Efektivitas Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat (RDS) di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara

Authors

  • Dinda Nathalia Juita Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Rahmadani Yusran Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Fitri Eriyenti Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Zikri Alhadi Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5190

Keywords:

Stunting, Rumah Desa Sehat, Efektivitas, Nagari Tanjuang Bonai, Tanah Datar

Abstract

Rumah Desa Sehat (RDS) memiliki tujuan formal sebanyak dua poin dan tujuan operasionalnya sebanyak lima poin dalam rangka mencegah stunting. RDS sudah berdiri di Nagari Tanjuang Bonai sejak tahun 2019. Namun, prevalensi stunting di Nagari Tanjuang Bonai pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Atas dasar itu, tujuan penelitian ini diadakan untuk menggambarkan dan menganalisis penerapan kebijakan stunting di Nagari Tanjuang Bonai melalui perspektif efektivitas tiga pendekatan (sumber, proses, dan sasaran). Metode yang dipakai untuk menjawab tujuan penelitian ini ialah kualitatif-deskriptif.Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dan teknik analisis bertahap; mereduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan. Ditemukan hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan pencegahan stunting oleh RDS di Nagari Tanjuang Bonai belum efektif, terutama pada fungsi RDS sebagai ruang literasi, advokasi kebijakan dan pusat pembentukan dan pengembangan KPM. Adapun faktor yang mempengaruhi tidak efektifnya RDS menenerapkan fungsinya adalah minimnya anggaran, lokasi sekretariat RDS, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, pengetahuan masyarakat dan pihak RDS untuk melakukan advokasi kebijakan kesehatan, mis-komunikasi atau mis-konsepsi antara pihak RDS dan Pemnag, minimnya pengetahuan dan keterampilan KPM dalam menjalankan tugasnya, kurangnya pengetahuan dari ibu tentang intervensi gizi, dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP ASI.

References

Anggraini, Y., & Rusdy, P. H. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada /Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.

Aryastami, NK., dan Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), pp. 233-240.

Azzahra, J. (2022). Implementasi Kebijakan 5 Pilar Penurunan Stunting Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Di Nagari Paninggahan Kabupaten Solok. Journal Of Policy, Governance, Development and Empowerment, 2(1-1), 8-13.

Endang, T., dan Rangkuti, NA. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Makanan Dengan Pencegahan Stunting di Desa Singali Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan Tahun 2021. Indonesian Health Scientifie Journal, 6 (2), 205-211.

Fathur. (2019, April 30). bkkbn Sumatera Barat. Diambil kembali dari Pencegahan Stunting Masuk Proyek Prioritas Nasional: http://sumbar. bkkbn. go. id/ pencegahan-stunting- masuk-proyek-prioritas-nasional.

Febrian, F., & Yusran, R. 2021. Koordinasi dalam Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 11-21.

Georgopolous, B. S. dan Arnold ST. (1957). A Study of Organizational Effectiveness. American Sociological Review; 534-4

Georgopolous, Basil, S., dan Mann, FC. (1962). The Community General Hospital. New York: Macmilla

Gusmiyati, G. (2022). Evaluasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Pasaman Barat. Journal Of Policy, Governance, Development and Empowerment, 2(3), 299-304.

Hidayat, T., Widniah, A. Z., dan Febriana, A. (2022). Optimalisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Desa Sungai Tuan Ilir. INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 13-18. doi: https://doi.org/10.29303/indra.v3i1.160

Huseini, Martani dan Hari Lubis. (1987). Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Pusat antar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia.

JME. (2018). UNICEF/ WHO/ World Bank Group – Joint Child Malnutrition Estimates 2018 edition. Pdf. diakses pada tanggal 18 Mei 2022.

Kang, Y., Kim, S., Sinamo, S., dan Christian, P. (2017) Original Article Effectiveness of a Community-Based Nutrition Programme to Improve Child Growth in Rural Ethiopia. A cluster randomized trial; 1–16.

Kinanti, A., & Yusran, R. (2022). Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Berbasis Nagari di Nagari Kajai Pasaman Barat. Journal of Civic Education, 5(3), 293-300.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2018). Pedoman Umum Kader Pembangunan Manusia. https://dashboard.stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/07/BUKU_1_Pedoman-Umum-Kader-Pembangunan-Manusia.pdf.

Kementrian Kesehatan RI,(2018). Pemerintah atasi stunting: melalui PIS-PK, pemberian makanan tambahan(PMT),dan 1000 hari pertama kehidupan.Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta.

Kureishy, S., Khan, GN., Arrif, S., Ashraf, K., Cespedes, A., dan Habib, MA. (2017). A Mixed Methods Study to Assess the Effectiveness of Food-Based Interventions to Prevent Stunting Among Children Under-Five Years in Districts Thatta And Sujawal, Sindh Province, Pakistan.?Study Protocol; 1–7.

Laila, N., dan Riyanti, E. (2019). Peningkatan pemberian ASI dan MP-ASI melalui kader Parapam di Desa Karanganyar, Karanganyar Kebumen. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (1), 131-139.

Mott, Paul, E. (1972). The Characteristics of Effective Organizations. New York: Harper and Row.

Muhktar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: Gp Press Group.

Nagari Tanjuang Bonai: https://tanjuangbonai.desa.id/data-wilayah.

Parker, R., dan Ratzan, SC. (2010). Health Literacy: A Second Decade of Distinction for Americans. Journal of Health Communication, 15:S2, 20-33, DOI:10.1080/10810730.2010.501094.

Peraturan Bupati Tanah Datar No. 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Prioritas Penggunaan Dana Nagari. Pdf.

PermenDesa PDTT No 2 Tahun 2016 Indeks Desa Membangun; https://hanibalhamidi.files.wordpress.com/2016/11/indikator-pelayanan-sosial-dasar-di-desa.pdf.

Perrow, C. (1961). The Analysis of Goals in Complex Organizations. American Sociological Review; 854-6.

Perry dan Potter. (2010). Fundamental of Nursing 6th ed. Elisavier: St. Lous

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.

Reinbott, A., Schelling, A., Kuchenbecker, J., Jeremias, T., Russell, I., dan Kevanna O. (2016). Nutrition Education Linked to Agricultural Interventions Improved Child Dietary Diversity in Rural Cambodia; 1457–68

Sari, D. P., & Yusran. R. 2022. Evaluasi kebijakan Pencegahan Stuntingdi Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu kabupaten Solok Selatan. Journal od Civic Education, 5(1), 90-100.

Sofiatin, Y., Pusparani, A., dan Judistiani, TD. (2019). Maternal and Environmental Risk for Faltered Growth in the First 5 Years for Tanjungsari Children in West Java, Indonesia; 28 (20):32–43.

Tariku, A., Biks, GA., Derso, T., Wassie, MM., dan Abebe, SM. (2017). Stunting and Its Determinant Factors Among Children aged 6 – 59 Months in Ethiopia; 1–10.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pdf.

WHO. (2017). World Health Statistics 2017 Monitoring Health For the SDGs, Sustainable Development Goals. France.

Downloads

Published

01-11-2022

How to Cite

Nathalia Juita, D., Yusran, R., Eriyenti, F., & Alhadi, Z. (2022). Efektivitas Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat (RDS) di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16734–16744. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5190

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check