Faktor yang Mempengaruhi Sanitasi Lingkungan Masyarakat di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan

Authors

  • Meutia Nanda Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Ajeng Anasti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Chintya Andini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Dian Fransiska Ramadhani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Tara Habiba Ayuanda Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Hazira Yulistia Tanjung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5292

Keywords:

Sampah, Sanitasi Lingkungan, Kelurahan Belawan Bahari

Abstract

Manusia dan lingkungan merupakan dua factor yang terus menerus berinteraksi saling mempengaruhi, perilaku manusia bisa merubah lingkungan contohnya masalah pengelolaan sanitasi lingkungan. Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka dierlukan upaya pengawasan yang berkesinambungan agar masyarakat yang menetap dapat terhindar dari masalah kesehatan lingkungan. Menurut data, ada sekitar lebih kurang 109 Juta Jiwa orang Indonesia masih hidup dengan system sanitasi yang belum layak. 90% rumah penduduk adalah rumah panggung dengan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) seadanya yang tidak memenuhi standar SNI. Penelitian ini bertujua untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi sanitasi lingkungan masyarakat di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 240 responden dengan 150 sampel. Berdasalkan hasil yang diperoleh dari penelitian dengan uji statistic chi-sqquare tentang pengaruh antara keberadaan jamban keluarga, terkait dengan saluran pembuangan air limbah ke selokan/sungai atau dibuatkan septic tank, dan ketersediaan tempat pembuangan sampah dengan kualitas sanitasi lingkungan di Kelurahan Belawan Bahari dengan Pvalue masing-masing adalah 0,001,0,028 dan 0,004 (p<0,05).

References

Asnita. (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Buku Kedokteran, EGC.

Calesta, A. G., & Fitriyah, N. (2019). Gambaran SAnitasi Dasar di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11 (2), 83-90.

Djewarut H. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Spiritual Dengan Pelaksanaan Intervensi di RS Dadi Makassar. Jurnal Ilmiah Media Kesehatan, VI(1).

Falasifa, M. (2015). Hubungan Antara Sanitasi Total Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepil 2 Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Semarang : Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Hutapea, J. (2012). Analisis Faktor Penyebab Permukian Kumuh di Kota Medan (Studi Kasus: Kecamatan Medan Belawan). Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Imam Santosa. (2015). Inspkesi Sanitasi Tempat-Tempat Umum. Banjar Baru: Gosyen Publishing.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2012) Siaran Pres Rapat Koordinasi Nasional Program Adipura.

Kusuma, R. P., & Rahmawati, D. (2020). Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh di Desa Tambak Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik ITS, 8(2), C144-C149.

Miswan, M., & Rasyid, R. (2020). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Penanganan Sanitasi Lingkungan Masyarakat di Kota Palu. UNM Environmental Journals, 3(2), 55-59.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurfatmala. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sanitasi Pasar Wameo Di Kota Bau Bau Tahun 2020. Jurnal of Health Quality Development. 1(1)

Rianto, S., & Neflinda, N. (2019) Faktor Yang Mempenhgaruhi Sanitasi Lingkungan Permukiman Di Nagari Aur Begalung Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Spasial:Penelitian Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 2019, 5.2: 63-71.

Slamet, J.S. (2004). Kesehatan lingkungan. UGM Press: Yogyakarta.

Utami, R. A., Jaya, M. T. B. S., & Nugraheni, I. L. (2019).Dampak Sanitasi Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat di Wilayah Pesisir Kecamatan Kota Agung.. Jurnal Penelitian Geografi, 7(1).

Valentines. D. (1995). Pengantar Ilmu Lingkungan: Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset

Wahid, I., & Nurul, C. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Yasril, Y., & Nur, A. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lingkungan. Jurnal Dakwah Risalah, 28(1), 1-9.

Downloads

Published

06-01-2023

How to Cite

Nanda, M. ., Anasti, A. ., Andini, C. ., Ramadhani, D. F. ., Ayuanda, T. H. ., & Tanjung, H. Y. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Sanitasi Lingkungan Masyarakat di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 289–298. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5292

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check