Uji Kinerja Hubungan Variasi Bilah terhadap Daya Turbin Angin Pada Sumbu Horizontal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5053Keywords:
Daya Turbin angin, Sumbu HorizontalAbstract
Peningkatan penduduk akan berdampak pada peningkatan permintaan listrik per kapita. Permintaan listrik per kapita berdasarkan data dari Dewan Energi Nasional pada tahun 2025 akan mencapai 2.030 kWh/kapita dan pada tahun 2050 akan mencapai 6.723 kWh/kapita. Kondisi ini masih berada di bawah target listrik per kapita yang terdapat dalam Kebijakan Energi Nasional yaitu 2.500 kWh/kapita di tahun 2025 dan 7.500 kWh/kapita tahun 2050. Turbin angin sebagai salah satu pembangkit energi yang mempunyai potensi besar untuk memecahkan masalah kebutuhan energi listrik yang ada di wilayah terpencil dan tidak mendapatkan suplai energi listrik dari PLN, Pembangkit listrik tenaga bayu adalah pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang memanfaatkan putaran turbin angin untuk mengkonversi energi angin ke energi listrik, Pada penelitian ini akan dilakukan variasi jumlah bilah 2, 3, 5 dan 8 dibantu aplikasi Q- Blade untuk mengetahui hasil perhitungan serta grafik, Dengan kecepatan angin rata – rata 2,9 m/didapat variasi jumlah bilah 2 daya sebesar 44,007 watt dengan rotation speed 129,234rpm dengan Cp0,416763, bilah 3 sebesar daya 50,9077 watt dengan rotation speed 92,3101 rpm dengan Cp 0,482115, variasi jumlah bilah 5 daya sebesar 52,0975 watt dengan rotation speed 73,8481 rpm dengan Cp 0,493383, variasi jumlah bilah 8 daya sebesar 55,4924 watt dengan rotation speed 55,3861 rpm dengan Cp 0,525534.
References
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN). (2019). Proyeksi Penduduk Indonesia
– 2035. Jakarta : Indonesia (ISBN: 978-979-064-606-3).
Dewan Energi Nasional (DEN). (2019). Indonesian Energy Outlook 2019. Jakarta : Indonesia (ISSN 2527 3000).
Praditya, A. 2020. Tracking Progress and Review of Outlook Clean Energy Development in Indonesia Progress. Institut For Essentials Service Reforms.
Sibuea, Edwin. 2020. Uji Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal Dengan Tipe Bilah Inverse Taper dengan Jari-Jari 1,3 m pada Kecepatan Angin di Pekanbaru. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau (JOM F.Teknik Volume 7Edisi 1 Januari s/d Juni 2020).
Pratama, Deni. 2016. Rancang Bangun Sistem Pengendalian Blade Pitch Angle Pada Prototipe Turbin Angin Berbasis euro-Fuzzy. Undergraduate Thesis of Physics Engineering, Institut Teknologi Surabaya (RSF 629.89 Pra.r ).
Hermawan, Ferry. 2009. Rancang Bangun dan Analisa Turbin Angin untuk BangunanRendah Energi (Zero Building). Skripsi, Fakultas Teknik, Teknik Mesin, Universitas Indonesia.
Letcher, T. (2017). Wind Energy Engineering A Handbook for Onshore and Offshore Wind Turbines. United Kingdom : Academic Press is an imprint of Elsevier.
Manwell, J., Mcgowan. J., & Rogers. A. (2009). Wind Energy Explained Theory, Design and Application Second Edition. USA: University of Massachusetts.
Piggott, Hugh. (2000). Windpower Workshop.British : British Wind Energy Association.
Aryanto, 2013. Pengaruh Kecepatan Angin Dan Variasi Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Horizontal. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram (ISSN: 2088-088x)
Hurisantri, W. 2016. Sistem Pendeteksi Warna dan Nominal Uang untuk Penyandang Tuna Netra Berbasis Arduino Uno. Diploma III, Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.
Mathew, S. (2006). Wind energy Fundamentals, Resource Analysis and Economics. Berlin: Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Muhammad RidwanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).