Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4864Keywords:
Pengetahuan, Gizi BalitaAbstract
Indonesia menduduki peringkat nomor urut 3 dengan prevalensi permasalahan gizi pada balita tertinggi yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi berlebih. Masalah gizi pada balita perlu diperhatikan kerena pada usia balita merupakan masa yang paling penting dimana terjadinya tumbuh kembang yang optimal atau biasa disebut masa emas. Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi sangat penting dalam meningkatkan derajat status gizi keluarga, terutama status gizi anak, dikarenakan peran ibu sangat berpengaruh dalam pemenuhan gizi balita. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di puskesmas PB Selayang II Medan tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di puskesmas PB Selayang II Medan sebanyak 2000 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus Vincent dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 94 orang. Analisa data yang digunakan uji univariat. Hasil dari penelitian ini diperoleh responden yang memiliki pengetahuan baik tentang gizi balita sebanyak 47 orang (50,0%), responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 32 orang (34%), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (16,0%). Diharapkan kepada ibu balita agar rutin berkunjung di posyandu agar dapat menambah pengetahuan melalui penyuluhan terutama tentang gizi balita.
References
Abiyoga, A., & Setiyani, I. N. (2019). Hubungan Antara Keaktifan Ibu dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita. 4(1), 1–9.
Ali, N., & Wahani, A. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Obesitas pada Anak di Kota Manado Tahun 2015. 84–87.
Anisa, A. F., Darozat, A., Aliyudin, A., Maharani, A., Fauzan, A. I., Fahmi, B. A., Budiarti, C., N, R. D. F., & Hamim, E. A. (2017). Permasalahan Gizi Masyarakat Dan Upaya Perbaikannya. 1–22.
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018.
Djauhari, T. (2017). Gizi dan 1000 hpk. 125–133.
Fadila, R. N., Amareta, D. I., & Febriyatna, A. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Anak TK di DesaYosowilangun Lor Kabupaten Lumajang ISSN?: 2354-5852. 5(1), 14–20.
Fauzia, N. S., St, S., & Km, M. (2018). Gizi Seimbang Pada Balita Dengan Status Gizi Baita Di Posyandu Rimbaraya Di Wilayah Kerja Puskesmas Klapanunggal Tahun 2018.
Fiona Watson, M. S., Dr. Minarto, M., Sri Sukotjo, M. ., Jee Hyun Rah, P., & Maruti, dr. A. K. (2019). Kajian Sektor Kesehatan.
Grove, Gray, Susan, Sutherland, & Suzanne. (2017). Burns and Grove’s The Practice of Nursing Research (Appraisal,Synthesis, and Generation of Evidence). In Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis.
Grove, S. K. (2015b). Understanding Nursing Research_ Building an Evidence-Based Practice.
Hanifah, R. N., Djais, J. T. B., & Fatimah, S. N. (2020). Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor. 5, 3–7.
Hasyim, D. I. (2017). Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Balita Kurus (Wasting) Di Paud Surya Ceria Pringsewu. 6(1), 20–25.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.
Khayati, Y. N. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi Balita. 3, 17–22.
Laila, N., Qariati, N. I., & Handayani, E. (2020). Hubungan Pengetahuan , Sikap Dan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Tahun 2020. 1–13.
Lpkia, S. (2018). Penentuan Status Gizi Balita Berbasis Web Menggunakan Metode Z-Score. 3(2), 120–125.
Mardalena, I., & Suryani, E. (2016). Ilmu Gizi.
Muaro, V. (2019). Determinan Kejadian Stunting Dan Underweight Pada Balita Suku Anak Dalam Di Desa Nyogan Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2019 Determinants of Stunting and Underweight of underfive children of Suku Anak Dalam. 3(1), 41–53.
Nugrahaeni, D. E. (2018). Pencegahan Balita Gizi Kurang Melalui Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Prevention of Undernourished Children through Nutrition Education using Nutrition Flipchart. 113–124. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i1.2018.113-124
Nursalam. (2020). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (edisi 3). Salemba Medika.
Onis, M. De, Borghi, E., Arimond, M., Webb, P., Croft, T., Saha, K., De-regil, L. M., Thuita, F., Heidkamp, R., Krasevec, J., Hayashi, C., & Flores-ayala, R. (2018). Prevalence thresholds for wasting , overweight and stunting in children under 5 years Public Health Nutrition. 4, 1–5. https://doi.org/10.1017/S1368980018002434
Pangesti, C. B., & Dwi, W. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Balita Dengan Kepatuhan Kunjungan Posyandu Di Posyandu Balita Singosari Kelurahan Banyuanyar Surakarta Tahun 2018. 10(2), 32–40.
Pertiwi, K. D. B. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Di Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016.
Pratiwi, W. R. (2018). Pengetahuan dan sikap ibu tentang obesitas pada balita. 6.
Pratiwi, Y. F., & Puspasari, D. I. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Pada Ibu Balita Gizi Kurang Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 58–68.
Prof.Soetjiningsih, & Ranuh, P. I. N. G. (2014). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2.
Puspasari, N., & Andriani, M. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita ( BB / U ) Usia 12-24 Bulan Association Mother ’ s Nutrition Knowledge and Toddler ’ s Nutrition Intake with Toddler ’ s Nutritional Status ( WAZ ) at the Age 12 -24 Months. 369–378. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378
Puspitasari, A. G. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Anak Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) Di Posyandu Desa Ngliliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
Qoiriyah, S., Anggraini, A., Sari, N., Sriwijaya, J., Samping, N., Kel, P. L. N., Urip, B., & Lubuklinggau, K. (2021). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Balita Tentang Posyandu Di Posyandu Asoka V Wilayah Kerja Puskesmas Megang Kota Lubuklinggau Tahun 2020. 1(10).
Rinaldi, S. F., & Mujianto, B. (2017). Metodologi Penelitian Dan Statistik (Issue 1). https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004
Sundari, & Khayati, Y. N. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan, 3, 17–22.
Supardi, Surahman, & Mochamad. (2016). metodologi penelitian.
Suryani, L. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. 1(2), 47–53.
Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. 6(13), 21–25.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia dan Penanggulannya. November.
Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2019). Masalah Gizi Balita Dan Hubungannya Dengan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. 42(1), 1–10.
Wibowo, D. A., & Zen, D. N. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Tentang Perawatan Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. 17.
Widyanata, C. Della, Arief, Y. S., & Kurnia, I. D. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Dan Pola Status Gizi Pada Balita Di Kecamatan. July, 64–74.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Sara Novia Kristica ZegaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).