Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo di Indonesia

Authors

  • Amida Hanna Sekolah Pascasarjana, Program Studi Doktoral Ilmu Politik, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia
  • Maswadi Rauf Sekolah Pascasarjana, Program Studi Doktoral Ilmu Politik, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia
  • Ramlan Siregar Sekolah Pascasarjana, Program Studi Doktoral Ilmu Politik, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia
  • Massa Djafar Sekolah Pascasarjana, Program Studi Doktoral Ilmu Politik, Universitas Nasional, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4944

Keywords:

Demokrasi, Gaya Kepemimpinan, Kebijakan Publik, Hak Asasi Manusia

Abstract

Penelitian ini dilandasi adanya perdebatan panjang mengenai baik buruknya perkembangan demokrasi di Indonesia dari satu era kepresidenan menuju era lainnya, serta anggapan umum bahwa kepemimpinan berlatar belakang militer akan lebih otoriter dibanding yang berlatar belakang sipil. Melalui pendekatan kuantitatif yang dijelaskan dengan kajian kualitatif, penelitian ini mengukur persepsi masyarakat Indonesia terhadap praktik demokrasi, kepemimpinan dan kebijakan publik dalam penegakan demokrasi di Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan ketiga variabel tersebut pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (JKW) di periode pertama kepemimpinan mereka. Ditemukan beberapa perbedaan persepsi masyarakat terhadap praktik demokrasi di kedua era tersebut, dimana persepsi terkait praktik demokrasi, kebijakan publik dan gaya kepemimpinan di era Presiden SBY dirasakan lebih baik dibandingkan era JKW, berbeda dari stigma otoriter penguasa militer. Penelitian juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan yang dimoderasi oleh variabel kebijakan publik terhadap pembentukan persepsi masyarakat terkait praktik demokrasi.

References

Agustino, L. (2008). Dasar- dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Dahl, R. A. (1982). Dilemmas Of Pluralist Democracy: Autonomy vs Control. London: Yale University Press.

Diamond, L. (1999). Devoloping Democracy : Toward Consolidation. Baltimore: John Hopkins University Press.

Dunn, W. N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esposito, J. L., Sonn, T., & Voll, J. O. (2016). Islam and Democracy after the Arab Spring. Oxford: Oxford University Press.

Fukuyama, F. (1992). The End of History and The Last Man. New York: Free Press.

Giddens, A. (1999). The Third Way The Renewal of Social Democracy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama .

Gunawan, W. (2015). Menilik Demokrasi. Yogyakarta: Tanah Air Beta.

IDI. (2017). Citra Demokrasi, Minim Kapasitas. Jakarta: Indeks Demokrasi Indonesia.

Narasumber1. (2021, Juni 20). Akademisi - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Narasumber2. (2021, Juni 24). Akademisi - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Narasumber3. (2021, Juli 03). Jurnalis - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Narasumber4. (2021, Juli 5). Jurnalis - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Narasumber5. (2021, Juli 7). Politisi/Anggota Partai Politik - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Narasumber6. (2021, Juli 10). Politisi/Anggota Partai Politik - Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Joko Widodo Di Indonesia. (A. Hanna, Pewawancara)

Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. Assex: Pearson Education Limited.

Rauf, M. (2016). Perilaku Memilih Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2004 Pada Era Pasca Reformasi di Provinsi Jawa Barat. Universitas Indonesia: Disertasi: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara.

Sartori, G. (1962). Demokratic Theory. Detroit: Wayne University Press.

Sorensen, G. (2003). Demokrasi dan Demokratisasi (Proses dan Prospek dalam Sebuah Dunia yang Sedang Berubah), dialihbahasakan oleh I. Made Krisna. Yogyakta: Pustaka Pelajar.

Thoha, M. (2013). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahjosumidjo. (1994). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Winarno. (2010). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Surakarta: Bumi Aksara., h: 91.

Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik (Teori, Proses, dan Studi Kasus . Yogyakarta: Buku Seru.

Downloads

Published

03-08-2022

How to Cite

Hanna, A. ., Rauf, M. ., Siregar, R. ., & Djafar, M. . (2022). Persepsi Masyarakat Mengenai Perkembangan Demokrasi Semasa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16152–16166. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4944

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check