Faktor Pendukung dan Penghambat Efektivitas Mitigasi Bencana Gempa Bumi Berpotensi Tsunami di Kabupaten Mukomuko
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5173Keywords:
Efektivitas, Mitigasi Bencana, Gempa Bumi, TsunamiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas mitigasi bencana gempa bumi berpotensi tsunami di Kabupaten Mukomuko dan ntuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat efektivitas mitigasi bencana gempa bumi berpotensi tsunami di Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, teknik untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi sedangkan teknik untuk melakukan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data yaitu dengan menggunakan teknik trianggulasi dimana teknik trianggulasi merupakan teknik yang tidak hanya bisa mempercayakan satu sumber saja, harus membandingkan dengan sumber lain. Hasil penelitian ini adalah a. Faktor Pendorong seperti 1) Anggaran dari pemerintah yang cukup dan 2) Aparatur keterlibatan masyarakat dalam mitigasi bencana dan b. Faktor Penghambat seperti 1) Kesadaran masyarakat yang masih kurang, 2) Pengadaan sarana dan prasarana yang masih minim.
References
Afner Son Wangka, dkk. 2018. Daya guna Tubuh Penyelesaian Musibah Wilayah Dalam Mengatasi Musibah Banjir Bandang Di Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Prodi Ilmu Rezim, Fakultas Ilmu Sosial serta Politik, Universitas Sam Ratulangi. Vol, 1. Nomor, 1.
Chece Syahyanti, dkk. 2020. Daya guna Penerapan Kedudukan Golongan Siap sedia Musibah Kelurahan Olo Dalam usaha Mitigasi Musibah Guncangan Alam Serta Tsunami Di Area Tepi laut Padang. Prodi Ilmu Administrasi Negeri, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negara Padang. Vol, 2. Nomor, 2.
Dedy Hartono, dkk. 2021. Analisa Asal usul, Akibat, serta Penyelesaian Musibah guncangan alam pada dikala endemi Covid- 19 Di Sulawesi Barat. Prodi Manajemen Musibah, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan. Vol, 5. Nomor, 2.
Ferad, Puturuhu. 2015. Mitigasi Musibah serta Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Riset Kualitatif. Versi Perbaikan Edisi 30. Bandung: Anak muda Rosdakarya.
Noor, Djauhari. 2011. Ilmu bumi Buat Pemograman. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Profil Penyelesaian Darurat Kesehatan Kabupaten atau Kota Rawan Musibah Kabupaten Mukomuko. 2016. Pusat Darurat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Richard Meter. Steers, 1999. Daya guna Badan. Yogyakarta: Pustaka Berlatih.
Roni Ekha Putra. 2018. Mitigasi Penurunan Resiko Musibah Guncangan Alam Dari Perspektif Aplikasi Kebijaksanaan. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Ekstrak, Nukmala. 2014. Aplikasi Kewajiban serta Guna Tubuh Penyelesaian Musibah Wilayah (BPBD) di Kabupaten Maros. Makasar Universitas Hasanuddin.
Sularso H. S. Hengkelare, dkk. 2021. Mitigasi Resiko Musibah Banjir Manado. Prodi S1 Pemograman Area serta Kota. Universitas Sam Ratulangi. Vol, 8. Nomor, 2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).