Hambatan Komunikasi Persuasif Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang dalam Program Vaksinasi Covid-19 pada Masyarakat Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5116Keywords:
Hambatan, Komunikasi Persuasif, Vaksinasi Covid-19Abstract
Vaksinasi yang rendah merupakan hambatan penanggulangan Covid-19 yang diakibatkan terselipnya kecemasan, keraguan, bahkan ketakutan di hati masyarakat berkenaan dengan vaksin COVID-19. Padahal, injeksi vaksin COVID-19 mengandung berbagai manfaat, yaitu menaikkan kekebalan terhadap virus COVID-19 serta menghentikan mutasi baru virus COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis Komunikasi Persuasif “Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang” Dalam Program Vaksinasi Covid-19 dan hambatan Komunikasi Persuasif “Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang” Dalam Program Vaksinasi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Komunikasi yang dilakukan Dinas KOMINFO kepada publik adalah untuk mengdukasi dan memberi informasi yang benar. Sebagai lembaga pemerintah yang turut dalam program vaksinasi covid-19 harus memiliki wawasan dan kemampuan. Agar tidak melakuakan kesalahan dalam menyampaikan fakta pesan yang ada.
References
Nadya, Vebrielna. 2021. Faktor - Faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 di kota Padang, Universitas Andalas
Roem, Elva Ronaning, Sarmiati, dkk. 2021. Pendekatan Dan Penguatan Komunikasi Public Tenaga Pendidik Guru Guna Menyukseskan Program Nasional Vaksin Covid-19 Di Sumatera Barat. Universitas Andalas
Ihsan Suri, Nurul Hidayat, Umar Halim. 2021. Kesehatan di era digital : strategi pemerintah dalam sosialisasi program vaksin covid-19
Ihsanuddin. (2020). Jokowi Jelaskan Alasan Pemerintah Beli Vaksin Covid-19 yang Belum Lolos Uji Klinis. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/10/26/15243391/jokowi-jelaskan-alasan-pemerintah-beli-vaksin-covid-19-yang-belum-lolos-uji?page=all. di akses pada tanggal 28 Maret 2022, Senin pukul 13.00
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2010 Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya)
Eriend, D., & Edlina, R. (2021). Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Niara, 14(2), 80-90.
Reynolds & Quinn. 2008. Effective Communication During an Influenza Pandemic: The Value of Using a Crisis and Emergency Risk Communication Framework. Health Promotion Practice, 9 (4) : 13-17.
Reynolds, Barbara. 2007. Crisis And Emergency Risk Communication.Centers for Disease Control and Prevention(CDC).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).