TQM sebagai Cara Peningkatan Mutu Layanan Akademik di STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5058Keywords:
TQM, Peningkatan Mutu, Layanan AkademikAbstract
Total Quality Management (TQM) merupakan salah satu dari sekian strategi dalam pengelolaan mutu yang berorientasi pada stakeholders. Pengelolaan mutu atau manajemen mutu dalam TQM dilaksanakan secara sistematis, bertahap, menyeluruh dan berkelanjutan. TQM ini dilaksanakan dengan landasan filosofis yakni sebagai suatu perangkat atau alat untuk meningkatkan mutu dengan memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan atau stakeholder. Konsep TQM ini sangat diperlukan oleh lembaga pendidikan, mengingat kebutuhan dan kepuasan user adalah tujuan utama dari layanan di sebuah lembaga pendidikan. Konsep jasa layanan lebih menekankan aspek praktek, kebijakan dan prosedur layanan sebuah organisasi, sehingga manajemen mutu layanan dalam organisasi pendidikan memiliki komitmen untuk mencapai kepuasan pelanggan pendidikan. Sebagai paradigma manajerial baru, manajemen mutu layanan telah banyak diterapkan dalam lembaga-lembaga pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pada penelitian ini, teknik wawancara akan dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan juga secara bertatap muka maupun menggunakan bantuan alat komunikasi. Upaya peningkatan mutu layanan akademik perguruan tinggi dapat dilihat dari mutu perencanaan layanan akademik perguruan tinggi dilakukan dengan menempuh langkah-langkah strategis meliputi pembentukan tim, pengumpulan data (diagnosis), perumusan Renstra (peletakan dasar filosofis, perumusan visi dan misi, tujuan dan nilai, analisis situasi, perumusan kebijakan strategis, perumusan rencana pengembangan jangka panjang, perumusan strategi pembiayaan, dan perumusan pengendalian strategis), pembahasan, dan sosialisasi. Pelayanan akademik dimaksudkan sebagai pelayanan yang terkait dengan peraturan akademik, perkuliahan, kurikulum, bimbingan/konsultasi akademik, praktikum, tugas akhir, evaluasi, termasuk alat bantu perkuliahan seperti perpustakaan, OHP, laboratorium, dan lain-lain
References
A, M., & J, M. (2014). Educational Service Quality in Zanjan University of MEdical Sciences from Student Point of View. Education, 4(5), 86–93.
Alma, B. (2003). Pemasaran stratejik jasa pendidikan. In Bandung: Alfabeta.
Almana, Ode, L., & Dkk. (2018). Tata Kelola Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi Penjamin Mutu dan Pengelolaan Pengetahuan di Pendidikan Tinggi.
Barata, & Atep Adya. (2003). Dasar-Dasar Pelayanan Prima Persiapan Membangun Budaya Pelayanan Prima Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan.
Brady, N. . (1990). The Nature and Properties of Soils. 10.
Darmawan, I. P. A. (2020). Estetika Panca Suara Dalam Upacara Yadnya di Bali. Teologi Hindu, 2(1), 61–70.
Ilyas. (2011). Implementasi Manajemen Terpadu (TQM) di Lembaga PendidikanNo Title. Implementasi Manajemen Terpadu (TQM) Di Lembaga Pendidikan, 4(1), 1–10.
Juhana, D., & Mulyawan, A. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Pendidikan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Di STMIK Mardira Indonesia Bandung. Jurnal Ekonomi, Bisnis & …. http://jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jebe/article/view/48
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2002).
Komariah, & Triatna. (2005). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif.
Kristiawan, M., Yuniarsih, Y., & Fitria, H. (2019). Supervisi Pendidikan.
Kristiawan, M. (2014). A Model for Upgrading Teachers Competence on Operating Computer as Assistant of Instruction. Global Journal of Human_Social Science Research.
Malik m e. (2010). The Impact of Service Quality on Student Satisfaction in Higher Education Insitutes of Punjab. Of Management Research, 2(2), 1–11.
Martin, L. K. (2009). No Title. 13–14.
McQuail, D. (1987). Theory of Mass Communications.
Mico, S. (2020). Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi?: Perspektif Manajemen Pemasaran.
Mulyawan, A., & Sidharta, I. (2014). Determinan kualitas layanan akademik di STMIK Mardira Indonesia Bandung. Jurnal Computech & Bisnis. http://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/109
Payne, A. (2000). Service marketing pemasaran jasa. In Yogyakarta: Andi.
Sallis, E. (1993). TQM in higher education. Kogan Page Educational ….
Sinambela, L. P. (2010). Reformasi Pelayanan Publik; Teori, Kebijakan dan Implementasi.
Smaldino. (2012). United State of America: Pearson. Instructional Technology and Media For Leaning, 11.
Susanto, H. (2014). Pengaruh Layanan Akademik Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Terbuka Pada Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Mataram. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh. http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jptjj/article/view/592
Tjiptono, F., & Diana, A. (2003). Total Quality Management Edisi Revisi. In Yogyakarta: Andi.
Triyanto, & Latnip. (2014). Implementasi Penyelenggaraan ISO 9001:2008 dalam Bidang Mutu Layanan Administrasi Akademik. Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(1), 150–161.
Widyastono, H. (2013). Widyastono, H.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Julita LindrianyAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).