Kelayakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica Oleracea L) Sebagai Pewarna Blush On

Authors

  • Uke Syahda Talitha Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Prima Minerva Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5389

Keywords:

Kelayakan, Brassica Oleracea L, Pewarna Blush On

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana cara pembuatan blush on dari ekstrak kubis merah, 2) mengetahui bagaimana kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari warna, aroma, dan daya lekat dalam bentuk cream, 3) mengetahui bagaimana kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream di lihat dari kesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X), variabel terikat (Y). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, kuesioner. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner/angket yang digunakan untuk mengumpulkan data uji organoleptik, dan uji hedonic. Metode analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan metode analisis untuk mengetahui kualitas blush on dari ekstrak kubis merah dari warna, aroma dan kesukaan panelis.  Hasil penelitian ini adalah  kelayakan blush on ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari warna, aroma, dan daya lekat dapat disimpulkan bahwa: a) Indikator warna dinyatakan tidak layak sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 32.5%, b) Indikator aroma dinyatakan tidak layak pada X1 dan X2, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 45%. Namun dinyatakan layak pada X2 dan X3, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X3 sebanyak 67.5%, c) Indikator daya lekat dinyatakan tidak layak, sebab memperoleh penilaian dengan persentase pada X1 sebanyak 45%. Kelayakan blush on dari ekstrak kubis merah dalam bentuk cream dilihat dari kesukaan panelis dapat dinyatakan tidak layak, sebab nilai persentase pada indikator kesukaan panelis pada blush on dari ekstrak kubis merah yaitu X1 sebanyak 40%

References

Adriani, A., & Zarwinda, I. (2019). Pendidikan untuk Masyarakat tentang Bahaya Pewarna melalui Publikasi Hasil Analisis Kualitatif Pewarna Sintetis dalam Saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20(2), 217–237.

Aini, S. N., & Dhurhania, C. E. (2021). Analisis Kadar Vitamin C pada Kubis Merah (Brassica Oleracea L. Var Capitata) yang Dibuat Jus dengan Variasi Lama Penyimpanan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2), 215–222.

Aini, Sefia N. 2013. Mutu Fisik dan Volunter Formulasi Sediaan Lipstickdengan Pewarna Alami dari Ekstrak Antosianin Bunga Pukul Empat (Mirabilisjalapa L.). Karya Tulis Ilmiah. Akademi Farmasi Putra Indonesia: Malang

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Barus, B. R., Kaban, V. E., Aitonang, J. O., & Waruwu, S. B. (2020). Perbandingan Formulasi Ekstrak E Perbandingan Formulasi Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda sebagai Pewarna pada Blush On dalam Bentuk Sediaan Compact. Jurnal Farmasimed (JFM), 3(1), 6–10.

Bu’ulolo, P. (2019). Formulasi Sediaan Pemerah Pipi Kombinasi Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L) dan Ekstrak Angkak dalam Bentuk Stick. Skripsi. Institut Kesehatan Helvetia.

Hardiyantari, Erlin dkk, 2017 Malangmutu Fisik Dan Tanggapan Volunter Sediaan Lipstik Cair Yangmengandung Ekstrak Ubi Jalar Ungu (IpomoeaBatatas L.) Sebagaipewarna Alami. Akademi Farmasi Putra Indonesia

Indrayati, F. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Liquid Lipstik Serbuk Kering Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L). Skripsi. Poltekkes Tanjungkarang.

Neolaka, S. Y. (2022). Sosialisasi Pentingnya Bahan Pewarna Alam untuk Benang Tenun di Desa Boti Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kelimutu Journal of Community Service, 2(2), 140–147.

Noval, Malahayati, S., Budi, S., & Mayna. (2022). Bahaya Kosmetik dengan Kandungan Merkuri dan Edukasi Penggunaan Kosmetik yang Aman. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, Vol. 1. No(1), 51-58).

Oktavia, Y., & Minerva, P. (2021). Kelayakan Kulit Buah Melinjo (Gnetum GnemonLinn) sebagai Pewarna Blush On. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8219–8228.

Pipit.(2011, 1 Mei). Cantik Dengan Kosmetik Organik. [online]. Tersedia: http://kabarinews.com/cantik-dengan-kosmetik-organik/36693. Diaksesseptember 2021.

Purnomo, N. H., Edy, H. J., & Siampa, J. P. (2021). Formulasi Sediaan Perona Pipi Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) dalam Bentuk Stick. Pharmacon, 10(1), 743–747.

Rahmayanti, P. (2020). Studi Literatur Perbandingan Warna dalam Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Etanol dari Beberapa Tumbuhan Sebagai Pewarna Alami. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Medan.

Rambe, R., & Harahap, S. A. (2021). Formulasi Sediaan Blush On dari Pewarna Alami Kombinasi Ekstrak Terong Belanda dan Ekstrak Umbi Bit Merah. Forte Journal, 1(2), 85–92.

Retno, I. T dan Fatma, L. 2007. Buk u Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Rizkiana, A. (2020). Formulasi Blush on dari Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa Orellana L.). Skripsi. Stikes Al-Fatah Bengkulu.

Shinta, P. (2021). Penetapan Kadar Vitamin C dalam Jus Kubis Merah (Brassica Oleracea L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati. (2019). Purple Cabbage Extracts (Brasicca Oleracea L) as Tofu’s Formalin Indicators. Integrated Lab Journal, 7(1), 44–55.

Susanti, R. E. E., Nurjanah, A., Safitri, R. E., & A’yun, Q. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleraceae) sebagai Indikator Warna pada Analisis Hidrokuinon. Akta Kimia Indonesia, 4(2), 95–106.

Tarigan, M. H., & Ginting, G. A. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Perona Pipi (Blush On) dari Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior (Jack) Rm Sm.) dalam Bentuk Cream. Jurnal Biosains, 7(2), 103–115.

Tranggono RI dan Latifah F, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta; Hal. 11, 90-93, 167

Unirah, U. (2011). Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica Oleracea Var. Capitata L. Rubra (L) Thell) sebagai Pewarna. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Yuliana, A., Fitriani, L. N., & Amin, S. (2020). Formulasi dan Evaluasi Kosmetik Dekoratif Perona Pipi dari Ekstrak Angkak (Monascus Purpureus) sebagai Pewarna dengan Menggunakan Lesitin sebagai Pelembab Kulit. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 1–11.

Downloads

Published

10-02-2023

How to Cite

Syahda Talitha, U., & Minerva, P. (2023). Kelayakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica Oleracea L) Sebagai Pewarna Blush On. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1143–1150. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5389

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check