Afriana, F. N., & Widiyanto, N. (2021). Pandemi Covid-19 Dan Adaptasi Pelaku Pariwisata Di Dataran Tinggi Dieng. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(01), 55-68. http://ejournal.stipram.ac.id/
Ahmad, H., & Sigarete, B. G. (2018). Preferensi Mahasiswa dalam Berwisata: Studi Kasus Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM), Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 12(01), 55-64. https://ejournal.stipram.ac.id/.
Alvionita, A., & Pertiwi, E. D. (2020). Analisis Strategi Pengembangan Waduk Kubangkangkung Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Cilacap. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 14(03), 175-184. https://ejournal.stipram.ac.id/.
Andiani, Nyoman Dini dan Ni Made Ary Widiastini.2015. Pengembangan Pariwisata Alternatif Melalui Pemanfaatan Potensi Budaya di Kabupaten Buleleng, jurnal kepariwisataan volume 20, nomor 3, halaman 2. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/
Data hasil kunjungan Domestic Case Study pada 30 September 2021 di Embung Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
Kiswantoro, A., Rohman, H., & Susanto, D. R. (2020). Penyaluran Alat Pencegahan dan Sosialisasi Protokoler Kesehatan untuk Pelayanan Kunjungan Wisatawan dalam Menghadapi New Normal Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Abdimas Pariwisata, 1(2), 38-51. https://amptajurnal.ac.id/
Kristianto, D. A., & Triyono, J. (2020). Pemanfaatan Tepian Sungai Sebagai Bagian Dari Pengembangan Manajemen Hotel Puri Asri Magelang Yang Berbasis Ekowisata. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 14(02), 93-105. http://ejournal.stipram.ac.id/
Novel, I., & Moertono, B. (2019). Perencanaan strategi bisnis hotel Grand Keisha Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 13(03), 59-76. https://ejournal.stipram.ac.id/
Parwoto, B. D., Harjanto, A. G., & Peja, E. (2020). Dampak Komunikasi Generasi Milenial Terhadap Perilaku Nomadic Tourism. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 14(01), 45-52. http://ejournal.stipram.ac.id/
Priyanto, S. E., & Par, M. (2016). Dampak Perkembangan Pariwisata Minat Khusus Snorkeling Terhadap Lingkungan: Kasus Destinasi Wisata Karimunjawa. Jurnal Kepariwisataan, 10(3), 13-28. https://ejournal.stipram.ac.id/
Wijaya, H. (2018). “Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi)”.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Dwiyono Rudi SusantoAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).