Potensi Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu (PNTT) untuk Mengendalikan Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) pada Tanaman Kakao
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4899Keywords:
Pengelolaan Nutrisi, Pengendalian Penyakit Vascular Streak Dieback, Tanaman KakaoAbstract
Menanam tanaman pada umumnya merupakan kegiatan komersial tanaman yang hasilnya diekspor atau digunakan sebagai bahan baku industri. Pendekatan pembangunan dengan perkebunan rakyat sebagai urat nadi pembangunan, didukung oleh perkebunan besar, telah berhasil meningkatkan kinerja perkebunan. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Medan. Munculnya gejala penyakit pembuluh kayu pada bibit yang meliputi munculnya klorosis/nekrosis pada daun, pembengkakan lentisel dan gugur daun akibat PPK. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi teknologi pengendalian penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) yang dapat menjadi alternatif pengendalian yang ramah lingkungan melalui Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu (PNTT). Gejala penyakit yang muncul biasanya adalah menguningnya daun, terutama pada daun kedua atau ketiga dari ujung. Ada hubungan antara unsur hara tanaman dengan serangan VSD pada tanaman kakao. Tanaman kakao yang terserang VSD mengalami kerusakan pada jaringan xilem, berkas yang mengangkut air dan nutrisi dari akar ke daun.
References
Abdoellah, S. dalam Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2014. Pengendalian Penyakit VSD Melalui Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu (PNTT), Volume 26/Nomor 3/Oktober 2014. ISSN 0215-1308, Jember.
Abdoellah, S. dan Pujiyanto, 1992. Beberapa Metode Penentuan Jenis dan Dosis Pupuk untuk Kakao dan Kopi, Prosiding Simposium Optimalisasi Kesuburan Tanah, Jember.
Amarta Sulawesi Kakao Alliance (ASKA), 2008. Lokakarya Hasil dan Rekomendasi Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) Pada Kakao. Makassar.
Bowers, J.H., Bailey, B.A., Hebbar, P.K., Sanogo, S., and Lumsden, R.D. 2001. The impact of plant diseases on world chocolate production. Online. Plant Health Progress.
Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, 2003. Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kakao Edisi Ketiga, Departemen Pertanian, Jakarta.
Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, 2009. Pedoman Identifikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2013. Data Luas Areal, Produktivitas dan Produksi Kakao Menurut Provinsi di Indonesia tahun 2008-2012. Diakses pada tanggal 05 Desember 2014 dari http://www.docdatabase.net/more-gambaran-sekilas-industri-kakao-90287.html.
Haryoko, E., 2010. Pengendalian Penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) dengan Menggunakan Senyawa Pengimbas Ketahanan Pada Beberapa Klon Kakao. Universitas Jember. http://digilib.unej.ac.id/gdl42/gdl.php?mod-browse&op=read&id-gdlhub-gdl-edyharyoko-2705 diakses tanggal 26 Oktober 2011
Keane, P. J., 1981 dalam Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.
Keane, P. J and Prior, C. 1991. Vascular Streak Dieback of cocoa. Phytopathological Papers No.33 International Mycological Institute, UK.
Prior, C. 1977. dalam Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.
Prior, C. 1985. dalam Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.
Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.
Siregar, T. H. S., Riyadi, S. dan Nuraeni, L., 2012. Budidaya Coklat, Penebar Swadaya, Jakarta.
Suwarto dan Octavianty, Y., 2010. Budidaya 12 Tanaman Perkebunan Unggulan, Penebar Swadaya, Jakarta.
Syukur, 2015. Modul Pemupukan Kakao, Jakarta.
Varghese, 1985 dalam Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.
Wood, G.A.R. and Lass, R.A. 1985. Cocoa. Longman, London and New York. 620 pp.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Lita NasutionAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).