Studi Tentang Faktor Penyebab Siswa Membolos Kelas VIII di SMP Negeri 8 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5263Keywords:
Siswa, Faktor, MembolosAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa membolos di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Hal ini dilatabelakangi oleh adanya perilaku menyimpang di sekolah yaitu meninggalkan sekolah saat mata pelajaran berlangsung didalam kelas dan merasa bosan di dalam kelas dan mereka lebih memilih untuk bolos dari pada didalam kelas. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Kota Jambi siswa kelas VIII A. Adapun prosedur pengambilan subjek dalam penelitian yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil penelitian dapat dilihat bahwasanya siswa melakukan membolos penyebabnya dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal dari partisipan atau siswa tersebut. Akan tetapi faktor yang paling dominan yaitu disebabkan oleh faktor internal yaitu seperti kondisi fisik individu di mana siswa yang mempengaruhi dirinya sendiri bukan orang lain, bisa karena siswa tersebut kehilangan motivasinya belajar di sekolah atau hilangnya minat akademik. Kurangnya rasa kepercayaan diri juga dapat menjadi salah satu alasan siswa membolos, padahal kurangnya rasa percaya diri akan sangat menghambat proses belajarnya juga, siswa cenderung akan merasa minder, merasa tidak memiliki teman, dan keberadaannya tidak diinginkan oleh teman sekelasnya
References
Akhmad Muhaimin Azzet. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Anik Ghufron. 2010. Integrasi Nilai-nilai Karakter BangsaPada Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan (Nomor ISSN: 0216-1370). Hal. 13-24.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Budi Cahyono. 2011. Geng Pelajar Bergerak Terselubung. Diakses dari: http://jogjariot.blogspot.com/2011/12/puluhan-pelajar-tawuran-di-depanjec-3.html puluhan-pelajar-tawuran-di-depanjec-3.htm.
Daniel Goleman. 2000. Kecerdasan Emosional. Cet. Ke-10. Alih bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Darmiyati Zuchdi. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Doni koesoemo. 2010. PendidikanKarakter (di Zaman Keblinger). Jakarta: Grasindo.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan KarakterKonsep Dan Implementasi. Bandung :Alfabeta.
Heri Cahyono. 2016. Pendidikan Karakter:Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Religius. Bandung : CV. Alfabeta.
Husaini, A. (2011). Pendidikan Islam (membentuk manusia berkarakter dan beradab), Jakarta: CV Cakra Media.
Jamal Ma’murAsmani. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakterdi Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI).
Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Pengembangan Pusat Kurikulum, Bahan Pelatihan :Pengembangan pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta, Kemendiknas, 2010.
Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan: Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta, Kemendiknas, 2011.
Manalu, 2014. Pedidikan Karakter Terhadap Pembetukan Perilaku Mahasiswa. eJournal Psikologi, 2 (4) 2014 : 26-38 ISSN 0000-0000, ejournal.psi.fisip-unmul.org.
Mulyasa, (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Prayitno dan Manullang,B. (2011). Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa, Jakarta: Gra sindo.
Suyanto. 2009. Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran IPS. Tesis. UNY: Pascasarjana UNY.
Suriadi. 2021. Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Halm 165-173. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index.
Sutja, A., Dkk. (2017). Penulisan skripsi untuk prodi bimbingan dan konseling. Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP. Universitas Jambi. Yogyakarta: Wahana Resolusi.
Thomas Lickona. (1991). EducatingforCharacter: How Our School Can TeachRespectandResponsibility. New York: Bantam Book.
Undang-undang. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Pasal 15 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zeuny. 2019. Peran Keluarga dalam Pendidikan Nilai dan Karakter. BP Paud dan Dikmas. Yogyakarta. (https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/peran-keluarga-dalam-pendidikan-nilai-dan-karakter/)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Rezki Widya YusmensyAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).