Pandangan Orang Tua Anak Usia Dini Terhadap Bullying atau Perundungan

Authors

  • Dwiyani Anggraeni Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Azimatur Rahmi Universitas Pelita Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5217

Keywords:

Orang Tua, Bullying

Abstract

Setiap anak dilahirkan dengan doa dan harapan dari kedua orang tua. Seiring dengan pertambahan usia anak maka anak memasuki jenjang pendidikan sekolah untuk mempersiapkan masa depan anak kelak. Di sekolah tidak jarang banyak masalah dialami oleh anak. Kasus terberat yang mungkin dihadapi anak adalah kasus bullying. Bullying adalah suatu prilaku agresif yang hendak merusak, mengganggu dan membahayakan kondisi fisik dan emosional anak. Tujuan dari bullying adalah mendominasi kekuasaan atas diri anak. Akibat dari kasus bullying sangat menimbulkan trauma mendalam pada diri anak korban bullying.Anak dikatakan sebagai korban bullying apabila anak tersebut mengalami prilaku yang tidak menyenangkan dari seseorang atau sekelompok orang secara terus menerus atau dalam kurun waktu berbeda. Korban bullying adalah anak yang memiliki self esteem rendah sehingga mudah merasa panik, cemas dan takut, sedangkan pelaku bullying adalah anak dengan prilaku agresif, sulit menerima rasa frustasi dan kurang memiliki empati kepada orang lain. Salah satu faktor pembentuk karakter bullying pada anak adalah pola asuh orang tua. Orang tua atau keluarga yaitu ayah dan ibu yang terikat dalam pernikahan yang sah yang memiliki tanggung jawab merawat dan mendidik anak agar kelak siap memasuki dunia masyarakat. Orang tua diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada anak.Fokus penilitian ini adalah melihat sejauh mana pandangan dan pemahaman orang tua terhadap Bullying. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan metode angket.Populasi pada penelitian ini adalah orang tua TK Budi Mulia Lourdes. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa orang tua anak usia dini sudah memiliki pemahaman mengenai prilaku bulliying, sudah menjelaskan kepada anak mengenai bulliying, siap menolong anak yang mengalami bulliying, orang tua menyadari bahwa bulliying dapat terjadi di jenjang anak usia dini dan akan menimbulkan trauma yang mendalam pada anak, namun ada beberapa orang tua yang belum memahami bentuk prilaku bulliying serta orang tua percaya bahwa pelaku bullying tidak berkaitan dengan pembiasaan prilaku yang Nampak pada anak di rumah.

References

Ahmad, A. d. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: CV Alfabeta.

Dina, L. N. (2020). Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19. Thufuli, Jurnal Ilmiah Pendidikan .

Esperage, D. &. (2004). Bullying in American School:a social-ecologival perspective on preventive and intervention. New Jersey: Lawrence Elbaum Asscociates Publisher.

Hidayati, N. (2012). Bullying pada anak: Analisis dan Solusi. INSAN.

Maliki, A. A. (2009). Bullying Problem among school children. jounal HumEcol.

Margono.S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Morrison, G. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Murphy, A. (2009). Character Education: Dealing with Bullying. New York: Chelsea House Publisher.

Priyohadi, N. (2010). Mengasuh Anak sepenuh Hati. Yogyakarya: Pustaka Rahmad.

Ruli, E. (2020). Tugas dan Peran Orang Tua dalam mendidik anak. Jurnal Edukasi Non Formal.

Shabir, K. H. (2011). Ibu dalam Mendidik Generasi muslim. Jakarta: Firdaus.

Slameto. (2003). Peranan Ayah dalam Pendidikan Anak. Salatiga: Satya Widya.

smokozki, P. &. (2005). Bullying in school: An overview of types, effect, family character, and intervention strategies. Children and School Journal.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif , R dan D. Bandung: CV Alfabeta.

Downloads

Published

20-11-2022

How to Cite

Anggraeni, D., & Rahmi, A. (2022). Pandangan Orang Tua Anak Usia Dini Terhadap Bullying atau Perundungan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16808–16814. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5217

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check