Pemanfaatan Video Animasi WOL (way of life) sebagai Media Pembelajaran SKI siswa di Kelas 4 SD/MI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5073Keywords:
Media Pembelajaran, Media Animasi, Video Pembelajaran, Video Animasi WOLAbstract
Penelitian ini membahas tentang penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di kelas 4 sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model DxD (Design and development).. Penelitian ini dilakukan secara survei melalui instrumen dalam bentuk Google form dengan partisipan 30 responden siswa kelas IV SD/MI yang dilakukan pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui seberapa banyak persentase siswa yang merespons ya terhadap video pembelajaran animasi 2) mengetahui seberapa banyak yang merespons ya terhadap pembelajaran animasi mudah dimengerti 3) mengetahui seberapa banyak siswa yang merespons ya terhadap belajar menggunakan video animasi sesuai dengan yang mereka inginkan. Berdasarkan data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran video animasi menyenangkan, mudah dimengerti dan sesuai dengan yang mereka inginkan.
References
Permatasari, I. S., Hendracipta, N., & Pamungkas, A. S. (2019). Pengembangan media pembelajaran video animasi hands move dengan konteks lingkungan pada mapel IPS. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 6(1), 34-48.
Mashuri, D. K. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Materi Volume Bangun Ruang untuk SD Kelas V. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(5).
Yuanta, F. (2020). Pengembangan media video pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada siswa sekolah dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 91-100.
Wisada, P. D., & Sudarma, I. K. (2019). Pengembangan media video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter. Journal of Education Technology, 3(3), 140-146.
Prehanto, A., Aprily, N. M., Merliana, A., & Nurhazah, M. (2021). Video Pembelajaran Interaktif-Animatif sebagai Media Pembelajaran IPS SD Kelas Tinggi di Masa Pandemi Covid 19. Indonesian Journal of Primary Education, 5(1), 32-38.
Nusaibah, A. W., Ramadan, W., Ichsan, Y., Alam, M. S. Q., & Safi’i, I. (2021). Implementasi Metode Pembelajaran Role Playing dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak untuk Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Era Milenial. TARLIM: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 4(2), 107-122.
Isti, L. A., Agustiningsih, A., & Wardoyo, A. A. (2020). Pengembangan Media Video Animasi Materi Sifat-Sifat Cahaya Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 21-28.
Aslan, A., & Suhari, S. (2018). Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Rahmatullah, M. (2011). Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran film animasi terhadap hasil belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 178-186.
Panjaitan, N. Q., Yetti, E., & Nurani, Y. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Digital Animasi dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 588-596.
Utami, D. (2011). Animasi dalam pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 7(1).
Shofiyyah, N. A., Nursobah, A., & Tarsono, T. (2020). Penggunaan media animasi pada pembelajaran pai untuk meningkatkan motivasi belajar tunagrahita. Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity, 2(1), 32-46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Teguh Arie PrasetyaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).