Upaya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6695Keywords:
Upaya, Pengendalian, Pertumbuhan, Keluarga BerkualitasAbstract
Keluarga Berencana merupakan salah satu gerakan dari pemerintah untuk keluarga yang sehat dan membatasi kelahiran, entah itu dengan alat kontrasepsi atau kondom. Jumlah anak yang dianggap ideal adalah dua, dan gerakan ini di mulai dicanangkan pada tahun 1970. Permasalahan pernikahan dini meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi maraknya pernikahan anak, dampak terhadap pendidikan, kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dampak terhadap kesehatan reproduksi, fertilitas dan kesehatan psikologis anak, serta tinjauan hukum tentang pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari subjek penelitian yaitu para petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berupa data tertulis maupun hasil wawancara mengenai upaya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam mewujudkan Keluarga Berkualitas dan faktor yang menghambat dalam mewujudkan keluarga berkualitas serta upaya apa yang telah dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat tersebut terkait dengan program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang mengkaji isu hukum berdasarkan fakta kejadian yang terjadi di masyarakat dan menggunakan obeservasi non-pastisipan, yaitu observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak ikut dalam kehidupan narasumber secara penuh tetapi peneliti hanya menjadi pengamat secara independen. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis dimana penelitian bertujuan untuk menggambarkan situasi objek dilapangan. Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke lapangan dan mengamati objek yang diteliti guna mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan data kualitatif dari lapangan baik berupa data secara tertulis maupun lisan dari informan penelitian atau dari subjek penelitian yaitu para petugas Dinas Pengendalian Pertumbuhan Penduduk dan Keluarga Berencana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, objek penelitian. Peneliti akan memfokuskan penelitian pada upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang berlokasi di wilayah kota Samarinda. Alasan pemilihan tempat yaitu, masih banyak faktor yang menghambat terwujudnya keluarga yang berkualitas di wilayah kota Samarinda. Kedua, subjek penelitian yang akan diteliti adalah pihak atau petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Penulis ingin mengetahui bagaimana keefektifan atau upaya dalam mewujudkan keluarga berkualitas yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terhadap pasangan yang akan memulai kehidupan berkeluarga. Ketiga, penulis ingin mengetahui bagaimana problematika yang terjadi di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada saat proses penerapan program keluarga berkualitas di kota Samarinda.
References
Jonaedu Efendi dan Jhonny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Cet ke-2, (Depok: Pranamedia Group, 2016), 2.
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta cv, 2019), 294.
R. Soetojo Prawirohamidjojo, Hukum Orang Dan Keluarga (Padang: Alumni, 1982).
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Sinar Grafik, 2002), 126.
Sahli Mahfudli, Menuju Rumah Tangga Harmonis (Pekalongan: Bahagia, 1994).
Umul Baroroh, Fiqh Keluarga Muslim Indonesia (Semarang: Karya Abadi Jaya, 2015).
LBH APIK Nusa Tenggara Timur, BKKBN dalam Riset Kesehatan Dasar 2010” Indonesia Tertinggi Kedua dalam pernikahan Usia Dini”, Oke Web Indonesia@lbhapikntt.com, Sonny Dewi Juliasih.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Wulan Tri SaritamiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).