Pelaksanaan Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an Surau Kamba Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4924Keywords:
Pelaksanaan, Pembelajaran, Tahfizh Al-Qur’anAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil observasi penulis tentang pembelajaran tahfizh al-Qur’an dengan target satu juz setiap tahun ajaran, namun sebagian besar dari santri tidak mencapai target hafalan, santri yang tidak fokus dalam belajar, kurangnya kesadaran untuk menghafal al-Qur’an, banyak dari santri yang kurang mutqin terhadap hafalannya, sering lupa ketika hendak menyetorkan hafalan yang telah lalu, suasana belajar yang sering kali tidak kondusif, kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran tahfizh al-Qur’an, kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru tahfizh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan yakni 4 orang informan kunci yaitu guru tahfizh al-Qur’an serta kepala sekolah dan santri sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, dan untuk menjamin keabsahan penelitian ini penulis menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an diawali dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran santri barulah membaca doa sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca dzikir pagi, lalu membaca doa harian, setelah itu membaca hadist harian, dan terakhir membaca buku adab anak shalih. proses pembelajaran tahfizh di Ma’had Shahibul Qur’an pada kegiatan inti terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya untuk kelas 1-3 terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, menambah hafalan baru, setor ayat, menyalin ayat, dan membaca tamhid. Kelas 4-6 kegiatan inti terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, mempelajari as-syafi’i (ilmu tajwid), setor ayat, serta menyalin ayat. Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa khafaratul majlis. Adapun faktor yang menyebabkan target hafalan santri tidak tercapai yaitu adalah kurangnya semangat untuk menghafal, kurangmya kesadaran dalam menghafal al-Qur’an dan kesibukan orang tua yang menyebabkan tidak dapat membimbing anak dalam menghafal al-Qur’an.
References
Anggito, A. & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Aniswita & Medika, G.H. (2017) Pola Matematika pada Surat Al-Falaq dan An Nas. Volume 1 Nomor 2. Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan.
Hayati, dkk. (2018). Fenomena Lansia Menghafal Al-Qur’an Pada Majelis Al-Qur’an di Kec. Salimpung Kab. Tanah Datar Sumatera Barat, Jurnal, Vol. 02, No. 2, Keagamaan dan kemasyarakatan
Heri Hermawan, Asep. (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Martha, Kresno. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press
Sari Lubis, Mayang. (2018). Metode Penelitian. Yogyakarta: Deepublish
Sari, W. P & Okra, R. (2022). Perencanaan Aplikasi Mobile Penyetoran Ayat untuk Mahasiswa Komprehensif di IAIN Bukitinggi Berbasis Android, Jurnal Ilmiah Informatika with CC BY NC Lience, JIMI 5 (2)
Septianawati, Ulya. (2017). Skripsi: Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Alquran Di Min Tanon Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017. Surakarta: IAIN Surakarta
W. Al-Hafidz, Ahsin. (2005). Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Bumi Aksara
Yunus, Mahmud. (1998). Kamus Arab Indonesia Jakarta: Mahmud Yunus Wadjurtah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Windy Divaci AnastasyaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).