Peran Dayah Muhammadiyah dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Aceh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5057Keywords:
Dayah Muhammadiyah, Masyarakat Aceh, Pendidikan KarakterAbstract
Konsep pendidikan karakter lahir dan menjadi rekomendasi dalam menjawab fenomena perilaku demoralisasi. Sehingga, pengembangan konsep pendidikan karakter yang sesuai dengan karakteristik kedaerahan menjadi penting untuk diteliti. Dayah sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam tertua di Aceh dan secara stories of success telah membuktikan pembentukan karakter bagi anak-anak. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola pembentukan karakter bagi masyarakat Aceh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Wawancara, observasi dan dokumentasi menjadi metode dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembentukan karakter anak menggunakan pendekatan komprehensif yang dilakukan melalui pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Strategi pembentukan karakter mengedepankan tahapan penjiwaan moral (spiritual) dibandingkan tahapan pengetahuan moral, tindakan dan perasaan moral dalam konsep pendidikan karakter bagi anak di dayah.
References
Anzaikhan, M. (2021). Pemahaman Pluralitas Ulama Dayah dan Dampaknya Terhadap Pemikiran Islam di Aceh. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-agama, 1(2), 202. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2332876&val=22429&title=PEMAHAMAN%20PLURALISTAS%20ULAMA%20DAYAH%20DAN%20DAMPAKNYA%20TERHADAP%20PEMIKIRAN%20ISLAM%20DI%20ACEH.
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Faizin, I. (2020). Lembaga Pendidikan Pesantren dan Tantangan Global. Madaniyah, 10(1), 89-116. https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/13.
Hakim, A. R. (2018). Pendidikan Life Skill Sebagai Upaya Menciptakan Kemandirian Santri di Pondok Pesantren al Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek Jombang. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 90-113. http://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/al-idaroh/article/view/54.
Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 127-139. http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/karsa/article/view/57.
Lickona, T., Schaps, E., & Lewis, C. (2003). CEP’s Eleven Principles of Effective Character Education. Washintong D.C: Character Education Partnership.
Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. (2007). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Jakarta: Majelis Disdakmen.
Mashuri, M. (2013). Dinamika Sistem Pendidikan Islam di Dayah. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/477.
Mu’in, F. (2011). Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoretik dan Praktik, Urgensi Pendidikan Progresif dan Revitalisasi Peran Guru dan Orang Tua. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mu’ti, A. (2016). Akar Pluralisme dalam Pendidikan Muhammadiyah. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 12(1), 1-42. http://journal.umy.ac.id/index.php/afkaruna/article/view/2587.
Mukhibat, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pondok Pesantren. Edukasia Islamika, 10(2), 89719. https://www.neliti.com/publications/89719/manajemen-sumber-daya-manusia-dalam-pondok-pesantren.
Nashir, H. (2010). Muhammadiyah Gerakan Pembaruan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Pasha, M. K., & Darban, A. A. (2003). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam dalam Perspektif Historis dan Ideologis. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam (LPPI).
Rizkiani, A. (2012). Pengaruh Sistem Boarding School Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik (Penelitian di Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Daerah Garut). Jurnal Pendidikan UNIGA, 6(1), 10-18. http://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/45.
Sufi, R. (2000). Kedudukan dan Peranan Dayah di Aceh pada Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949). Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Tampubolon, I. (2019). Trilogi Sistem Pendidikan Pesantren Muhammadiyah: Suatu Pengantar. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 4(1), 116-135. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/al-muaddib/article/view/797.
Zubaedi, Z. (2012). Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Selamat ArigaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).