Efektifitas Pemberian Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Di PMB M Singasari Malang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4917Keywords:
Daun katuk, Produksi ASIAbstract
Tujuan Pembangunan berkelanjutan mencanangkan akan mampu mengurangi tigkat kematian pada neonatal di tahun 2030 paling sedikitnya 12 per 1000 persalinan hidup, tidak diberikannya ASI Eksklusif menjadi salah satu penyumbang penyebab kematian neonatal, air susu ibu yang tidak cukup menjadi alasan ASI Eksklusif tidak diberikan. Pengobatan secara alternatif menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan mudah dan murah, konsumsi daun katuk bisa dilakukan oleh ibu setelah melahirkan agar ASI yang di produksi ibu dapat memenuhi kebutuhan bayinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Praktik Mandiri Bidan M Singasari Malang. Quasi Experiment dengan Non-Equevalent Control Group pretest postest adalah desain dari penelitian ini. Hasil analisis ditemukan adanya pembeda yang berarti antara kelompok intervensi yang diberi daun katuk dimana nilai p=0,021<0,05 dengan rata-rata data awal 3093,3 kemudian setelah pemberian daun katuk data berubah menjadi 3306,6, ini mengartikan bahwa dengan diberikannya daun katuk pada ibu setelah melahirkan efektif untuk membantu keluaran ASI nya, sehingga ASI yang dihasilkan akan dapat mencukupi kebutuhan bayinya
References
Amalia, F. F., & Ikhssani, A. (2021). Literature review: Effects of Katuk Leaf (Sauropus androgynus L. Merr) on Breast Milk Increase. Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo, 2(2), 91-99.
Bener, A., Ehlayel, M. S., & Abdulrahman, H. M. (2011). Exclusive breast feeding and prevention of diarrheal diseases: a study in Qatar. Revista Brasileira de Saúde Materno Infantil, 11, 83-87
Desnita, R., Luliana, S., & Anastasia, D. S. (2018). Antiinflammatory activity patch ethanol extract of leaf katuk (Sauropus androgynus L. Merr). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(1), 1-5
Dolang, M. W., Wattimena, F. P., Kiriwenno, E., Cahyawati, S., & Sillehu, S. (2021). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Katuk terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 6(3), 256-261.
Kementerian Kesehatan RI, (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI
Khasanah,N. 2013.ASI atau Susu Formula Ya. Yogyakarta Laktasi.Jakarta.TIM.
Notoatmodjo, S.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakrta: Rineka Cipta. Pelajar.
Praktek Mandiri Bidan M Singasari Malang. Data Rekam Medik Praktek Mandiri Bidan M Singasari Malang bulan Juli sampai dengan Agustus 2022
Sembiring, E. (2018). Pengaruh Konsumsi Daun Katuk Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Yangmenyusui Bayi 0-6 Bulan Di Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Elya Rosa Br Sembiring).
Seokidjo Notoatmojo. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN (Cetakan II). Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Sutanto Vita. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Teori Dalam praktik kebidanan professional.Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Tamimi, M. A., Jurnalis, Y. D., & Sulastri, D. (2016). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di wilayah Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1).
World Health Organization. (2019). Global breastfeeding scorecard, 2019: increasing commitment to breastfeeding through funding and improved policies and programmes (No. WHO/NMH/NHD/19.22). World Health Organization.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).