Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5282Keywords:
Perilaku Prososial, EmpatiAbstract
Perilaku prososial adalah suatu bentuk bantuan yang menguntungkan orang lain tanpa harus menjadi manfaat langsung bagi orang yang bertindak dan bahkan dapat menimbulkan resiko bagi yang memberikan bantuan tersebut. Timbulnya perilaku prososial dapat dari berbagai faktor salah satunya adalah empati. Empati adalah suatu kemungkinan individu merasakan apa yang dirasakan orang lain, seperti kesenangan atau kepedihan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner, untuk mengetahui ketetapan instrument dilakukan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Sedangkan teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis secara deskriptif dan dilanjutkan dengan uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis dan analisis korelasi menggunakan rumus Product Moment dengan bantuan SPSS V.24 untuk menganalisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan empati dengan perilaku prososial mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Jambi. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah korelasi, dengan jumlah populasi 238 dan sampel sebanyak 149 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Jambi angkatan 2019 dan 2021 yang didapatkan dengan teknik Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif empati dengan perilaku prososial. Pengolahan analisis korelasi diperoleh sebesar 0,564 yang termasuk dalam tingkatan sedang atau hubungan memadai. Serta hasil formula C diperoleh empati sebesar 84% yang termasuk dalam tingkatan sangat tinggi dan perilaku prososial sebesar 79% termasuk dalam tingkatan tinggi. Dengan demikian semakin tinggi empati maka akan semakin tinggi pula perilaku prososial mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Jambi.
References
Andayani, T. R. (2016). Studi Meta-analisis: Empati dan Bullying. Buletin Psikologi, 20(1–2), 36–51.
Asih, G. Y., & Pratiwi, M. M. S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati Dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, I(1), 33–42.
Basti, B. (2007). Perilaku Proposal Etnis Jawa Dan Etnis Cina. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 12(23).
Fauziah, N. (2014). Empati, Persahabatan, Dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 78–92.
Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), 85.
Harly, Dhiza Dian. (2018). Hubungan Konsep Diri Dengan Empati Sosial Siswa Kelas VII SMP N 18 Kota Jambi. Skripsi. Jambi: Program Bimbingan Dan Konseling UNJA
Heng, P. H. (2018). Perilaku Delikuensi: Pergaulan Anak Dan Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Istiana. (2016). Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial pada Relawan KSR PMI Kota Medan. Jurnal DIVERSITA, 2(2), 1–13.
Parapat, A. (2020). Bimbingan Dan Konseling Untuk Anak Usia Dini Upaya Menumbuhkan Perilaku Prososial. Tasikmalaya: Edu Publisher.
Permana, T. L., Asmarany, A. I., & Saputra, M. (2019). Empati Dan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Pengguna Kereta Rel Listrik. Jurnal Psikologi, 12(1), 1–10.
Rakasiwi, S. D., Syamsudin, M. M., & Pudyaningtyas, A. R. (2019). Diversifikasi Budaya Pada Perilaku Prososial Anak (Jawa, Arab Dan Tionghoa). Kumara Cendekia, 7(2), 138.
Redaksi Halodoc. (2019). Ada Aksi Bunuh Diri, Kenapa Orang Pilih Merekam?.Halodoc.com. http://www.halodoc.com/artikel/ada-aksi-bunuh-diri-kenapa-orang-pilih-merekam. Diakses pada 11 November 2021, 15:35.
Santoso, M. B. (2017). Mengurai Konsep Dasar Manusia Sebagai Individu Melalui Relasi Sosial Yang Dibangunnya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 104.
Sarwono, S. W. (2020). Psikologi Sosial Individu Dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pust.
Sawan, F. (2021). KNOWLEDGE SHARING Strategi Penguatan Perilaku Berbagai Pengetahuan Dalam Perspektif Servant Leadership (1st Ed.). Makasar: PT. Nas Media Pustaka.
Selomo, C. D., Suryanto, S., & Santi Evita, D. (2020). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Pengaruh Teman Sebaya Dengan Empati Sebagai Variabel Antara Pada Generasi Z. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 5(4), 646.
Sholikhstun, Dzuly Ernawati. (2018). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial. Skripsi. Jambi: Program Bimbingan Dan Konseling UNJA
Solekhah, A. M., Athikah, T. P., & Istiqomah, M. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Empati terhadap Perilaku Prososial pada Anak Sekolah Dasar. Universitas Negri Semarang, 0291, 86–90.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bndung: Alfabeta.
Sutja, A., Emosda, Herlambang, S., & Nelyahardi. (2017). Penulisan Skripsi Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Wahana resolusi.
Taufik. (2017). Empati Pendekatan Pisikologi Sosial. Depok: Rajawali Pers.
Van der Graaff, J., Carlo, G., Crocetti, E., Koot, H. M., & Branje, S. (2018). Prosocial Behavior in Adolescence: Gender Differences in Development and Links with Empathy. Journal of Youth and Adolescence, 47(5), 1086–1099.
Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.
Zych, I., Ttofi, M. M., & Farrington, D. P. (2019). Empathy and Callous–Unemotional Traits in Different Bullying Roles: A Systematic Review and Meta-Analysis. Trauma, Violence, and Abuse, 20(1), 3–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Asri RomiyatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).