Dampak Gempa Bumi bagi Kehidupan Masyarakat Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.6124Keywords:
Dampak Gempa Bumi, Kehidupan MasyarakatAbstract
Dampak Gempa Bumi Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengan” Gempa bumi dengan berkekuatan 6.8 scala richter (SR) yang telah menghancurkan dan meluluhkan sebagian besar perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat desa Liang yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dikarenakan terjadinya pengangguran, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Adapun rumusa masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana adalah untuk mengetahui dampak gempa bumi bagi kehidupan masyarakat desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengan dan untuk mengetahui stategi masyarakat desa Liang bangkit dari keterpurukan akibat gempa bumi. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan masyarakat desa Liang, di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), guna bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat gempa bumi di pulau Ambon dan sekitarnya, kamis 26 September 2019. Kegunaan secara teoritik penelitian ini sebagai sumbangan pemikiran positif kepada masyarakat desa Liang, di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dalam membangun kembali kehidupan ekonomi pasca gempa bumi kamis 26 September 2019 dan kegunaan secara praktis penelitian ini diharapkan bisa menambah khasanah pengembangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah Kerusakan fisik dan dampak psikis akibat Gempa Bumi, bagi warga masyarakat desa Liang telah meninggalkan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan mereka. Peristiwa Gempa Bumi, kamis 26 September 2019 memiliki dampak yang cukup serius, terutama dengan lumpuhnya kegiatan ekonomi yang mengakibatkan setiap warga mengidap hidup dalam situasi “invalid capital” atau hidup tanpa penghasilan sama sekali. Itu berlaku paling tidak bagi tiga kelompok masyarakat yang antara lain berprofesi wirausaha, petani, serta buruh. Ada tiga strategi yang dilakukan masyarakat desa Liang dalam upaya bangkit dari keterpurukan ekonomi, antara lain: Pertama, upaya psikologi. Kedua, upaya keagamaan. Dan Ketiga, upaya Ekonomi.
References
Asy'ari Qaiyim. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pasca Bencana Di Kabupaten Pamekasan (Studi Kasus Banjir, Longsor Dan Kekeringan Di Pamekasan 2007)
Ali Rehalat (Tokoh Agama Imam Masjid), Wawancara, 27 Maret 2021
Abdul Muttalib, Mashur, Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Lombok Utara (Klu), Vol. 5. No. 2. Oktober 2019
Alfiris Tuny. (Kepela Pemuda Negegri Laing) Wawancara 04 April 2021
Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif; Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Social Budaya, Cet. I, (Bandung: Pemuda Rosdakarya, 2001)
Hamdani Idris. Koordinator Lapangan LSM Betapuang-Orantata. Wawancara Desa Liang, 14 April 2021
Imam Suprayogo Dan Tobroni, Metodologi Social Agama, Cet. I; (Bandung: Pemuda Rosdakarya, 2001)
Jafar Lessy, (Tokoh Masyarakat), Wawancara, Desa Liang, 11 April 2021
Lexi J. Moleong, M.A Metode Penelitian Kualitatif, (Pt. Pemuda Risdakarya 2000)
Lutfi Naya. (Masyarakat Negeri Liang). Wawancara Pada 06 April 2021
Mahendrawati Dan Safei. Pengembangan Masyarakat Islam. Pt. Remaja Roskarya. Bandung, 2001
Munir Wael (Sekertaris Negeri Liang), Wawancara, 19 Maret 2021
Neni Saipala (Pejabat Negeri Liang), Wawancara, 21 Maret 2021
Ritzer & Goodman. 2010. Teori sosiologi dari Teori sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Cetakan kelima. Jakarta.: Kreasi Wacana Offset.
Wasal Tuny. (Masyarakat Negeri Liang). Wawancara Pada 08 April 2021
Zaidum Lessy. (Masyarakat Negeri Liang). Wawancara Pada Pada 10 April 2021
Http://Adelnriripunya.Blogspot.Com/2018/09/Klasifikasi-Gempa.Html.Diakses Pada Tanggal 11 Juli 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Idul LaunuruAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).