Pengaruh Pemanfaatan Cornice Adhesive Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Berpori
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6862Keywords:
Beton Porous, Kuat Tarik Belah, Permeabilitas, Porositas, Cornice AdhesiveAbstract
Porous concrete atau pervious concrete atau beton porous merupakan beton yang memiliki pori-pori yang lebih banyak dari pada beton normal. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan tambah atau bahan additive. Beberapa jenis mineral yang dapat digunakan sebagai bahan tambah beton yaitu puzzollan, fly ash, steel slag, copper slag dan silica fume. Bahan-bahan ini biasanya mengandung CaO, SiO2, Fe203, FeO, MgO and MnO. Pada penelitian ini peneliti mencoba untuk menggunakan Cornice Adhesive sebagai bahan tambah dalam pembuatan beton berpori, dimana komposisi kimia yang terkandung dalam Cornice Adhesive salah satunya adalah Silika SiO2 yang merupakan unsur pembentukan utama dalam pembuatan semen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan Cornice Adhesive terhadap kuat tarik belah, permeabilitas dan porositas beton porous. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimental, menggunakan cetakan silinder berukuran 15 cm x 30 cm dengan menggunakan standar ACI 522R-2010. Komposisi penambahan Cornice Adhesive dalam penelitian ini sebesar 7%, 12% dan 17% dari berat semen dan 0% (beton porous normal) sebagai pembanding dengan umur perawatan 3, 7, 14 dan 28 hari. Berdasarkan analisis data dari hasil pengujian kuat tarik belah pada umur 28 hari dengan rata-rata penambahan cornice adhesive 7% (0,94 MPa), 12% (0,75 MPa), 17% (0,49 MPa) dan kuat tarik belah beton normal (0,99 MPa) sedangkan untuk porositas didapatkan rata-rata 14 hari dengan nilai rata-rata 7% (2,73%), 12% (2,85%), 17% (2,71%) dan beton normal (3,17%) dan untuk permeabilitas didapatkan rata-rata 14 hari dengan nilai rata-rata 7% (5,470 mm/detik), 12% (4,884 mm/detik), 17% (4,565 mm/detik) dan untuk beton normal (3,974 mm/detik).
References
ACI Commite.(2010). ACI 522R-10, Report on Pervious Concrete, USA: American Concrete Institute.
Anindia Nur Aulia. 2018. Karakteristik Beton Pori (Pervious Concrete) dengan Penambahan Admixture Terhadap Laju Alir, Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah, Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember.
Anita Setyowati, Srie Gunarti, Subari Guntur Alam. 2013. Pengaruh Penambahan Waterglass Pada Sifat Mekanik Beton.
Arusmalem Ginting, 2015. Perbandingan Kuat Tekan dan Prositas Beton Porous Menggunakan Agregat Kasar Bergradasi Seragam dengan Gradasi Menerus, Jurusan Teknik Sipil Universitas Janabadra, Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2011. SNI 1974:2011; Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder.
Bintang Gumelar, Arie Wardono, 2019. Pengaruh Penambahan Nanosilika Komersial Pada Kuat tekan, Prositas dan Permeabilitas Beton, Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya.
Budi Setiawan, Adi Susanto, Silviati, 2013. Waterglass Sebagai Bahan Tambah Untuk Menambah Daya Kedap Air Pada Beton, Jurusan Teknik Sipil Universitas Borobudur.
Desti Ayu, Anastasya Tando, 2020. Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Porositas, Permeabilitas dan Kuat Tekan Beton Porous, Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia.
Eko Putro Pratomo, Ary Setyawan, Djumari. 2016. Pengaruh Gradasi Terhadap Porositas dan Kuat Tekan Beton Berpori, Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Ermitha A.R., Parea Rusan Rangan, 2022. Analisis Kuat Tarik Belah Beton Dengan Bahan Tambah Serat Buah Pinang Dan Waterglass, Konperensi Nasional Teknik Sipil - KoNTeKS 16, halaman : 492 – 495.
Ikhwanudin Muhammad Thorikur Majid, 2019. Pengaru Fly Ash Sebagai Bahan Penambahan Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Porous Beragregat Kasar Kerikil Palu, Jurusan Tekni Sipil Universitas Politeknik Negeri Balikpapan.
Monica Fransisca Khonando Hieryco Manalip, Steenie E. Wallah. Jurnal Teknik Sipil statik Vol. 7 No. 3 Maret 2019 (351-358) ISSN: 237-6732. Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Porous dengan Vaariasi Ukuran Agreagat, Juerusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Sary Shandy, Joni Hemanto, 2019. Studi Kolerasi Porositas Beton Terhadap Kuat Tekan Rata-Rata Menggunakan Agregat Kasar Batu Angus.
SNI 2493:2011. Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium, BSN 2011, Jakarta
Trisnoyowono, Diarto. 2014, Beton Non-Pasir. Yogyakarta. Graha Ilmu.ry, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Kumaidi. 2005. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4,
Kuntoro, T. 2006. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Semarang: Suatu Studi Berdasarkan Dunia Usaha. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPS UNNES
Pitunov, B. 13 Desember 2007. Sekolah Unggulan Ataukah Sekolah Pengunggulan ? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11.
Parea Rusan Rangan, dkk. 2021. Compressive strength of high-strength concrete with cornice adhesive as a partial replacement for cement, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, https://iopscience.iop.org/issue/1755-1315/871/1, IOP Publishing, Volume : 871, Issue : 012006, Pages 1-7.
Parea Rusan Rangan, dkk. 2021. The Potential Utilization of Candlenut Shell Waste as Coarse Aggregate Replacement in ConcreteJournal Design Engineering, Volume 1, Issue 1, Pages 458-466.
Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan artikel dan Pengelolaan jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, 9-11Agustus
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Parea Rusan RanganAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).