Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5774Keywords:
BUMDES, Kesejahteraan, Desa BanjarAbstract
Bumdes merupakan salah satu lembaga ekonomi yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan desa. Dengan hal tersebut, pemerintah Desa Banjar berinisiatif untuk memberdayakan dan memanfaatkan alam sebagai sektor pembangunan ekonomi masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes Banjar yang meliputi akses pariwisata yang disebut Kawasan Wisata Banjar dan Pasar Banjar merupakan salah satu aspek penunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan upaya BUMDes dalam pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan di Desa Banjar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memecahkan beberapa rumusan masalah yang sesuai dengan judul yang terdapat dalam penelitian ini, dimana rumusan masalahnya adalah 1. Bagaimana peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi? 2. Bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi? Dengan tujuan menyesuaikan dengan rumusan masalah. Hasil kajian ini, BUMDes Banjar masih dalam tahap pengembangan. Untuk memajukan BUMDes perlu dilakukan upaya dari Pemerintah Desa dalam memperkenalkan program desa melalui sosialisasi, penyuluhan kewirausahaan dan pelatihan cara berwirausaha. Serta selalu melibatkan masyarakat dalam meningkatkan dan mengembangkan BUMDes agar tidak terjadi kesalahpahaman antara Pemerintah Desa dengan masyarakat.
References
Adiono, P. H. (1985). Ilmu Pangan. jakarta: UI Press.
Euis Sunarti. (2006). (Fahmi, 2020). Institut Pertanian Bogor
Anggraeni, M. R. R. S. (2017). Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Atmojo, S. T. (2015). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi).
Fahmi, F. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Lammatti Riattang Kecamatan Bullupoddo Kabupaten Sinjai). Doctoral Disertation, unniversitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Maryunani. (2008). Pembangunan Bumdes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa. Bandung: CV Pustaka Setia.
Miftah Thoha. (2005). Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasi. Jakarta: Mudrajad Kuncoro. (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif.
Narwoko, J. Dwi dan Suyanto, Bagong (editor). 2010. Sosiologi Teks Pengantar
dan Terapan edisi ketiga. Jakarta : Prenada Media Group
Rivai, v. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Grafindo.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Kesejahteraan Masyarakat
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pendirian BUMDes
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Sri WilujengAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).