Hubungan Religiusitas dengan Psychological Well-Being Pada Wanita Single Parent di Kecamatan Juwana
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6790Keywords:
Psychological Well-Being, Religiusitas, Wanita Single ParentAbstract
Single Parent merupakan kondisi dimana seseorang harus mengasuh ataupun membesarkan anak sendiri tanpa kehadiran seorang pasangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian maupun kematian pada saah satu pasangan. Dengan menjadi single parent terutama bagi seorang wanita menjadi tantangan tersendiri seperti harus memiliki peran ganda serta dapat terkena stigma negatif dari masyarakat tentang wanita singe parent. Hal tersebut memiliki pengaruh terhadap kondisi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada wanita single parent terutama mereka yang memasuki tahap dewasa awal dengan berbagai tugas perkembangan yang ada. Dalam beberapa penelitian salah satu faktor yang memengaruhi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) adalah religiusitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kembali hubungan antara psychological well-being dengan religiusitas pada wanita single parent. Sampel pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik cluster sampling dan insidental sampling sebanyak 40 subjek. Alat ukur yang digunakan menggunakan skala Psychological Well-Being Scale (PWBS) dengan 42 item yang dikembangakan oleh Ryff (2007) dan skala The Centrality of Religiosity Scale 15 (CRS-15) dengan 15 item yang dikembangkan oleh Huber dan Huber (2012). Hasil korelasi menggunakan teknik Spearman’s Rho, menunjukkan Correlation Coeficient -0,336 dengan nilai signifikansi 0,017 dimana nilai tersebut >0,05 menunjukkan tidak adanya hubungan antar variabel.
References
Alidrus, N. D., Syahrina, I. A., & Mariana, R. (2022). Dukungan Sosial dan Religiusitas dengan Psychological Well-Being pada Warga Binaan Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan. Psyche 165 Journal, 15(2), 105–112. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.174
Astutik, D., & Nurchayati. (2018). Tantangan Single Sother Berpendidikan Rendah dalam Memberikan Pendidikan Tinggi pada Anak-Anaknya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 5(2), 1–11.
Azalia, L., Muna, L. N., & Rusdi, A. (2018). Kesejahteraan Psikologis pada Jemaah Pengajian Ditinjau dari Religiusitas dan Hubbud Dunya. Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 35–44.
Cahyani, A. I., & Dwiyanti, R. (2021). Psychlogical Well-Being pada Janda Dewasa Awal Karena Perceraian. Psimphoni, 1(2), 53. https://doi.org/10.30595/psimphoni.v1i2.8135
Chime, E. (2015). A Study of Religiousity and Psychological Well-Being. In The School of Social Sciences at National Collgege of Ireland.
Cornwall, M., Albrecht, S. L., Cunningham, P. H., & Pitcher, B. L. (1986). The Dimensions of Religosity: A Conceptual Model with An Empirical Test. Review of Religious Research, 27(3), 226–244.
Elizon, A. P. (2019). Peran single parent dalam memenuhi kebutuhan dasar Anak (studi di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu). http://repository.iainbengkulu.ac.id/2739/1/FILE KASET ARI.pdf
Febrianto, P. T. (2021). Single Mother's Survival Strategies of University Students During COVID-19 Pandemic. Society, 9(1), 19–36. https://doi.org/10.33019/society.v9i1.301
Fitriani, A. (2016). Peran Religiusitas dalam Meningkatkan Psychological. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 57–80.
Hamidah, T., & Gamal, H. (2019). Hubungan Religiusitas dengan Psychological Well-Being pada Anggota SATPAMWAL DENMA MABES TNI. Ikraith-Humaniora, 3(2), 139–146.
Huber, S., & Huber, O. W. (2012a). The Centrality of Religiosity Scale (CRS). Reigions, 3, 710–724. https://doi.org/10.3390/rel3030710
Huber, S., & Huber, O. W. (2012b). The Centrality of Religiosity Scale (CRS). Religions, 3(3), 710–724. https://doi.org/10.3390/rel3030710
Huppert, F. A. (2009). Psychological Well-Being: Evidence Regarding Its Causes and Consequences. Applied Psychology: Health and Well-Being, 1(2), 137–164. https://doi.org/10.1111/j.1758-0854.2009.01008.x
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Husna, S. M., & Hamdan, S. R. (2020). Peran Religiusitas dalam Penerimaan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Psikologi, 6(2), 772–775. https://doi.org/10.29313/.v6i2.24423
Irsyad. (2022). Hubungan Religiusitas dengan Psychological Well-Being pada Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren (Issue 1).
Kalingga, Q. R. H., Falahiyati, N., & Sirait, A. R. (2021). Dampak Psikologis Perempuan Single Parent Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Pendidiakan Humaniora, 6(2), 90–96.
Kompas.com. 9 Maret 2022. 10 Daerah dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia, hlm 1
Mardatillah, M. (2019). Pengaruh Religiusitas Terhadap Psychological Well-Being pada Jama’ah Kajian Qur’an di Desa Tumapel Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Nurhanjani, Wahyudi, & Hedi. (2018). Studi Deskriptif Mengenai Mimensi Religiusitas pada Mahasiswa yang Melakukan Kohabitasi di Tempat Kost X Bandung. Prosiding Psikologi, 4(1), 352–358.
Patty, W. G., & Zakarias, J. D. (2021). Pernanan Orang Tua dalam Menunjang Tingkat Pendidikan Anak pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Saolat Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur. 14(2), 1–17. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/download/34453/32350
Prasetya Pradana, A., & Ratna Kustanti, E. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami dengan Psychological Well-Being pada Ibu yang Memiliki Anak Autisme. Jurnal Empati, 6(2), 83–90.
Primayuni, S. (2018). Kondisi Kehidupan Wanita Single Parent. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(1), 17. https://doi.org/10.23916/08425011
Riskytiara, R. H. (2019). Peran Ganda Wanita Single Parent dalam Keluarga di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. In IAIN, Ponorogo (Vol. 8, Issue 5).
Rosmaini. (2018). Stigma Janda dan Problematika Ekonomi Keluarga (Studi Kasus di Gampong Simpang Tiga, Kluet Tengah, Aceh Selatan). In Journal of Materials Processing Technology (Vol. 1, Issue 1). http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o
Rusyanti, A. (2017). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well-Being Wanita Dewasa Madya. (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang) http://eprints.umm.ac.id/
Ryff, C. D. (1989). Choosing Wisely Campaign Builds Momentum. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081.
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719
Ryff, C. D., & Singer, B. (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research. Psychotherapy and Psychosomatics, 65(1), 14–23. https://doi.org/10.1159/000289026
Situmorang, S. Y., & Andriani, E. (2018). Pengaruh Religiusitas Terhadap Psychological Well Being (PWB) pada Pensiunan Suku Batak Toba Pemikiran & Penelitian Psikoogi, 13(2), 74–86. www.jurnal.usu.ac.id/psikologia
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suresh, A., Jayachander, M., & Joshi, S. (2013). Psychological Determinants of Well Being Among Adolescents. Asia Pacific Journal of Research, 1(9), 120–134.
Ulfa Miladiah, F. (2022). Kontribusi Religiusitas Tehadap Resiliensi Akademik Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 2(3), 45–54. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol2.iss3.art7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).