Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan Pranikah di KUA Padang Gelugur Pasaman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5693Keywords:
Penyesuaian, Perkawinan, Pasangan PranikahAbstract
Penelitian dilatar belakangi oleh beberapa pasangan pranikah (pasangan yang sudah pernah menikah) di Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Gelugur Pasaman yang melakukan perkawinan berulang dengan orang yang berbeda sehingga meningkatnya angka perceraian, sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi untuk meminimalisir meningkatnya angka perceraian maka penting melakukan penyesuaian perkawinan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian perkawinan pada pasangan pranikah (pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya) di KUA Padang Gelugur Pasaman. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran penyesuaian perkawinan pada pasangan pranikah (pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya) di KUA Padang Gelugur Pasaman. Manfaat penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui gambaran penyesuaian perkawinan pada pasangan pranikah di KUA Padang Gelugur Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penyesuaian perkawinan pada pasangan pranikah (pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya) di KUA Padang Gelugur Pasaman. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yang mencoba menggambarkan, memaparkan, dan menafsirkan suatu fenomena yang terjadi pada saat ini atau untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian, dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Informan dalam penelitian ini adalah 4 pasangan pranikah (pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya) sebagai informan kunci dan pegawai KUA sebagai informan pendukung dengan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gambaran penyesuaian perkawinan pada pasangan pranikah ditandai dengan ketiadaan emosi yang berlebihan, bisa memperbaiki diri dari kesalahan, bisa berkomunikasi dengan baik, perolehan pendapatan yang mencukupi, adanya kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga serta mampu membangun hubungan baik dengan pihak keluarga pasangan.
References
A.Mukhie Fadjar. 1994. Tentang Dan Sekitar Hukum Perkawinan Di Indonesia Cet Ke-1. Malang : Pedangang/Wiraswasta Hukum
Abdullah bin Muhammad. 2008. Tafsit Ibnu Katsir. Jakarta : Pustaka Imam Asy- Syafi'I
Adelia Shavira Rahmawati. 2019. Keberhasilan Penyesuaian Perkawinan Pada Pasutri Yang Menikah Di Usia Muda, Universitas Airlangga
Afrinaldi, Zulfani Sesmiarni. 2016. Perempuan Menggugat : Kursus Pranikah Sebuah Upaya Preventif Di Bp4 Kota Pariaman, Kafa'ah J. Ilmiah Kajian Gender, Vol. VI, No. 1
Afrinaldi, R Amir, M Arif. 2015. Pelaksanaan Kursus Pranikah Sebagai Pendidikan Non Formal Melalui Pendekatan Psikologi Perkawinan Di Bp4 Kota Pariaman, J. ASEAN, Vol.2 No. 1
Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT Raja Grafiando Persada
Ahmad Mubarok. 2006. Psikologi Keluarga. Malang : Madani
Al-Quran Surah Ar Rum (30) : 21
A.P.Wisnubroto. 2009. Kebahagiaan Perkawinan. Yogyakarta : Kanisiu
D. Christina end A. Matulessy," Penyesuaian Perkawinan, Subjective Well Being, dan Konflik Perkawinan," j. Piskologi Indonesia, vol. 5, no. 01, pp. 1-14, 2016.
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : Grasindo
D. Lubis Salam. 2016. Menuju Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah. Surabaya: Terbit Terang
Department Agama RI. 2001. Himpunan Peraturan Perundang Undangan Dalam Lingkungan Peradilan Agama UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jakarta : Depag RI
Donna, F. Debby. 2009. Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Yang Menikah Dengan Cara Taruf. Depok : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Endang Sri Indrawati, Nailul Fauziah. 2012. Attachment Dan Penyesuaian Diri Dalam Perkawinan. J. Psikologi Undip. Vol II No
Fadhilla Yusri. 2014. Instrumen Non Tes Dalam Konseling. Bukittinggi
Hurlock, E. B.2002. Psikologi Perkembangan. 5th Edition. Erlangga : Jakarta
———. E. B. 2002. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga
Hadi Sutrisno. 1998. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
———. 1986. Metedologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
———. 1990. Metodologi Riset. Yogyakarta : Andi Offset
Irna Andritati. 2019. Tuntutan Praktis Mempelajari Metedolohi Penelitian Pendidikan. Bukittinggi : IAIN Bukittinggi
Khaeron Sirin. 2016. Perkawinan Mazhab Indonesia Pergaulan Antara Negara Agama Dan Perempuan. Yogyakarta : Deepublish
Lexy, J Meleong. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Padang : Rosda Karya
Lubis Salam. 1998. Meuju Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Surabaya : Terbit Terang
M.Arifin. 1998. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Penyuluh Agama. Jakarta : Golden Terayn Press
M. Quraish Shihab. 2015 Pengantin Al Quran Cetakan 1. Tanggerang Selatan
Mufidah. 2008. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. UIN Maliki Press
———. 2008. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Yogyakarta
Muhar Syamsudi. 2021. Kepala Kantor Urusan Agama Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Wawancara Pribadi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nanda Ade WinaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).