Implementasi Model Blended Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMPN 1 Banuhampu pada Masa Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4993Keywords:
Implementasi, Model Blended Learning, Pembelajaran PAIAbstract
Permasalahan yang dialami siswa saat pembelajaran online melalui media google classroom dan whatsapp tidak menyebabkan turunnya nilai Pendidikan Agama Islam siswa tetapi menimbulkan tumbuhnya budaya copy paste saat latihan maupun ulangan MID semester, sehingga kebanyakan siswa yang mendapatkan nilai yang optimal namun tidak bisa menjelaskan kembali apa isi dan jawaban dari soal tersebut. peserta didik. Walaupun demikian masih terdapat sedikit banyaknya manfaat dari media pembelajaran online melalui google classroom dan whatsapp dalam proses pembelajaran saat era new normal. Pada pembelajaran online melalui media grup whatsapp hambatan yang dialami siswa yaitu: pengumuman sering tertutup dengan chat yang baru, selanjutnya banyak siswa yang berebut untuk mengisi daftar absensi, sehingga menyebabkan kurang kondusifnya grup tersebut, jika ada praktek melalui video call whatsapp maka sering penjelasan dari guru tidak terdengar karena sinyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk implementasi model blended learning pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Banuhampu pada Masa Covid-19. Dan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pengimplementasi model blended learning pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Banuhampu pada Masa Covid-19.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru PAI SMP Negeri 1 Banuhampu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara dan observasi. Teknik analisis data mengacu pada analisis induktif data yang meliputi pengumpulan, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa: 1.Implementasi pembelajaran blended learning pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Banuhampu pada kelas IX yaitu dengan memadukan pembelajaran online dengan offline. Dengan menghadirkan 50% siswa belajar tatap muka ke sekolah dan 50% siswa belajar daring di rumah mereka masing-masing. 2.Analisis faktor pendukung pembelajaran blended learning dalam PAI diantaranya : sarana dan prasarana yang memadai, penggunaan metode, serta penggunaan aplikasi yang tepat dalam pembelajaran daring. Sedangkan analisis faktor penghambat pembelajaran blended learning dalam PAI adalah masalah jaringan internet.
References
Arnesti, Novita, & Hamid, A. (2015). Penggunaan media pembelajaran online–offline dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar bahasa inggris. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 2(1).
Kadek Cahaya Dewi, Putu Indah Ciptayani, Herman Dwi Surjon, Priyanto. (2019). Blended Learning Konsep dan Implementasi Pada Pendidikan Tinggi Vokasi. Swasta Nulis : Bali
Lisvita, A. A. dan L. (2020). Journal Of Educations and Management Studies, Vol.3, No. 4, Agustus 2020
Munir, Dr, & IT, M. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta, 24.
Nadiatul, Zakir, S., & Sesmiarni, Z. (2021). PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP SIKAP The Effect Of Online Learning On Learning Attitude Of Class X Students On Ict Subjects At. 1(7), 306–312. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i7.42
Prodjo, Wahyu Adityo. (2020). “50 Siswa Sampaikan Masalah PJJ ke Mendikbud Nadiem, dari Tugas berat sampai dana Bos Belum Efektif”. Dalam Kompas, 12 Juni 2020.
Riwahyudin, A. (2015). Pengaruh sikap siswa dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sekolah dasar di Kabupaten Lamandau. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1).
Shereen, Muhammad Adnan, Sulaiman Khan, Abeer Kazmi, Nadia Bashir, and Rabeea Siddique. (2020). “COVID-19 Infection: Origin, Transmission, and Characteristics of Human Coronaviruses.” journal of Advanced Research.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Tian Belawati. (2020). Pembelajaran Online.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ali AkbarAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).