Perbandingan Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kunyit Hitam (Curcuma caesia) dan Kunyit Kuning (Curcuma Domestica Val) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli

Authors

  • Islawati Islawati Program Studi Analis Kesehatan STIKes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Wiwi Salmiati Program Studi Analis Kesehatan STIKes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Asnidar Asnidar Program Studi Analis Kesehatan STIKes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.6123

Keywords:

Escherichia Coli, Kunyit Hitam, Kunyit Kuning, Sumuran

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak kunyit hitam (Curcuma caesia) dan kunyit kuning (Curcuma domestica val) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian ini merupakan Eksperimental Laboratories menggunakan design Semu Experimental Design dengan rancangan Post-test only control group design. Dimana ekstrak kunyit hitam dan kunyit kuning diperoleh dengan cara maserasi kemudian dilakukan destilasi selanjutnya divariasikan kedalam beberapa perlakuan konsentrasi yaitu 60%, 80% dan 100% serta kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatif aquadest. Kemudian dilanjutkan dengan metode difusi agar cara sumuran untuk menguji daya hambat ekstrak kunyit hitam dan kunyit kuning. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji One Way Anova menunjukkan nilai p<0,05 artinya signifikan atau berbeda bermakna, sehingga dilanjutkan uji post-hoc Benferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit hitam dan kunyit kuning mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan daya hambat lemah hingga kuat. Untuk kunyit hitam memiliki daya hambat terbesar.

References

Ariyani, H. et al, (2018) Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Limau Kuit (Cytrus hystrix DC) terhadap Beberapa Bakteri (The effectiveness of antibacterial the citrus lime peel extract (Citrus hystrix DC) of some bacteria), 2(1), pp. 136-141.

Ambo Lau, S. H. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Resisten Antibiotik. Skripsi. Jurusan Farmasi Unhas (Dipublikasikan),(Http://www.repository.unhas.ac.id Diakses pada 1 Juni 2020).

Brooks GF, Butel JS, Morse SA.(2013) Jawetz, Melnick, & Adelberg’s medical microbiology. 26rd ed. New York:Lange medical books.

Centre for Disease Control and Prevention. Diarrhea: Common Illness , Global Killer. Centers Dis Control Prev. 2012;1–4.

Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral PPM & PL. 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan. "Lintas Diare". Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dinkes, 2020. Data dan Informasi Profil Kesehatan Dinas Kabupaten Bulukumba

Fadhilah dkk (2019). Uji Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Menggunakan Ekstrak Rimpang Kunyit Curcuma domestica val. Vol 9, No. 2.

Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hariana, A. (2007). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri 3. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hartati, S.Y. dan Balittro. 2013. Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Lainnya. Warta yasn Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Jurnal Puslitbang Perkebunan. 19: 5- 9

Hernani dan Rahardjo, D. 2002. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Edisi 1. Penebar Swadaya, Jakarta.

Islawati, Asriyani Ridwan, & Rahmat Aryandi. (2021). Ekstrak Betasianin dari Umbi Bit (Beta vulgaris) sebagai Pewarna Alami pada Sediaan Apusan Darah Tepi . Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(2), 152-160. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i2.644

Jamilah, L., Agustina dan S. Purwati. 2015. Daya Hambat Antibakteri Pakan dengan Kombinasi Kunyit, Bawang Putih dan Zink Terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli. Jurnal Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 11(1) : 7– 13.

Janetha, dkk. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.) Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4, Samarinda.

Jawetz, Melnick, & Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. S. Rina, Ed. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Karmila, 2016. Daya Hambat Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Diare (Skripsi). Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.

Katzung, B.G. (2012). Farmakologi dasar dan klinik edisi 10. Jakarta: EGC

Kumar, V. Robbins, S.L., dan Coertran R.S., 2017. Buku ajar Patologi (Edisi ke-7). Terjemahan Oleh: Braham U.P. EGC. Jakarta, Indonesia: 635-636.

Melliawati, R. 2009. Escherichia coli dalam kehidupan manusia. Bio Trends. Vol 4 (1): 10-14.

kuswiyanto. (2014). Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesehatan (eka anisa). Buku Kedokteran EGC.

Mukhtar, S. dan 1. Ghori. 2012. Antibacterial Activity of Aqueous and Ethanolic Extracts of Garlic, Cinnamon and Turmeric Against Escherichia coli Atcc 25922 and Bacillus subtilis Dsm 3256. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology. 3 (2): 133.

Ola, A.P. 2017. Pengaruh Variasi Konsentrasi Sari daun Kelor terhadap Uji Organoleptik dan Kandungan vitamin A pada Youghurt Susu. Skripsi. Pendidikan Biologi USD, Yogyakarta.

Paramitasari, Dyah R, 2011. Panduan Prakltis, Lengkap, dan Menguntungkan Budi Daya Rimpang Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak. Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta

Partomuan, S. 2009. Studi Kimia dan Farmakologi Tanaman Kunyit Sebagai TumbuhanObat Serbaguna. Agrium. 17 : 103 – 107.

Pelezar, M. J., dan E. S. Chan, 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi Edisi ke-2. Jakarta : Universitas Indonesia.

Putri, dkk, 2017. Mikrobiologi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Rahmawati, N., 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herbal terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan. Vol 24. No. 3.

Ramadhani, M. P. 2017. Efek Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Diare Yang Diinduksi Magnesium Sulfat. Skripsi. Fakultas Kedokteran UMP, Palembang.

Ramadhani, P., Erly and Asterina, 2017. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit ( Curcuma domestica V .) terhadap erhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3) : pp. 590–595. Available at: http://jurnal.fk.unand.ac.id.

Rini CS, Rohmah J, Widyaningrum LY. Efektivitas Kunyit (Curcuma longa Linn) terhadap Esherichia coli dan Bacillus subtilis. Medicra J Med Lab Sci. 2018;1(1):1.

Rukmana, 2004. Kunyit. Jakarta: Penerbit Kanisius.

Simanjuntak, P. (2012). Studi Kimia dan Farmakologi Tanaman kunyit (Curcuma longa L) Sebagai Tumbuhan Obat Serbaguna. Agrium, 17(2), 103-107. Retrieved from http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/view/306/260

Said. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper bettle L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Disk. Skripsi: Universitas Airlangga, Surabaya.

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sylvia T, P. (2008) Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Airlangga.

Tantri, B.U.N., 2016. Identifikasi Bakteri Escherichia coli, Shigella sp, Dan Salmonella sp. Pada Air Sumur Di Wilayah Pembuangan Limbah Tahu Dan Limbah Ikan Kota Bandar Lampung (Skripsi). Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Tjay, H.T dan Rahardja, K. 2002. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi 5. Cetakan pertama. Gramedia, Jakarta

Winarto. 2004. Pola kepekaan kuman terhadap antibiotik di ruang rawat intensif rumah sakit Fatmawati Jakarta. 8(2): 41-8.

World Health Organization. 2013. Diarrhoeal Disease. (http://www.who.int. Diarrhoeal Disease. Diakses 3 April 2020).

Downloads

Published

05-08-2022

How to Cite

Islawati, I., Salmiati, W. ., & Asnidar, A. (2022). Perbandingan Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kunyit Hitam (Curcuma caesia) dan Kunyit Kuning (Curcuma Domestica Val) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16827–16833. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.6123

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check