Implementasi Karakter Disiplin Shalat Dhuha dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI di SMA Bhinneka Karawang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4985Keywords:
Karakter Disiplin, Shalat Dhuha, Prestasi BelajarAbstract
Penelitian ini bermaksud guna mengenali adanya kenaikan hasil belajar PAI dari implementasi kepribadian disiplin shalat dhuha di SMA Bhinneka Karawang. Penelitian ini ialah tipe penelitian kualitatif dengan memakai tata cara pemantauan serta akta. Patuh dalam melaksanakan aktivitas shalat dhuha ialah perihal yang berarti untuk kemajuan peserta ajar, paling utama dalam hal beribadah supaya peserta ajar terbiasa melaksanakan aktivitas shalat dhuha alhasil menjadikannya patuh dari semenjak dini supaya era dewasanya tidak mengarah malas, serta tidak berubah- ubah dalam melaksanakan ibadah. Alhasil esoknya bisa jadi orang yang beragama, bertaqwa serta bermoral mulia. Dalam perihal ini Wakasek Kesiswaan mempunyai kedudukan berarti guna menaikkan ketertiban beribadah pada peserta ajar bagus lewat cara aktivitas shalat dhuha ataupun aktivitas keimanan yang lain yang terdapat di SMA Bhinneka Karawang dengan tujuan membagikan pemahaman diri pada peserta ajar hal peranan beribadah supaya senantiasa antusias dalam melaksanakan aktivitas beribadahnya dengan rasa jujur serta tanpa terdapat rasa desakan. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif kualitatif, dilaksanakan di SMA Bhinneka Karawang. Poin pada penelitian ini merupakan peserta ajar, supaya peserta ajar patuh dalam melaksanakan shalat sunnah dhuha di Langgar SMA Bhinneka Karawang. Informan pada penelitian ini merupakan kepala sekolah, guru pembelajaran agama islam, wakasek kesiswaan serta peserta ajar. Tata cara yang dipakai dalam penelitian ini merupakan pemantauan, pemilihan, serta tanya jawab. Teknis analisisnya memakai bentuk analisa informasi, langkah yang ditempuh ialah pengurangan informasi, penyajian informasi, serta pencabutan kesimpulan.
References
Al-Kumayi, S. (2007). shalat Penyembahan dan Penyembuhan. Erlangga.
Aniyah, N. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13 No 1.
Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Remaja Rosdakarya.
Azzet, A. M. (2014). Pedoman Praktis Shalat Wajib dan Sunnah. PT BUKU KITA.
Halim, A. (2021). No Title.
Himpunan. (2010). Peraturan perundang-Undangan SIKDIKNAS. Fokus Media.
Nadhifa, F. (2021). Membentuk Karakter Disiplin Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha. TribunJateng.Com. https://jateng.tribunnews.com/2021/10/18/membentuk-karakter-disiplin-melalui-pembiasaan-sholat-dhuha
Nawawi, H. (2011). Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada Universiti Apares.
Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam. (2017). Jejak Pendidikan (Portal Pendidikan Indonesia). http://www.jejakpendidikan.com/2017/03/prestasi-belajar-pendidikan-agama-islam.html
Semiawan, C. R. (2008). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. PT. Indeks.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). ALFABETA.
Sukmadinata, N. Y. (2012). Metode penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Wibowo, A. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Pustaka Pelajar.
Wulandari, D. (2020). Dampak Pembiasaan sholat Dhuha Berjama’ah Terhadap Peningkatan Moral Siswa di SMA Syarif Hidayatullah Grati.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Tiya Kumala SariAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).