Analisis Bentuk Kemandirian Anak Usia 6-8 Tahun Ditinjau dari Status Pekerjaan Orangtua sebagai Buruh Pabrik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5502Keywords:
Kemandirian, Anak Usia 6-8 Tahun, Orangtua Bekerja, Buruh PabrikAbstract
Kemandirian dapat berkembang jika anak diberi kesempatan untuk latihan sejak dini. Peran orang tua sangat mempengaruhi kemandirian anak. Anak usia 6-8 tahun yang diasuh langsung oleh orangtuanya kurang mandiri daripada anak yang orangtuanya bekerja buruh pabrik. Masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk kemandirian anak usia 6-8 tahun dan apa saja faktor yang mendorong dan menghambat kemandiriannya. Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk kemandirian, faktor pendorong dan penghambat kemandirian anak. Kemandirian merupakan perilaku individu yang mampu berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Anak usia 6-8 tahun yaitu anak yang sedang berkembang dalam mengontrol emosi. Orang tua buruh pabrik merupakan ayah atau ibu yang bekerja sebagai buruh yang terlatih dan sudah mendapatkan pendidikan keterampilan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif studi kasus. Subjek penelitian: 3 anak usia 6-8 tahun dan orang tua buruh pabrik Desa Gribig RT 01 RW 05 Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi dan wawancara. Keabsahan data: triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis data Robert K. Yin (2009) yaitu penjodohan pola, eksplanasi data, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk kemandirian anak usia 6-8 tahun diantaranya yaitu memiliki kemampuan memilih, kreatif, inisiatif, bertanggungjawab, menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu mengatasi masalah. Faktor pendorong kemandirian anak yaitu kesehatan fisik dan mental, urutan anak, stimulasi keluarga dan pengalaman anak. Sedangkan, faktor penghambatnya yaitu penerapan disiplin yang tidak tegas dan sikap keluarga yang terlalu menyayangi anak sehingga menjadi manja. Hendaknya orang tua melatih, mengembangkan dan mengapresiasi bentuk kemandirian anak. Sedangkan, anak hendaknya berusaha dan mempunyai kesadaran untuk berbuat mandiri.
References
Sujiono, Yuliani Nuraini. (2017). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:PT. Indeks.
Ernawulan. (2013). Perkembangan Anak Usia Dini (Usia 6-8 Tahun). Bahan Pelatihan Pembelajaran Terpadu Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi. Artikel Online pada laman http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/196510011998022-ERNAWULAN_SYAODIH/perk_anak__6-8_th_.pdf
Yusuf, Syamsu. (2004). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maku, Karmelia Rosfinda Meo. (2022). Perbedaan Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini ditinjau dari Status Ibu yang Bekerja di Luar Rumah dan Tidak Bekerja di Luar Rumah. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 6, No. 1, 838-842.
Nurfitri, Tetin. (2021). Pola Asuh Demokratis dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak. Jurnal Tunas Siliwangi, 7 (1): 32-36.
Harianto, Agus. (2019). Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak dan Prestasi Siswa. Jurnal Raushan Fikr, 8 (2): 235-256.
Rohmah, Tuti. (2013). Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Kegiatan Pratical Life Kelompok-A di RA Al-Ikhlas Medokan Ayu Rungkut Surabaya. Artikel online Universitas Negeri Surabaya pada laman https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/933/693.
Nurprikhatin, Rendi Eka. (2019). Kemandirian Anak Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua. Skripsi Online Universitas Negeri Semarang pada laman http://lib.unnes.ac.id/34807/1/1511413017_Optimized.pdf.
Wiyani, Novan Ardy. (2015). Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Arruzz Media.
Humaidin, Muhammad. (2023). Menanamkan Kemandirian Pada Anak. Artikel Online gurusiana pada laman https://www.gurusiana.id/read/muhammadhumaidin/article/menanamkan-kemandirian-pada-anak-1041250.
Khoirunnisaa, Erhamwilda, dan Afrianti. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun pada Keluarga Prasejahtera dan Sejahtera 1 di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 2 (2): 110-117.
Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Thamrin, Husni. (2013). Hukum Pelayanan Publik di Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Kusuma, Lia. (2017). Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5-6 tahun Ditinjau dari Status Bekerja Ibu di TK Sekelurahan Temanggung Muntilan. Skripsi Online Universitas Negeri Yogyakarta.
Suardani, L., Pudjawan, K., dan Tirtayani, L. A. (2016). Perbedaan Tingkat Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Dilihat dari Status Pekerjaan Ibu di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4 (2): 1-15.
Yin, R. K. (2014). “Case Study Research: Design and Method” (4rd ed.). California: Sage Publications, Inc.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Gita, T. G., Dhieni, N. & Wulan, S. (2022). Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun dengan Ibunya yang Bekerja Paruh Waktu. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 6, No. 4, 2735-2744.
Maulina, Frisca. (2014). Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau dari Status Kerja Ibu di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Jurnal Belia: Early Childhood Education Papers, Vol. 3, No. 2, 9-17.
Putri, Dewi R. dan Dewi, Nurul F. (2020). Peranan Ibu Bekerja dalam Menanamkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 12, No. 1, 12-21.
Ihsan, Fuad. (2005). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Siswanto, Wahyudi. (2010). Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak Pedoman Penting Bagi Orang Tua Dalam Mendidik Anak. Jakarta: Amzah.
Nasution, Risah Armayanti. (2017). Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montesorri. Jurnal Raudhah, Vol. 05, No.02, ISSN: 2338-2163.
Mutmainah, N., Ahyani, H., dan Hapidin, A. (2021). Peran Orang Tua dalam Membentuk Sikap Mandiri Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19. AU LADA: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 3 (2): 197-209
Sari, D.R., dan Rosyidah, A. Z. (2019). Peran Orangtua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan: Early Childhood, Vol. 3, No. 1, 1-12.
Bodgan, R.C & Taylor. (2002). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Suatu. Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya: Usaha. Nasional.
Syaodih, Ernawulan. (2003). Perkembangan Anak Usia Dini (Usia 6-8 Tahun). Bahan Pelatihan Pembelajaran Terpadu Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi.
Suryanda dan Rustati, N. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Bekerja dengan Kemandirian Anak Pra Sekolah. Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol. 6, No. 1, 35-43.
Riyadi, E., N. (2016). Tingkat Kemandirian Anak Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Mutiara Insani Brosot Galur Kulon Progo. Skripsi Online Universitas Negeri Yogyakarta pada laman https://core.ac.uk/download/pdf/78033212.pdf diakses pada 12 Februari 2023.
Susanto. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, M. (2009). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Diva Press.
Indrijati, H. (2017). Psikologi Perkembangan & Pendidikan Anak Usia Dini Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Kencana.
Salina, Thamrin, dan Sutarmanto. (2014). Faktor-faktor Penyebab Anak Menjadi Tidak Mandiri Pada Usia 5-6 Tahun di Raudatul Athfal Babussalam. Jurnal Untan, 1 (1): 1-10.
Rizkyani, Adriany dan Syaodih. (2019). Kemandirian Anak Usia Dini Menurut Pandangan Guru dan Orang Tua. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 16 (2):121-129
Sulistianah dan Tohir. (2020). Perkembangan Kemandirian pada Anak Usia Dini di TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5 (4): 179-186.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Akhmad VeriawanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
