Karakteristik Peternakan Wilayah Sumber Bibit Sapi Peranakan Ongole dan Penyediaan Hijauan Pakannya di Kabupaten Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4841Keywords:
Sapi PO, Wilayah Sumber Bibit, Karakteristik Dan Penyediaan HijauanAbstract
Peternakan sapi rumpun Peranakan Ongole (PO) di Kabupaten Gunungkidul sebagai wilayah sumber bibit ternak ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian. Mendukung penetapan tersebut, pakan hijauan sebagai sumber pakan utama memegang peranan penting dalam pengembangan peternakan ruminansia potong. Penelitian dilakukan dengan survey untuk investigasi pola penyediaan hijauan pakan saat ini pada kelompok ternak peternakan wilayah sumber bibit sapi PO di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian survey ini dilakukan pada bulan Februari tahun 2022 di Kecamatan Playen dan Wonosari secara purposive sampling kelompok peternak sapi PO. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan ciri-ciri dasar data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecilnya skala kepemilikan ternak sapi antara 1-6 ekor, atau rata-rata 2,78 ekor per peternak. Jumlah ini menunjukan kecilnya skala kepemilikan ternak yang dipelihara. Karakteristik responden terhadap sistem pemeliharaan intensif dapat diaplikasikan peternak dengan penyediaan hijauan pakan cukup hingga banyak dan luas lahan hijauan pakan ternak yang variatif. Peternak pada umumnya menyediakan pakan ternak ruminansia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan ternak. Jenis hijauan tergantung pada ketersediaan hijauan di sekitar lokasi peternakan.
References
Amam, A. & Soetriono. 2020. Peranan sumber daya dan pengaruhnya terhadap SDM peternak dan pengembangan usaha ternak di Kawasan Peternakan Sapi Perah Nasional (KPSPN). Jurnal Peternakan Indonesia. 22 (1): 1-10. https://doi.org/10.25077/jpi.22.1.1- 10.2020.
BPS Kabupaten Gunungkidul 2021. Kabupaten Gunungkidul dalam angka tahun 2021
Chavas, J. P; R. Petrie and M. Roth. 2005. Farm Household Production Efficiency : Evidence From the Gambia. American Journal of Agricultural Economics. Vol 87 (1) : 160-179.
Chamdi, A. N. 2003. Kajian Profil Sosial Ekonomi Usaha Kambing di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner . Bogor 29 -31 September 2003. Bogor ; Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. 312-315.
Heruyoga et.al. 2015. Potensi pengembangan peternakan sapi potong di kecamatan tanjung bintang kabupaten lampung selatan. Jurnal ilmiah peternakan terpadu vol. 3(4): 250-255, november 2015
Indrayani, I., & Andri, A. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 20(3), 151-159.
Kepmentan, 2014. Keputusan Menteri Pertanian tentang Penetapan Kabupaten Gunungkidul tentang penetapan wilayah sumber bibit sapi peranakan Ongole
Kepmentan, 2012. Keputusan Menteri Pertanian tentang Penetapan rumpun sapi peranakan Ongole.
Kusumawati, N. R. T., & Sutarso, J. (2017). Peran Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (Aspin) Boyolali Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi ASPIN dalam Pemberdayaan Kelompok Peternak Sapi di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Lianou, D.T.; Fthenakis, G.C. Dairy Sheep and Goat Farmers: Socio-Demographic Characteristics and Their Associations with Health Management and Performance on Farms. Land 2021, 10, 1358
Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Deepublish.
Noorzaf, A. R. (2016). Potensi Produksi dan Keragaman Jenis Hijauan Pakan pada Perkebunan Karet untuk Mendukung Peternakan Sapi di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.
S. Santoso and F. Tjiptono, 2001.Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo,
Sulastri dan Dadam (2015). Evaluasi kinerja wilayah sumber bibit kambing saburai di Kabupaten Tanggamus, Seminar Nasional Sains & Teknologi VI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 ZuljismanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).