MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIB SMP N 1 BANGKINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v1i1.50Keywords:
Model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Divison (STAD), Hasil BelajarIlmu Pengetahuan SosialAbstract
Peserta didik (siswa) Kelas VIII B SMP Negeri 1 Bangkinang tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 27 orang, pada kondisi di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar Ilmu Pengetauan Sosial berada pada kategori yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VIII B yang hanya 17 orang ( 63 % ) yang tuntas atau memenuhi nilai KKM yaitu 70 dari jumlah siswa 27 orang . Hasil ini di analisis berdasarkan ulangan harian yang telah dilakukan pada pertemuan sebelum penelitian dilaksanakan. Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan siswa diketahui bahwa peserta didik kelas VIII B selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mengalami kesulitan dalam mempelajari materi yang bersifat teoritis serta peserta didik kurang aktif dalam berbagai kegiatan ketika belajarIlmu Pengetahuan Sosial. Strategi pembelajaran yang bersifat kurang mengaktifkan (Teacher Centere) membuat peserta didik malas atau kurang berminat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Selain itu pelaksanaannya harus menerapkan tekhnik/model dan media yang tepat. Sebagai usaha untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi, maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Divison (STAD) pada materi Permasalahan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di kelas VIII B SMP N 1 Bangkinag tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, masing – masing siklus berturut-turut dilaksanakan sebanyak 2 pertemuan yang terdiri atas empat langkah yaitu :(1) Perencanaan, (2) Tindakan (3) Observasi (4) Refleksi. Subyek Penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPN 1 Bangkinang tahun pelajaran 2015/2016. Penilitan tindakan kelas dilaksanakan pada bulan Maret 2016–April 2016. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran menggunakan model Kooperatif Students Team Achievement Divison (STAD). Peningkatan hasil Ilmu Pengetahuan Sosial ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar hasil ulangan harian. Berhasilnya penelitian ini, juga dapat diketahui dari aktifitas peserta didik selama melewati proses kegiatan belajar mengajar.
References
Asra dan Sumiati. 2007. Strategi Belajar dan Mengajar di Sekolah Dasar .CV Maulana . Bandung
Romzah. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Rineka Cipta. Jakarta
Slameto dan Syaiful Bahri Djamarah, 2008 Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya . Rineka Cipta. Jakarta
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar. PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Setyawan, Sigit.2013. Nyalakan kelasmu 20 Metode Mengajar dan Aflikasinya .Jakarta, PT Gramedia
Slavin. 2008. Cooperatif Learning Theory Tesech and Practve. Boston, Allyn and Bacon
Oemar Hamalik. 2007. Strategi Pembelajaran dan Mengajar . Cv. Maulana. Bandung
Wina. 2006. Model Pembelajaran Kooperative Learning . Mas Media Buana Pustaka Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2017 Yusnani Yusnani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).