Fenomena Mahasiswa Pelaku Self Harm di Kota Pekanbaru

Authors

  • Nadya Asyafina Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Noor Efni Salam Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4820

Keywords:

Fenomenologi, komunikasi, self harm

Abstract

Manusia di tuntut untuk tetap bertahan hidup dimana untuk menjalani hidup terkadang seseorang tidaklah luput dari subuah permasalahan. Hal ini pula bagi sebagian individu ada yang menyelesaikan masalahnya dengan baik dan ada juga yang mengerjakanya dengan tidak baik, penyaluran emosi mampu dilakukan dengan cara positif bisa juga menggunakan cara yang negatif, berbeda dengan individu yang memilih meluapkan emosisnya dengan cara negative dengan cara mengonsumsi narkoba, minum-minuman memabukan atau dengan cara menyakiti dirinya (self harm). Proses penelitian menggunakan teori fenomenologi dan teori interaksi simbolik dengan pendekatan kualitati, mereke memiliki motif antara lain karena memiliki masalah yang tidak bisa diceritakan, memiliki pengalaman traumatic dan pola komunikasi keluarga yang kurang baik, kemudia melukai diri sendiri (self harm) dilakukan dengan tujuan untuk menghukum diri sendiri dan pelampiasan emosi dari masalah yang mereka rasakan. Beberapa orang melakukan self harm sebagai bentuk penghukuman untuk diri sendiri.

References

Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri. Bandung : Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filososfis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kriyanto, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Kota Bandung. Bandung: Widya Padjadjaran.

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Dedy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasution, S. 2005. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Singarimbun, Masri. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT. LP3ES. Indonesia

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta : Pustaka Utama.

Walgito, Bimo. 2010. “Pengantar Psikologi”. Yogyakarta: Andi

West, Richard, Lynn, H.Turner. 2008. Pengantar Teori komunikasi Analisis dan Aplikasi.Jakarta: Salemba Humanika

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Downloads

Published

24-07-2022

How to Cite

Asyafina, N. ., & Salam, N. E. . (2022). Fenomena Mahasiswa Pelaku Self Harm di Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13930–13936. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4820

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check