Makna Filosofis Kuliner Burgo Khas Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4989Keywords:
Burgo, Filosofis, Identitas, Kuliner KhasAbstract
Kota Palembang memiliki beragam jenis kuliner khas yang unik yang bisa dijadikan sebagai ciri atau identitas. Kuliner yang masih ada dan belum mengalami perubahan ialah kuliner Burgo. Kuliner yang berbahan dasar tepung beras dan memiliki kuah berwarna putih ini ialah kuliner yang belum ada perubahan sama sekali, artinya burgo yang sekarang masih sama dengan burgo yang ada pada zaman dulu. Berbeda dengan kuliner khas palembang lain yang sudah banyak mengalami modifikasi. Misalnya, pempek menjadi pempek keju dll. Tahapan proses membuat, bahan pembuatan burgo memiliki makna filosofis yang mendalam bagi si pembuat maupun si penikmat. Metode penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
References
Abdullah, A., Sari, W. N., & Mulyawan, U. (2021). Indahnya Toleransi Dalam Semangkok Soto (Kajian Gastronomi Sasak Soto Chi Chang Ampenan). Journal Of Responsible Tourism, 1(2), 175–182.
Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.
Association, I. G. (2017). Gastronomi Upaboga Indonesia.
Ernayanti, dkk. 2003. Ensilopedi Makanan Tradisional di Pulau Jawa dan Pulau Madura. Deputi bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan, asdep. Urusan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Proyek pelestarian dan pengembangan tradisi dan kepercayaan
Baskoro, R. M. (2017). Konseptualisasi dalam Gastro Diplomasi: Sebuah Diskusi Kontemporer dalam Hubungan Internasional. Insignia Journal of International Relations, 4(02), 35. https://doi.org/10.20884/1.ins.2017.4.02.666
Febriansyah SE, A. (2017). Keabsahan Data.
Haruminori, A., Angelia, N., & Purwaningtyas, A. (2018). Makanan etnik melayu: tempoyak. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(2), 125–128.
Huda, M., Maseleno, A., Atmotiyoso, P., Siregar, M., Ahmad, R., Jasmi, K., & Muhamad, N. (2018). Big data emerging technology: insights into innovative environment for online learning resources. International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 13(1), 23–36.
Ito, S., Wehmeier, M., Brand, J. D., Kübel, C., Epsch, R., Rabe, J. P., & Müllen, K. (2000). Synthesis and self?assembly of functionalized hexa?peri?hexabenzocoronenes. Chemistry–A European Journal, 6(23), 4327–4342.
Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A. (2018). Bab II Kajian Pustaka Dan Kerangka Pemikiran. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2017, 9–29.
Misnawati, D., Studi, P., Komunikasi, I., Ilmu, F., Universitas, K., & Darma, B. (2019). Kajian Simbolisme Kuliner Mpek Mpek Dalam Interaksi Sosial Masyarakat Palembang. Jurnal Vokasi Indonesia, 7(1), 72–77. https://doi.org/10.7454/jvi.v7i1.138
Moloeng, L. J. (2010). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono, D. (2010). Memahami penelitian kualitatif.
Sugiyono, F. X. (2017). Neraca pembayaran: Konsep, Metodologi dan penerapan (Vol. 4). Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Swarma, A. M. (2015). Metode Penelitian Pendidikan IPS. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Utami, Sri. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya.CoverAge, Vol. 8, No. 2.
Subakti. (2014). Universitas kristen Petra. Perancangan Interior Pusat Mitigasi Di Jogja, 27(1989), 6–23.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Aldo KevinandaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).