Gangguan Psikis Peserta Didik sebagai Efek Pembelajaran Jarak Jauh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5063Keywords:
Gangguan Psikologis, Peserta Didik, Pembelajaran Jarak JauhAbstract
Pembelajaran jarak jauh yang berkepanjangan menimbulkan banyak dampak bagi peserta didik. Salah satu dampak yang dirasakan adalah permasalahan psikis yang menekan ketenangan mereka. Permasalahan psikis tersebut cukup mengganggu kesehariannya sehingga menghambatnya dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Banyak yang bisa mereka lakukan untuk mengatasi gangguan psikis yang mereka alami. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gangguan psikis yang sering dialami oleh peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, sehingga bisa memberikan wawasan kepada orang tua dan lembaga pendidikan agar memiliki strategi-strategi dalam menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan jalan peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian tempat fenomena terjadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan fokus grup diskusi bersama para siswa. Teknik analisis data menggunakan model studi kasus Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar anak yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh mengalami gangguan psikis yang berupa perasaan sedih, tertekan, stres, cemas, berpikir negatif, ketakutan, dan juga marah tanpa sebab. Banyak hal yang dilakukan peserta didik untuk terus berusaha bertahan pada kondisi ini. Banyak cara yang mereka lakukan untuk menyemangati diri agar terus bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh. Kepedulian teman dan peran keluarga serta pemahaman ilmu agama yang kuat, merupakan kunci utama dalam mengatasi gangguan psikis agar para peserta didik bisa bangkit lagi mengikuti pembelajaran.
References
Abdulfattah Yaghi. (2020). Impact of online education on anxiety and stress among undergraduate public affairs students: A longitudinal study during the COVID-19 pandemic. 2(March 2020), 1–13.
Asmaran, A. (1994). Pengantar Studi Akhlak. Raja Grasindo Perkasa.
Davidson, G. C. (2006). Psikologi Abnormal. PT Raja Grafindo Persada.
Desmita, E. S. (2006). Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.
Dewi Safitri, S. S. I. M. P. I., & Sudirman Anwar, M. P. I. (2019). Menjadi Guru Profesional (book). 2005. https://books.google.co.id/books?id=glDGDwAAQBAJ
Di Malta, G., Bond, J., Conroy, D., Smith, K., & Moller, N. (2022). Distance education students’ mental health, connectedness and academic performance during COVID-19: A mixed-methods study. Https://Doi.Org/10.1080/01587919.2022.2029352, 43(1), 97–118. https://doi.org/10.1080/01587919.2022.2029352
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar Dan Pembelajaran. In CV Kaaffah Learning Center.
Emda, A. (2018). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838
Fathani, A. H. (2008). Ensiklopedia Hikmah. Ar-Ruzz Media.
Hairuddin, E. K. (2014). Membentuk Karakter Anak dari Rumah. Gramedia.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan?: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Irawan, A. W., Dwisona, D., & Lestari, M. (2020). Psychological Impacts of Students on Online Learning During the Pandemic COVID-19. KONSELI?: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 7(1), 53–60. https://doi.org/10.24042/kons.v7i1.6389
Jacoby, D. B. (2009). Pustaka Kesehatan Populer. PT Bhuana Ilmu Populer.
Julaeha, S., Hadiana, E., & Zaqiah, Q. Y. (2021). Manajemen Inovasi Kurikulum: Karakteristik dan Prosedur Pengembangan Beberapa Inovasi Kurikulum. MUNTAZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(01), 1–26. https://journal.unsika.ac.id/index.php/muntazam/article/view/5338
Kompri. (2019). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (2019). Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara.
Muslim, R. (2003). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.
Napitupulu, R. M. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/JITP.V7I1.32771
Nasution. (1982). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar Publikasinya. PT Bumi Aksara. cilacap:Ihya Media
Oteng, S. (1983). Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktik Profesional. Angkasa.
Razak, A., Kamal Mokhtar, M., & Wan Sulaiman, W. S. (2014). Terapi Spiritual Islami: Suatu Model Penanggulangan Gangguan Depresi. Intuisi “Jurnal Ilmiah Psikologi,” 6(2), 87–94.
Sahlan, S. (2002). Bagaimana Anda Mendidik Anak. Ghalia Indonesia.
Santrock. (2007). Psikologi Remaja. Edisi 11 Jilid 2. Erlangga.
Sardiman, A. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grasindo Perkasa.
Semiawan, C. R. (1999). Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Depdikbud.
Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Gramedia.
Taufiq, M. I. (2006). Psikologi Islam. Gema Insani.
Yamin, M. (2012). Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Referensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Naning HidayatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).