Persepsi Remaja Mengenai Pendidikan Seksual

Authors

  • Yulianti Yulianti Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Jambi , Indonesia
  • Muhammad Fariz Al Farisi Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Jambi , Indonesia
  • Rezika Pratiwi Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Jambi, Indonesia
  • Ega Ayuningtyas Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Jambi, Indonesia
  • Khairunnisa Khairunnisa Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Jambi , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5822

Keywords:

Persepsi, Remaja, Pendidikan Seksual

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui presepsi remaja mengenai pendidikan seks. Pendidikan seks merupakan pelajaran yang ditujukan untuk menumbuhkan pemahaman diri dan harga diri, mempererat hubungan keluarga, mengembangkan keterampilan untuk hubungan manusia yang sehat, dan bertanggung jawab saat menciptakan hubungan seksual dan seksual. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun informan dalam penilitian ini remaja putra dan remaja putri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. wawancara adalah teknik pengambilan data dimana data tersebut diambil melalui kegiatan tanya jawab melalui komunikasi lisan dalam bentuk terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur adapun hasil dari penelitian ini yaitu persepsi remaja mengenai pendidikan seksual remaja memandang pendidikan seks sebagai hal yang memiliki nilai positif, penting untuk dipelajari, dan juga memiliki manfaat bagi remaja guna membantu permasalahan hidup yang dialaminya. Pendidikan seks membantu remaja untuk mengetahui arah perilaku seksual yang dihadapinya agar terhindar dari hal yang negatif yang berdampak pada dirinya dan juga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma kehidupan. Remaja memandang bahwa pendidikan seks menjadi alat yang berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan seks terjadi pada diri remaja. Pendidikan seks dianggap mampu untuk menjawab rasa ingin tahu remaja dan perasaan penasarannya akan hal-hal yang memiliki kaitan dengan seks.

References

Amir, A. A., Fitri, R., & Zulyusri, Z. (2022). Persepsi Mengenai Pendidikan Seksual Pada Remaja: A Literature Review. Khazanah Pendidikan, 16(2), 111–116.

Dixon-Mueller, R. (2010). International Technical Guidance on Sexuality Education: An evidence-informed approach for schools, teachers and health educators. Vol. I, Vol. II. JSTOR.

Hadi, A. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. CV. Pena Persada.

Halstread, J. M., & Reiss, M. (2006). Sex Education “Nilai dalam Pendidikan Seks Bagi Remaja: Dari Prinsip Ke Praktek.” Jakarta: Yudhistira.

Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal ashri Publishing.

Meilani, N., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2014). Perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas pada remaja awal. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(8), 411–417.

Rasyidillah, A. (2017). Persepsi remaja tentang perilaku seks pranikah (studi pada remaja di Kota Tangerang). FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Safita, R. (2013). Peranan orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak. Jurnal Edu-Bio, 4(3), 32–40.

Samsu, S. (2021). Metode Penelitian:(Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development). Pusaka Jambi.

Simbolon, M. (2007). Persepsi dan kepribadian. Jurnal Ekonomis, 1(1), 52–66.

Susanti, S. (2020). Presepsi dan Cara Pemberian Pendidikan Seksual pada Anak TK. CV. Adanu Aditama.

Suyitno, S. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip Dan Operasionalnya. Akademia Pustaka.

Downloads

Published

01-04-2023

How to Cite

Yulianti, Y., Al Farisi, M. F. ., Pratiwi, R. ., Ayuningtyas, E. ., & Khairunnisa, K. (2023). Persepsi Remaja Mengenai Pendidikan Seksual. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 3777–3781. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5822

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check