Istibdal Harta Benda Wakaf Perspektif Maslahah Mursalah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5072Keywords:
Wakaf, Istibdāl, Maṣlaḥah Mursalah, Hukum IslamAbstract
Terdapat perbedaan pendapat ulama terkait dalam pandangan fikih mengenai perubahan atau pengalihan (istibd?l) harta wakaf. Namun peraturan perundangan perwakafan Indonesia telah memberikan peluang istibd?l setelah memperoleh izin tertulis dari Menteri Agama dengan persetujuan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan penggantinya wajib memiliki manfaat, dan minimal nilai tukarnya sama dengan harta benda wakaf semula sebagaimana pasal 41 Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tetang wakaf. Jenis penelitian ini adalah bersifat studi kepustakaan dengan pendekatan filosofis. Metode analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; istibd?l harta wakaf diperbolehkan dengan menitikberatkan pada aspek maslahah yang menyertai praktik tersebut dan dapat diterima karena sesuai dengan tujuan hukum Islam yaitu terwujudnya kemaslahatan. Sedangkan prinsip penggantian benda wakaf menurut Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf yaitu apabila harta benda wakaf yang telah diwakafkan digunakan untuk kepentingan umum dan dapat dijalankan setelah memperoleh izin tertulis dari Menteri Agama atas persetujuan Badan Wakaf Indonesia.
References
Athoillah, M, 2014, Hukum Wakaf, Bandung: Yrama Widya.
Abu A.A. M, and Furu’, 1990, Mesir: Dar Misrli al-Taba’ah, Juz 4, 622, Cet. II, hlm. 622.
Afifuddin Muhajir dan Nawawi, 2020, Revitalisasi Filantropi Islam - Malang: Literasi Nusantara Abadi, hlm. 102.
Aulia, Tim Redaksi Nuansa, 2008, Kompilasi Hukum Islam, Cet. 1, Bandung: Nuasa Aulia, 2008.
Badan Bumailim, Chaider S. dan Irfan Abu Bakar, 2005, Revitalisasi Filantropi Islam, Jakarta: Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah.
Wakaf Indonesia, Fikih Ruislagh (Jakarta: t.p, 2005), hlm. 58-69
Bakker, Anton, Achmad Charris Zubair, 1990, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1990
Fahruroji, 2016, Tukar Guling Tanah Wakaf Menurut Fikif dan Peraturan Perundang-undangan, Jakarta: Pustaka Mandiri.
Fahruroji, 2017, “Istibdal Wakaf: Ketentuan Hukum dan Modelnya,” Misykat, Vol. 2, No. 1, Juni 2017.
Fahruroji, 2016, Tukar Guling Wakaf Menurut Fikih dan Peraturan Perundang-undangan (Tangerang: Pustaka Mandiri, 2016), hlm. 45.
Falahiy, L.E, dan Luthfi, 2016, “Alif Fungsi Tanah Wakaf Ditinjau Dari Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf”, Al Istinbath: Jurnal Hukum Islam, Vol. 1, No. 2 (2016), hlm. 132.
Hasan dan Tholhah, 2009, “Istibd?l Harta Benda Wakaf”, Jurnal: Al-Awqaf, Vol. 2 No. 3 Agustus 2009.
Ibrahim dan Jhonny, 2007, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia, 2007.
Iqlima, Idia Isti dkk, 2004, “Penukaran Harta Wakaf Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf”, Jurnal: Syiah Kuala, Vol. 1 No. 1 April 2017.
Iqlima dan Idia I, 2017, “Penukaran Harta Wakaf Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf”, Jurnal: Syiah Kuala, Vol. 1 No. 1 April 2017, hlm. 143.
Kabisi A, Abdullah M.A, 2003, Hukum wakaf, Jakarta: Iiman Press.
Prihatin, Yoga Rizki dan Siti Inayatul Faizah, 2020, “Implementasi Wakaf Istibd?l Pada Mushola Wakaf (Studi Kasus Pembangunan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I dan Seksi II)”, Jurnal: Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol. 7 No. 3 Maret 2020.
Soekanto dan Soejono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986.
Sabiq A.S, dan Fiqh A.S, 1990, (Kairo: al-Fath li I’lam al-‘Arabi, juz 3, t.t), hlm 265-266.
Utama dan Septa B, 2009, “Optimalisasi Manfaat Wakaf dengan Istibdal”, Jurnal Al-Waqf, Vol. 2:3, Agustus 2009
Salamah U. L, 2020, “Ruislag Harta Wakaf” Delegalata: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 6: 1 (Januari-Juli 2020), hlm. 122
PP Nomor 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf Pasal 49 ayat (2).
PP No. 42/2006 tentang Pelaksanaan UU No.41/2004 tentang Wakaf Pasal 50.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Fathoni MuhtarAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).